Pos Polisi di Tugu Tani Dirusak, Kapolsek: Kemungkinan Dia Sebel Sama Polisi

Ilustrasi aksi pelemparan batu (kriminologi.id)
Merahputih.com - Pos Polisi Lalu Lintas di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat dirusak oleh orang tak dikenal. Pelaku melemparkan batako ke kaca di bangunan tersebut hingga mengalami kerusakan yang cukup parah.
Kapolsek Metro Menteng AKBP Guntur Muhammad Tariq mengatakan kejadian bermula ketika anggota Polantas yang bertugas disana melihat kaca sudah dalam keadaan pecah. Ketika itu suasana masih sepi lantaran jam menunjukkan pukul 06.00 WIB.
Baca Juga
"Kaca terlihat pecah. Dia melaporkan kepada Polres. Kami olah TKP. Jam 07.15 tim identifikasi Polsek dan Polres sudah melakukan pemeriksaan," kata Guntur kepada Merahputih.com di Jakarta, Rabu (26/2).
Polisi masih melakukan pemeriksaan CCTV untuk memeriksa pergerakan pelaku yang diduga berjumlah satu orang. "Kami akan lihat pelaku ini siapa dan apa yang dia lakukan apakah dia iseng ataukah dia perbuat," jelas Guntur.

Dari batu yang dilempar, batako tersebut berasal berasal taman di seputaran Tugu Tani. "Kalau dilihat dari batu yang dilempar, batunya ada di sekitar tersebut. Pelaku diduga berjalan kaki. Dari pengecekan CCTV akan terlihat," jelas Guntur.
Saksi yang diperiksa kini satu orang yakni petugas Kepolisian yang saat itu berjaga. Ia juga menduga ada motif tersembunyi dari perusakan ini. "Tak menutup kemungkinan dia sebel sama Polisi. 'Wah pos polisi nih kosong'. Kebetulan saat itu kosong karena masih pagi. Kalau ada anggotanya saya rasa dia juga gak berani," sebut Guntur.
Baca Juga
Guntur mengatakan, untuk antisipasi kedepan pihaknya bakal meningkatkan pengamanan di seputaran pos polisi. "Kami tingkatkan patroli lagi. Jangan sampai peristiwa serupa tak terjadi," sebut Guntur. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Kondisi Kerusakan Rumah usai Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel

Kompol Cosmas Ajukan Banding atas Pemecatan buntut Kasus Rantis Brimob

Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga

Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal

Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
