Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Bongkar Saluran dan Tali Air
Air menggenangi pemukiman warga di wilayah Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa pagi (25/2/2020). ANTARA/HO-PMI Jakarta Selatan
MerahPutih.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta Pemprov DKI melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk melakukan normalisasi terhadap seluruh tali dan saluran air dinormalisasi.
Prasetyo menilai, buruknya kondisi tali dan saluran air menjadi penyebab utama banjir yang merendam Jakarta saat dilanda hujan lokal.
Baca Juga:
Ejekan Terhadap Anies hanya Karena Jakarta Kebanjiran Dianggap Tak Adil
Diketahui hingga sore tadi, sebanyak 236 rukun warga (RW) yang terendam banjir akibat guyuran hujan tinggi sejak Senin (24/2) malam kemarin. Data itu diungkap oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Ke depan Dinas SDA harus turun ke lapangan, bongkar semua saluran dan tali air karena pasti ada kotoran. Drainase seperti ini memang harus dibersihkan supaya airnya lancar," kata Prasetyo di Jakarta Selasa (25/2).
Pras, sapaan karib Prasetyo, mengatakan bahwa penyebab banjir di sejumlah titik di Jakarta hampir disebabkan hal yang sama, yakni buruknya tali dan saluran air. Itu juga yang menyebabkan kawasan Menteng Jakarta Pusat yang notabene tidak pernah terdampak tiba-tiba banjir di hari Minggu (23/2) kemarin.
Baca Juga:
Jakarta Dikepung Banjir, Anies: Jumlah Pengungsi Capai 15 Ribu Jiwa
“Kalau dulu, banjir itu setiap lima tahun sekali. Kalau sekarang setiap turun hujan banjir. Ini harus diambil suatu tindakan,” tegas Pras.
Ia juga menyoroti pengoperasian pompa penyedot air yang dimiliki Pemprov DKI. Ia mengatakan, secara keseluruhan DKI memiliki 400 lebih pompa mobile, hasil pengadaan tahun 2018 dan 2019. Seharusnya pompa-pompa tersebut disiagakan dan dipastikan kinerjanya sebelum hujan melanda. (Asp)
Baca Juga:
Anies Belum Putuskan Libur Tidaknya 375 Sekolah yang Kebanjiran
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
15 RT di Jakarta Timur Tergenang, Ini Langkah BPBD Atasi Luapan Ciliwung
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
Banjir Rob Mampir Depan JIS Hingga Jalanan Utama Terendam, Kawasan Muara Angke yang Langganan Banjir Justru Aman
BPBD DKI Sebut Banjir di Jakarta Sudah Surut, Turunkan Personel untuk Pantau Kondisi Genangan
42 RT di Jakarta Terendam Banjir, BPBD: Genangan Terus Meluas Hingga Malam Hari
Banjir Jakarta Meluas, Pintu Air Mayoritas Siaga Tiga
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara