Headline

PP Muhammadiyah Kecam Ancaman Pembunuhan Terhadap Tokoh Nasional

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 28 Mei 2019
 PP Muhammadiyah Kecam Ancaman Pembunuhan Terhadap Tokoh Nasional

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Abdul Mu'ti.(Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah menyesalkan adanya rencana pembunuhan terhadap tokoh-tokoh nasional dalam kerusuhan 22 Mei. Ancaman penghilangan nyawa terhadap Gories Mere, Budi Gunawan, Wiranto dan Kapolri Tito Karnavian itu menandakan iklim politik pasca-pemilu 2019 belum kondusif.

"Pertama kami sangat menyayangkan bahwa peristiwa politik pascapemilu ini ternyata tidak semakin dingin namun sebaliknya," kata Sekertaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti di kantornya, Selasa (28/5).

BACA JUGA: Nyawa 4 Jenderal Diincar, Ahli Intelijen: Taktik Obat Nyamuk Hancurkan Jokowi

Lebih lanjut, Abdul Mu'ti menganggap peristiwa-peristiwa itu dalam konteks nasional memang belum kondusif, bahkan setelah kerusuhan 21-22 Mei harus menjadi perhatian nasional.

"Oleh sebab itu maka kami mengimbau kepada semua pihak, khususnya kepadq elite di negeri ini untuk lebih mementingkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan parpol, golongan, atau mungkin interest pribadi," kata Abdul.

Wiranto bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian
Menko Polhukam Wiranto (kedua kiri) didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri), Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kedua kanan) dan Ketua KPU Arief Budiman (kanan) (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)

Sekarang ini, lanjut Abdul, sejatinya masyarakat sudah sangat lelah atas berbagai kekerasan dan ketegangan yang timbul dalam arus politik itu.

"Masyarakat perlu ketenangan, masyarakat perlu keamanan dan perlu jaminan masa depan negara yang lebih baik," terang Abdul.

BACA JUGA: Muhammadiyah Serukan Warganya Tidak Ikut-ikutan Aksi 22 Mei

KPK Tetapkan Kepala Kantor Imigrasi Mataram Tersangkap Suap

Abdul sangat berharap agar sebelum Idulfitri ini sudah ada pertemuan antara Jokowi dan Prabowo.

"Tentu pertemuan itu tidak harus mengambil suatu keputusan yang bersifat politik, tetapi bertemu saja itu sudah baik. Kita pakai istilah silaturahim saja lah. Karena ada yang keberatan dengan istilah rekonsialisasi. Alasannya karena merasa tidak pernah ada konflik. Tapi kalau silaturahmi itu bisa kita lakukan dalam situasi yang bagaimanapun," tutup Abdul Mu'ti.(Knu)

#Muhammadiyah #Tokoh Nasional #Pemilu 2019 #Demo Rusuh
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Berita Foto
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Aksi massa mahasiswa membakar ban bekas dalam peringatan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran di Jl Merdeka Selatan, Silang Monas, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 20 Oktober 2025
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
17 Aktivis Ditahan Polisi Minta Perlindungan, LPSK Ngaku Punya Wewenang Terbatas
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perlindungan Saksi dan Korban, LPSK hanya berwenang melindungi saksi, korban, pelapor, ahli, dan saksi pelaku yang bekerja sama atau justice collaborator.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
17 Aktivis Ditahan Polisi Minta Perlindungan, LPSK Ngaku Punya Wewenang Terbatas
Indonesia
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
Gedung tersebut memiliki nilai historis tinggi sehingga perlu dilakukan perbaikan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
Indonesia
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Perubahan status Pam Jaya bukan sekadar urusan tata kelola, melainkan langkah strategis untuk menyelamatkan Jakarta dari penurunan tanah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Oktober 2025
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Indonesia
DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral
Lebih jauh, ia menekankan bahwa penyampaian aspirasi adalah hak konstitusional warga negara
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral
Indonesia
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Muhammadiyah DKI mendukung transformasi PAM Jaya menjadi Perseroda. Langkah ini dinilai menjadi strategi yang tepat.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Indonesia
Didukung Muhammadiyah DKI, Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda Dinilai Perkuat Layanan Air dan Kepentingan Publik
Perubahan ini membuat perusahaan harus tumbuh lebih sehat secara kelembagaan dan finansial
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
Didukung Muhammadiyah DKI, Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda Dinilai Perkuat Layanan Air dan Kepentingan Publik
Indonesia
Sosok Karlinah Djaja, Istri Wapres Ke-4 RI Umar Wirahadikusumah, yang Meninggal Hari ini di Usia 95 Tahun
Karlinah lahir di Bandung pada 30 Juli 1930.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Sosok Karlinah Djaja, Istri Wapres Ke-4 RI Umar Wirahadikusumah, yang Meninggal Hari ini di Usia 95 Tahun
Berita Foto
Mengintip Perbaikan Bangunan Gerbang Tol Dalam Kota Pasca Demo Rusuh Telan Biaya 80 Miliar
Aktivitas pekerja menyelesaikan pekerjaan perbaikan gerbang pintu Tol Dalam Kota di Kawasan Pejompongan, Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 30 September 2025
Mengintip Perbaikan Bangunan Gerbang Tol Dalam Kota Pasca Demo Rusuh Telan Biaya 80 Miliar
Bagikan