Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Pramono Anung tanggapi isu melonjaknya harga sewa kios di District Blok M. (foto: instagram/@bwbramasta)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memberikan sikap tegasnya terhadap kenaikan tarif sewa kios di kawasan District Blok M yang belakangan ramai menjadi sorotan publik.

Lonjakan harga sewa tersebut membuat sejumlah pelaku UMKM terpaksa angkat kaki dan menutup usahanya. Kondisi ini dianggap merugikan masyarakat kecil yang seharusnya mendapat ruang besar untuk berkembang di jantung ekonomi kreatif Jakarta.

Pramono menjelaskan bahwa pengelolaan Blok M dilakukan melalui kerja sama antara MRT Jakarta dan salah satu koperasi. Dalam perjanjian tersebut, sebenarnya sudah ditentukan batas atas dan bawah untuk tarif sewa kios. Namun, kenyataannya tarif yang dikenakan justru melebihi ketentuan yang ada.

“Saya sudah menegur Dirut MRT Jakarta. Kalau memang tidak bisa dijalankan sesuai aturan, maka kerja samanya saya minta untuk dibatalkan,” tegas Pramono dalam keterangan resmi yang diterima MerahPutih.com, Rabu (3/9).

Baca juga:

Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa UMKM harus menjadi prioritas utama dalam perekonomian Jakarta, bukan malah diberatkan dengan biaya tinggi.

Menurutnya, pengelolaan kawasan strategis seperti Blok M seharusnya tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata, tetapi juga memberikan ruang tumbuh yang adil bagi para pelaku usaha kecil.

“Jangan hanya memikirkan keuntungan jangka pendek. UMKM ini adalah tulang punggung ekonomi kita, mereka harus dijaga,” ujar Pramono menambahkan.

Baca juga:

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Diberitakan sebelumnya, kondisi District Blok M saat ini terlihat kontras dibanding beberapa bulan lalu. Kawasan yang sempat populer sebagai pusat kuliner viral kini tampak sepi. Banyak gerai menutup usahanya, di antaranya Nasi Matah, Ice WS, hingga Hi! Fruit.

Para pemilik usaha mengeluhkan kenaikan biaya sewa yang melonjak drastis, salah satunya dari kisaran Rp 2 juta per bulan menjadi Rp 7,5 juta. Lonjakan harga yang tidak wajar ini akhirnya membuat mereka tidak sanggup bertahan.

Mulanya, sebagian warganet menduga penutupan massal ini berkaitan dengan demonstrasi di DPR RI. Namun, pelaku UMKM secara tegas menyatakan bahwa penyebab utamanya adalah beban sewa kios yang semakin mencekik.

Video perpisahan para tenant yang viral di media sosial semakin memperlihatkan kekecewaan sekaligus keresahan pelaku usaha kecil.

Baca juga:

Pramono Tegur MRT Jakarta Naikkan Harga Kios UMKM di Blok M Lewati Batas Atas

Dengan langkah tegas ini, Pramono ingin memastikan bahwa pemerintah hadir untuk melindungi keberlangsungan UMKM. Ia menegaskan, jika mekanisme kerja sama pengelolaan kawasan publik tidak berpihak pada rakyat kecil, maka lebih baik dibatalkan.

Sikap ini menjadi sinyal kuat bahwa Pemprov DKI berkomitmen menyeimbangkan kepentingan ekonomi sekaligus memastikan keberlanjutan ruang usaha yang terjangkau bagi UMKM di Jakarta. (far)

#Pramono Anung #Gubernur DKI Jakarta #UMKM #Kawasan Blok M
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Indonesia
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membenarkan bahwa uang Pemprov DKI senilai Rp 14,6 triliun mengendap di bank.
Soffi Amira - 1 jam, 44 menit lalu
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Indonesia
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal
Pramono menegaskan bahwa keputusan akhir terkait model dan lokasi pemakaman baru ini akan segera ditetapkan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal
Indonesia
Anggaran Jakarta 'Disunat' Rp 15 Triliun, Pramono Didesak Segera Nego Menteri Purbaya
Asumsinya, perubahan ini tidak hanya terjadi pada tahun 2026 saja, tetapi berpotensi untuk terjadi selama 5 tahun ke depan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Anggaran Jakarta 'Disunat' Rp 15 Triliun, Pramono Didesak Segera Nego Menteri Purbaya
Indonesia
IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global
Mungkin saja IKJ nantinya memiliki dua lokasi seperti kampus Universitas Indoneia di Depok dan Salemba Jakarta.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global
Indonesia
Pemprov DKI Telusuri Temuan BRIN soal Kandungan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta
Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta telah melakukan penelitian lanjutan terkait temuan BRIN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Pemprov DKI Telusuri Temuan BRIN soal Kandungan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta
Indonesia
Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi
Pembongkaran tiang-tiang monorel diharapkan dapat membuat kawasan Rasuna Said menjadi lebih rapi dan tertata.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi
Indonesia
Disorot Menkeu Endapkan Dana Rp 14,6 Triliun, Ini Kata Gubernur Pramono
Pramono pun mengaku setuju dengan Menteri Keluangan Purbaya Yudhi Sadewa yang menyatakan bahwa uang pemerintah harus digunakan untuk menggerakkan ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Disorot Menkeu Endapkan Dana Rp 14,6 Triliun, Ini Kata Gubernur Pramono
Indonesia
IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta
Gubernur Pramono tengah mengkaji pemindahan IKJ ke Kota Tua.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Tertibkan Pihak yang Tarik Biaya Rp 500 Ribu Motret di Tebet Eco Park
Pramono bahkan baru mengetahui ada komunitas fotografi yang meminta uang dari warga yang memotret di taman sana.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Tertibkan Pihak yang Tarik Biaya Rp 500 Ribu Motret di Tebet Eco Park
Indonesia
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak
Hal serupa terjadi pada desa dan kampung wisata yang memiliki potensi besar
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak
Bagikan