Populasi Pengungsi Global Setara Wilayah Jepang

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 Juni 2024
Populasi Pengungsi Global Setara Wilayah Jepang

Ilustrasi - Sejumlah imigran Rohingya saat sempat mendarat di kawasan pantai Aceh Utara, Kamis (16/11/2023) (ANTARA/HO/Warga)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Badan Pengungsi PBB (UNHCR) mengumumkan jumlah orang yang terpaksa mengungsi di seluruh dunia meningkat tajam selama 12 tahun berturut-turut dan mencapai 120 juta pada tahun 2023.

Angka tersebut akan membuat populasi pengungsi global setara dengan negara terbesar ke-12 di dunia atau seukuran Jepang.

UNHCR menuturkan angka baru tersebut mewakili tingkat baru yang bersejarah serta mencerminkan konflik baru dan konflik yang terus berubah serta kegagalan untuk menyelesaikan krisis yang sudah berlangsung lama.

Badan tersebut menyebut konflik di Sudan sebagai faktor kunci yang mendorong angka tersebut lebih tinggi, karena sejak April 2023, lebih dari 7,1 juta pengungsi baru tercatat di negara tersebut dan 1,9 juta lainnya terjadi di luar negeri. Kemudian, pada akhir 2023 sebanyak total 10,8 juta warga Sudan mengungsi.

Baca juga:

Jumlah Korban Meninggal di Kamp Pengungsi Nuseirat Jadi 210 Orang

Selain itu, jutaan orang menjadi pengungsi internal pada tahun lalu akibat pertempuran sengit di Republik Demokratik Kongo dan Myanmar.

Selain itu, 1,7 juta orang atau 75 persen dari populasi telah mengungsi di Jalur Gaza akibat kekerasan yang dahsyat, serta banyak pengungsi telah melarikan diri beberapa kali.

UNHCR menambahkan bahwa Suriah masih menjadi krisis pengungsian terbesar di dunia dengan 13,8 juta orang terpaksa mengungsi di dalam dan luar negeri.

Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, Filippo Grandi, mengatakan di balik jumlah pengungsi yang mencolok dan terus meningkat, terdapat tragedi kemanusiaan yang tak terhitung banyaknya.

Baca juga:

Israel Bantah Serang Tenda Pengungsi di Rafah

"Sudah saatnya bagi pihak-pihak yang bertikai untuk menghormati hukum dasar perang dan hukum internasional,” ucapnya.

Jumlah pengungsi akan terus meningkat, membawa kesengsaraan baru dan respons kemanusiaan yang mahal tanpa kerja sama yang lebih baik serta upaya terpadu untuk mengatasi konflik, pelanggaran hak asasi manusia, dan krisis iklim.

UNHCR dan UNRWA mencatat jumlah pengungsi dan orang lain yang membutuhkan perlindungan internasional telah mencapai 43,4 juta, Mayoritas pengungsi ditampung di negara-negara tetangga, dengan 75 persen tinggal di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah yang secara kolektif menyumbang kurang dari 20 persen terhadap PDB global. (*)

#Pengungsi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Lemhanas Tegaskan Pemindahan Warga Gaza ke Pulau Galang untuk Dapat Pengobatan Murni Atas Dasar Kemanusiaan
Inisiatif ini muncul karena banyak fasilitas kesehatan di Gaza hancur akibat serangan Israel
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Lemhanas Tegaskan Pemindahan Warga Gaza ke Pulau Galang untuk Dapat Pengobatan Murni Atas Dasar Kemanusiaan
Indonesia
Pemerintah Mau Evakuasi Warga Gaza, Legislator Malah Khawatir Indonesia Kena Getahnya
Jangan sampai niat baik ini malah mengganggu sistem domestik
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Pemerintah Mau Evakuasi Warga Gaza, Legislator Malah Khawatir Indonesia Kena Getahnya
Indonesia
Lampu Hijau Muhammadiyah untuk Gaza, Evakuasi Sementara Jadi Solusi Kemanusiaan?
Haedar menekankan pentingnya saling pengertian dan toleransi dalam berbagai upaya pembelaan terhadap warga Palestina
Angga Yudha Pratama - Selasa, 22 April 2025
Lampu Hijau Muhammadiyah untuk Gaza, Evakuasi Sementara Jadi Solusi Kemanusiaan?
Indonesia
Indonesia Siaga Tampung Pengungsi Gaza, Rencana Evakuasi Kontroversial Tunggu Restu Palestina!
Pada prinsipnya mereka setuju. Namun, sekali lagi, aspek teknisnya tentu kompleks
Angga Yudha Pratama - Senin, 21 April 2025
Indonesia Siaga Tampung Pengungsi Gaza, Rencana Evakuasi Kontroversial Tunggu Restu Palestina!
Indonesia
85 RT dan 2 Ruas Jalan di Jakarta Masih Terendam Banjir, Ribuan Warga Mengungsi
85 RT dan dua ruas jalan di Jakarta masih terendam banjir. Ribuan warga pun mengungsi.
Soffi Amira - Rabu, 05 Maret 2025
85 RT dan 2 Ruas Jalan di Jakarta Masih Terendam Banjir, Ribuan Warga Mengungsi
Indonesia
Korban Banjir di Pengungsian Kebon Pala Belum Dapat Bantuan, Pemprov Didesak Bergerak
Korban banjir di pengungsian Kebon Pala belum dapat bantuan. Pemprov DKI Jakarta pun didesak bergerak.
Soffi Amira - Jumat, 31 Januari 2025
Korban Banjir di Pengungsian Kebon Pala Belum Dapat Bantuan, Pemprov Didesak Bergerak
Dunia
Berteduh di Gereja Darurat, 13 Anak Tewas Disambar Petir di Kamp Pengungsian
Tragedi naas sekaligus musibah menyesakkan melanda kamp pengungsi di Uganda.
Wisnu Cipto - Senin, 04 November 2024
Berteduh di Gereja Darurat, 13 Anak Tewas Disambar Petir di Kamp Pengungsian
Foto Essay
Asa 35 KK Pengungsi Kampung Bayam Bertahan di Hunian Sementara Pademangan
Batita Ken (11 Bulan) seorang pengungsi Kampung Bayam saat beristirahat di hunian sementara rumah semi permanen di Jalan Tongkol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (7/8/2024).
Didik Setiawan - Rabu, 07 Agustus 2024
Asa 35 KK Pengungsi Kampung Bayam Bertahan di Hunian Sementara Pademangan
Indonesia
Pj Heru Pindahkan Pencari Suaka di Kantor UNHCR ke Tempat Layak
Dwi Astarini - Selasa, 02 Juli 2024
Pj Heru Pindahkan Pencari Suaka di Kantor UNHCR ke Tempat Layak
Indonesia
UNHCR Dukung Penertiban Pengungsi Bikin Tenda di Jalan Kuningan Jakarta
Para pengungsi harus menaati mekanisme formal yakni mengajukan permohonan lalu dipanggil. Bukannya menginap dengan mendirikan tenda di kawasan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Juli 2024
UNHCR Dukung Penertiban Pengungsi Bikin Tenda di Jalan Kuningan Jakarta
Bagikan