Blok M Bersolek: Transformasi Menyeluruh Kawasan Strategis Jakarta, Ditargetkan Rampung Akhir Tahun Ini
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Halte Transjakarta Matraman, Jakarta Timur, Rabu (30/4/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.
Merahputih.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang gencar melakukan revitalisasi besar-besaran di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, yang ditargetkan rampung pada Oktober 2025. Proyek ambisius ini bertujuan untuk mengubah Blok M menjadi pusat aktivitas utama Jakarta yang modern dan terintegrasi.
"Kita akan tata Blok M secara komprehensif," ungkap Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, Jumat (23/5) menyoroti skala dan visi dari upaya revitalisasi ini.
Revitalisasi ini meliputi pembangunan ulang pedestrian, integrasi sistem transportasi publik, serta pembenahan taman dan fasilitas umum. Sementara, tujuan utamanya adalah agar Blok M dapat berfungsi optimal sebagai "hub utama Jakarta".
Baca juga:
Ramai nih, Beragam Kegiatan Pecanangan HUT ke-498 Jakarta di Blok M
Pernyataan ini diperkuat dengan data bahwa dua rute baru Transjabodetabek, yaitu Alam Sutera-Blok M dan PIK-Blok M, kini melayani ribuan penumpang setiap hari, menunjukkan betapa strategisnya lokasi ini.
Dalam jangka panjang, Pemprov DKI Jakarta juga akan merenovasi tiga taman besar di sekitar Blok M: Taman Ayodia, Taman Langsat, dan Taman Leuser. Selain itu, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu akan diintegrasikan sebagai bagian tak terpisahkan dari kawasan yang direvitalisasi.
Pramono juga menekankan pentingnya aksesibilitas, dengan meminta agar fasilitas di Blok M dibuat ramah bagi penyandang disabilitas, termasuk penyediaan jalur pemandu (guiding block) di area pedestrian. "Sehingga, seluruh kalangan masyarakat dapat merasa nyaman mengunjungi Blok M," imbuhnya.
Baca juga:
Untuk memastikan keberlanjutan proyek dan ketertiban, pengawasan dan koordinasi dengan pihak keamanan akan ditingkatkan guna mengatasi isu seperti pencurian gorong-gorong dan perlengkapan jalan.
Kepala Dinas Bina Marga, Heru Suwondo, menambahkan bahwa pembangunan trotoar juga dilakukan di beberapa titik lain, seperti Jalan Saharjo, Abdullah Safei, dan Simpang Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Pekerjaan akan berjalan stimulan dan diupayakan selesai sesuai target," tegas Suwondo, menegaskan komitmen untuk menyelesaikan proyek tepat waktu.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Berisiko Tumbang hingga Mengakibatkan Korban, Pemprov DKI Pangkas 62.161 Pohon di Jakarta
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
6-8 November Jakarta Banjir Rob, Pramono Takut Ini Terjadi
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Jakarta Siaga 25 Hari Cuaca Ekstrem, Pramono Tetapkan Syarat Modifikasi Cuaca
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Pemprov DKI Tanggung Kerugian Akibat Pohon Tumbang, Gubernur Pramono: Kami Bertanggung Jawab Penuh
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah