Potret Ekosistem Anak Gaul Jakarta 80-an Lewat Film Blok M

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Sabtu, 27 November 2021
Potret Ekosistem Anak Gaul Jakarta 80-an Lewat Film Blok M

Jalan Melawai menjadi saksi tumbuh kembang budaya populer remaja di Jakarta. (Foto: Youtube, MVP Classic Video)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MENJELANG sore hari, satu persatu para remaja mulai berdatangan di sepanjang pertokoan Melawai, Blok M, Jakarta Selatan.

Di antara mereka, ada mengendarai mobil jeep besar, berseluncur dengan sepatu roda, dan skate board. Dandanan mereka pun semarak dengan pakaian warna-warni, sehingga menjadi pusat perhatian.

Di antara keramaian tersebut, tampak Lola (Desy Ratnasari) dan Cindy (Paramitha Rusady) memantau kemeriahan tersebut. Dua siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) tersebut memang acap mampir sampai mejeng di sekitar Melawai.

Baca Juga:

Mengenal Lebih Dekat Film 'Autobiography'

Lola juga Cindy merupakan pemeran sentral di dalam film BLOK M (1990) nan di tahun 1980-an menjadi tempat berhimpun anak 'gaul' Jakarta.

Film tersebut selain menceritakan kisah pertemanan dua siswi tersebut, juga menangkap kegiatan anak muda Jakarta berikut pop culture di 80-an. Tak aneh bila terhampar adegan anak muda bermain papan luncur, sepatu roda, bahkan fesyen berikut tatanan rambut populer di masa tersebut.

blok m
Film ini diperankan aktris kenamaan indonesia. (Foto: YouTube, MVP Classic Video)

Film BLOK M secara umum mengisahkan Cindy masih duduk di bangku sekolah diam-diam menjadi Pekerjaan Seks Komersial (PSK) amatir karena adanya tekanan ekonomi di keluarganya.

Cindy hidup bersama ibunya yang sedang sakit dan membutuhkan biaya untuk berobat, serta dua adiknya yang juga harus dibiayai. Tanpa sengaja Lola mengetahui kondisi Cindy dan sempat membuat dirinya berselisih dengannya. Akhirnya Cindy menyadari ketulusan Lola ingin menjadi teman baiknya.

Film tersebut bagi anak muda terutama pernah atau malah sering 'nongkrong' di kawasan Blok M, akan beroleh nuansa tak sing saat menonton BLOK M. Salah satunya, Rini, kini ibu rumah tangga nan pernah mengalami masa keemasan kawasan Blok M tahun 80-90an.

Rini mengatakan latar film tersebut sangat menggambarkan kawasan BLOK M menjadi tempat wajib dikunjungi para remaja pada tahun 80-90an. Berbagai hal sedang tren di tahun itu juga banyak tersaji dalam film tersebut, seperti fesyen dan tren hip-hop 90an, maraknya remaja bermain papan luncur dan sepatu roda, hingga modifikasi mobil.

Baca Juga:

Cara Cerdas Mencegah Anak Menonton Film Dewasa di Layanan Streaming

“Pada era 80-90an itu Blok M memang menjadi tempat hits untuk anak-anak Jakarta. Biasanya pulang sekolah, sekitar jam 4 mulai pada datang untuk mejeng atau paling kece-kecean. Termasuk saya sempat ikut kece-kecean di sana,” ujar Rini.

Selain itu, menurut Rini tren penggunaan singkatan dari kata-kata seperti pada film, memang banyak digunakan pada saat itu. Seperti PBM singkatan Pasukan Berani Malu, Iwapi singkatan katan Wanita Ngerumpi, PKK atau elajar Kurang Kerjaan, AW atau merican Warteg, dan masih banyak lagi. Bahkan dalam film BLOK M merupakan akronim dari Bakal Lokasi Mejeng.

