Hari Santri Nasional, 33 Ponpes Solo Deklarasi Pesantren Ramah Anak


Sebanyak 33 ponpes Solo deklarasi ramah anak pada Hari Santri Nasional, Rabu (22/10). (Foto: Merahputih.com/Ismail)
MERAHPUTIH.COM - SEBANYAK 33 pondok pesantren (ponpes) di Solo mendeklarasikan Pesantren Ramah Anak pada apel peringatan Hari Santri di halaman Masjid Agung Solo, Rabu (22/10). Deklarasi pesantren ramah anak diinisiasi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Solo bersama Kemenag.
Deklarasi pesantren ramah anak ditandai pembubuhan tanda tangan yang dilakukan perwakilan Pondok Pesantren Takmirul Islam dan Pondok Pesantren Al Muayyad yang disaksikan Wali Kota Solo Respati Ardi dan Kepala Kantor Kementerian Agama Solo Ahmad Ulin Nur Hafsun.
Kepala Kantor Kementerian Agama Solo Ahmad Ulin Nur Hafsun mengatakan, secara total, ada 33 pesantren di Solo yang telah mendeklarasikan pesantren ramah anak. “Jadi semuanya diawali deklarasi dulu. Meskipun selama ini kita tahu, bersyukur di Solo itu hampir seluruh pesantren ramah anak," kata Ulin.
Ia mengatakan saat ini belum pernah menerima laporan terkait dengan hal-hal yang merugikan para santri di Solo. Ia mengungkap indikator pesantren ramah anak ialah memberikan rasa aman kepada para santri. “Pesantren aman ini tidak hanya fisik saja. Namun, juga dari sisi emosi. Kemudian indikator lainnya memberikan rasa nyaman. Bukan hanya lingkungan yang bersih dan sehat, melainkan juga rasa,” katanya.
Baca juga:
Kepala DP3AP2KB Solo Kristiana Hariyanti mengatakan pemkot berkomitmen menjadikan pesantren ramah anak di Solo. Ini merupakan pengembangan program ramah anak yang selama ini dikembangkan ke sekolah-sekolah di Solo.
“Jadi apa yang telah kita canangkan hari ini, deklarasi itu pengembangan dari program ramah anak kita yang selama ini baru di sekolah-sekolah,” katanya.
Dia mengatakan deklarasi pesantren ramah anak merupakan bentuk kepedulian Pemkot Solo. Dengan begitu, anak-anak harus mendapatkan situasi kondisi yang nyaman di tempat mereka belajar.(Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Pameran Foto Jurnalistik ‘SANTRI V.2’ Hadirkan Imaji Kehidupan Pondok Pesantren
Bagikan
Berita Terkait
Hari Santri Nasional, 33 Ponpes Solo Deklarasi Pesantren Ramah Anak

Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren di Hari Santri, DPR: Bukti Perhatian Presiden terhadap Dunia Pesantren

Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air

Dirayakan Setiap 22 Oktober, ini Lirik Lengkap Lagu 'Mars Hari Santri'

Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa

DPR Dorong Santri Turun Gunung Jadi Agen Ekonomi Inovatif, Enggak Boleh Hanya Dengar Khotbah

Pameran Foto Jurnalistik ‘SANTRI V.2’ Hadirkan Imaji Kehidupan Pondok Pesantren

Bukan Hanya Pesantren, Pemerintah Bakal Bangun Rumah Ibadah Rusak dan Roboh

Menag Nasaruddin Umar: Jangan Ada yang Beri ‘Stempel Negatif’ pada Pesantren

Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
