PPKM Darurat Diprediksi Bikin Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara Soetta Merosot

Kampanye Budaya Keamanan Penerbangan di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (4/6/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/wsj.
Merahputih.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat membuat penumpang pesawat yang akan terbang dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten menurun drastis.
Sebelum PPKM darurat diterapkan, jumlah total penumpang pesawat mencapai 60 ribu-70 ribu orang per hari dengan 500-600 pergerakan pesawat per hari.
"Namun kita perkirakan akan berkurang dan hanya akan mencapai 18 ribu orang saat PPKM Darurat ini dengan hanya sekitar 300-350 pergerakan," ungkap Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muwardi dalam keterangan persnya kepada wartawan, Senin (5/7).
Baca Juga:
Vaksin COVID-19 Moderna Resmi Dapat Izin Edar, Bisa Digunakan untuk Penderita HIV
Menurut dia penerapan aturan penyertaan bukti vaksin dan bukti hasil tes COVID-19 di masa PPKM Darurat baru akan dimulai hari ini. Dua hari sebelumnya masih dalam taraf penyesuaian dan sosialisiasi pada masyarakat.
"Peraturan itu (penyertaan bukti vaksin dan hasil swab baik antigen atau PCR) baru diberlakukan hari ini, Senin 5 Juni 2021," lanjutnya.
Pihak Bandara Soekarno-Hatta kini menggelar vaksin COVID-19 mulai Sabtu (3/7). Khusus bagi penumpang pesawat berusia 18 tahun ke atas yang belum divaksin.
Vaksinasi di bandara ditujukan bagi penumpang pesawat yang memiliki tiket penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta.
Vaksinasi untuk calon penumpang pesawat digelar di Gerbang 2E Terminal 2, Bandara Soekarno-Hatta. Di area seluas 300 meter persegi, vaksinasi COVID-19 dimulai pada pukul 08.00 WIB-17.00 WIB.

Kapasitas vaksinasi di Gerbang 2E itu sekitar 200 orang per jamnya. Vaksinasi untuk calon penumpang pesawat juga digelar di West Lobby Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta.
Vaksinasi di area seluas 485 meter persegi itu dilakukan mulai pukul 08.00 WIB-16.00 WIB. Setidaknya kapasitas vaksinasi di lokasi itu sekitar 197 orang per jamnya.
Penumpang pesawat dapat melakukan vaksinasi pada satu hari sebelum jadwal keberangkatan mereka.
Berikut merupakan prosedur dalam melakukan vaksinasi di kedua lokasi itu:
1. Calon penumpang pesawat harus sudah memiliki tiket penerbangan dan diimbau tiba di lokasi vaksinasi minimal 3 jam sebelum jadwal keberangkatan pesawat
2. Calon penumpang mengambil tiket/nomor antrean di vending machine
Baca Juga:
Hari Pertama PPKM Darurat, Kapolri-Panglima TNI Tinjau Penyekatan hingga Vaksinasi
3. Calon penumpang pesawat mengisi formulir vaksinasi
4. Dokter melakukan observasi terhadap calon penumpang pesawat yang akan melakukan vaksinasi
5. Calon penumpang pesawat melakukan vaksinasi
6. Setelah vaksinasi, calon penumpang pesawat menunggu 15 menit di lokasi untuk dilakukan observasi. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Menilik Instalasi Arsitektural Nusantara Heritage Meriahkan HUT Ke-80 RI di Bandara Soekarno-Hatta

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Penumpang Bertingkah dan Berteriak Ada Bom di Pesawat Lion Air, Ditangkap dan Dijadikan Tersangka

Pengalihan Penerbangan Dari Halim ke Soetta Rampung, Ini Daftar Maskapai Yang Beroperasi di Halim

24 Penerbangan Dipindah Dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta, Terminal 1C Digunakan Bagi Citilink

Penerbangan Citilink dan Batik Air dari Halim Dikurangi, Sebagian Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta

Ingat! Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah Bandara per 1 Agustus, Jangan Sampai Salah

Jangan Main Layang-Layang Dekat Bandara Soetta, Sanksinya 3 Tahun Bui Denda Rp 1 M

Viral Batik Air Nyaris Kecelakaan Mendarat Miring di Soetta, Ini Penjelasan Makaspai

Peluncuran Kota Mandiri Bertajuk Asthara Skyfront City Dekat Bandara Soekarno-Hatta
