Ponpes Al-Zaytun Punya Wisma Al Islah Setara Hotel Bintang 3


Ponpes Al Zaytun di Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu. (Foto: Dok Al Zaytun)
MerahPutih.com - Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Indramayu, membenarkan adanya wisma atau hotel di dalam kawasan Pondok Pesantren Al-Zaytun.
Tidak tanggung-tanggung, hotel di Al-Zaytun yang bernama Wisma Al Islah. Wisma tersebut terletak di depan gerbang lama Ponpes, yakni di antara kantin dan stadion Al-Zaytun
Baca Juga
Audit Dana Bantuan Sekolah Ponpes Al Zaytun, Polri Koordinasi dengan Kemenag
Wakil Ketua PHRI Indramayu, Dedy Musashi menegaskan Wisma Al Islah tidak terdaftar sebagai anggota PHRI Indramayu.
"Untuk wisma Al Islah yang ada di dalam Al-Zaytun, sampai saat ini belum terdaftar di PHRI Kabupaten Indramayu," ungkapnya saat ditemui di Pendopo Indramayu, Jumat (28/7).
Baca Juga
Polisi Gandeng Kemenag Usut Dugaan Penyalahgunaan Zakat di Al-Zaytun
Dedy mengatakan, Wisma Al Islah tersebut memiliki jumlah lebih dari 50 kamar, dengan fasilitas setara hotel bintang tiga.
"Saya pernah menginap di sana, itu setara dengan hotel bintang tiga, ada lebih dari 50 kamar, kalau enggak salah ada tiga sampai empat lantai, fasilitasnya setara hotel," katanya.
Namun Dedy menilai, Wisma Al Islah tidak dibuka untuk umum, namun diperuntukan untuk tamu para santri yang mondok di Al-Zaytun.
"Sepertinya itu hotel bukan untuk umum, karena enggak ada di jejaring aplikasi penawaran hotel, saya kira itu untuk tamu-tamu dari santri atau orangtua santri yang mau menginap di sana," jelasnya. (Mauritz/Cirebon)
Baca Juga
Bareskrim Bakal Periksa 10 Saksi dalam Kasus Pimpinan Ponpes Al Zaytun
Bagikan
Yohanes Charles/Mauritz
Berita Terkait
Pemerintah Diharap Prioritaskan Kembali Program Pembangunan Rusun Pesantren di RAPBN 2026

Menteri PPPA Bakal Kawal Pemulihan dan Restitusi Santri Korban Kekerasan Seksual Pengasuh Pondok

Siap Siap Nih! Pemerintah Bakal Razia Pesantren Ilegal, Eksploitatif dan Palsu

Orientasi Pendidikan Pondok Pesantren Harus Digeser, Zaman Sudah Berubah!

Jalan-Jalan ke Jepang tanpa Izin, Lucky Hakim Diperiksa Kemendagri

Pulang Liburan Dari Jepang, Lucky Hakim Datangi Kemendagri

Kemendagri Proses Sanksi Bupati Indramayu Lucky Hakim Setelah Pulang Dari Jepang

512 Pesantren Jadi Pilot Program Ramah Anak, Pastikan Jadi Tempat Aman

Miris, Santri Korban Diberi Uang Rp 20 Ribu dan Boleh Pakai Handphone Usai Dicabuli Pemilik Ponpes

Modus Pencabulan Santri Ponpes, Pelaku Minta Dipijat Supaya Terangsang Agar Sembuh Penyakitnya