Dalam salah satu adegan film BLOK M, menceritakan bagaimana terkenalnya kawasan ini hingga salah satu stasiun radio anak muda tanah air, mengadakan siaran dan menceritakan secara langsung mobil modifikasi unik dan apa saja sedang terjadi di jalan Melawai saat itu.

Fenomena terkenalnya kawasan Blok M atau jalan Melawai pada era itu tidak hanya menginspirasi sineas tanah air, namun juga menginspirasi musisi tanah air. Seperti lagu JJS Lintas Melawai (1988) garapan Hari Moekti dan lagu Jalan Jalan Sore (1989) Denny Malik yang tercipta dari situasi Blok M kala itu. (kna)

Baca Juga:

Negeri Aing Juga Punya Film Balapan Seru!

#November Jagoan Film Negeri Aing #Kawasan Blok M #Little Tokyo Melawai
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub
Respons positif dari UMKM ini tidak terlepas dari berbagai insentif yang ditawarkan pemerintah dengan pemberian sewa gratis kios selama dua bulan.
Dwi Astarini - Senin, 08 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub
Indonesia
Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan
Banyaknya pedagang yang angkat kaki dari District Blok M, membuat Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, pasang badan. Ia pun menggratiskan biaya sewa kios selama dua bulan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan
Indonesia
UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta
Pramono menegaskan pengelolaan kios UMKM Blok M akan kembali diambil alih jika MRT Jakarta tetap melanggar kesepakatan yang sudah ada.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta
Indonesia
Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM
Pramono menekankan UMKM harus menjadi prioritas utama dalam perekonomian Jakarta, bukan malah diberatkan dengan biaya tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM
Indonesia
Pramono Tegur MRT Jakarta Naikkan Harga Kios UMKM di Blok M Lewati Batas Atas
Viral di media sosial sejumlah pedagang UMKM yang mengeluhkan kenaikan harga sewa kios di Blok M sehingga memaksa mereka angkat kaki berjualan di sana.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Pramono Tegur MRT Jakarta Naikkan Harga Kios UMKM di Blok M Lewati Batas Atas
Indonesia
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
UMKM kini menjerit di District Blok M, Jakarta Selatan. Kenaikan harga sewa menjadi alasan mengapa banyak tenant yang cabut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
Berita Foto
Melihat Wajah Baru Blok-M Hub Integrasikan Terminal Bus dan Stasiun MRT Blok-M
Suasana pejalan kaki melintasi terowongan bawah tanah dengan hiasan mozaik Betawi di Terowongan Blok-M Hub, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (26/5/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 29 Mei 2025
Melihat Wajah Baru Blok-M Hub Integrasikan Terminal Bus dan Stasiun MRT Blok-M
Indonesia
Blok M Bersolek: Transformasi Menyeluruh Kawasan Strategis Jakarta, Ditargetkan Rampung Akhir Tahun Ini
Pramono juga menekankan pentingnya aksesibilitas, dengan meminta agar fasilitas di Blok M dibuat ramah bagi penyandang disabilitas
Angga Yudha Pratama - Jumat, 23 Mei 2025
Blok M Bersolek: Transformasi Menyeluruh Kawasan Strategis Jakarta, Ditargetkan Rampung Akhir Tahun Ini
Indonesia
Ramai nih, Beragam Kegiatan Pecanangan HUT ke-498 Jakarta di Blok M 
Menjadi pembuka dari rangkaian perayaan HUT Jakarta yang akan berlangsung tahun ini.
Dwi Astarini - Jumat, 23 Mei 2025
Ramai nih, Beragam Kegiatan Pecanangan HUT ke-498 Jakarta di Blok M 
Indonesia
Mulai Uji Coba, Tarif Rute Baru Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera Masih Digodok
Rute baru Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera ini melewati Jalan Sisingamangaraja, Sudirman, Semanggi, Gatot Subroto, Tol Merak, dan berakhir di Alam Sutera.
Wisnu Cipto - Selasa, 15 April 2025
Mulai Uji Coba, Tarif Rute Baru Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera Masih Digodok
Bagikan