PON Papua Tetap Digelar, Pemerintah Diperingatkan agar Tak Kecolongan


Ilustrasi - DPW Partai NasDem Papua menggelar vaksinasi COVID-19 di berbagai wilayah di Papua. ANTARA/HO-DPP NasDem
MerahPutih.com - Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX di Papua tetap diselenggarakan di tengah kasus COVID-19 yang kian meningkat. Keselamatan semua warga dari paparan virus pun menjadi perhatian.
Anggota Komisi X DPR Mustafa Kamal meminta Pemerintah melindungi kesehatan atlet dan masyarakat sekitar pada penyelenggaraan PON ke XX.
Pemerintah dan panitia penyelenggara agar lebih serius mencermati perkembangan kasus yang ada di Indonesia.
Baca Juga:
Untuk Pertama Kalinya Esports Dipertandingkan di PON, Ini Tiga Cabang Gim yang Dimainkan
"Termasuk melakukan mitigasi terhadap risiko serta antisipasinya agar penyelenggaraan PON Papua kali ini tidak membahayakan kesehatan masyarakat,” kata Mustafa kepada wartawan, Senin (23/8).
Menurutnya, Pemerintah harus memastikan protokol kesehatan (prokes) dilaksanakan dengan baik.
Termasuk meningkatkan jumlah vaksinasi pada orang-orang yang terlibat di ajang olahraga nasional ini.

Saat ini, masih banyak masyarakat sekitar tempat pertandingan yang belum mendapatkan vaksinasi. Sehingga, dikhawatirkan menjadi klaster baru penularan COVID-19.
“Kita harus lindungi kesehatan mereka,” ujar politisi PKS ini.
Mustafa mengingatkan Olimpiade Tokyo yang begitu ketat menerapkan prokes dan didukung fasilitas kesehatan yang bagus namun tidak bisa mencegah lonjakan kasus COVID-19 pada saat dan pasca-penyelenggaraan.
“Kita perlu belajar banyak dari Olimpiade di Tokyo yang mengalami lonjakan penyebaran pada saat penyelenggaraan,” tambah Mustafa.
Baca Juga:
Mahfud MD Tegaskan Pemerintah Siap Selenggerakan PON XX dan Peparnas XVI Papua
Sekadar informasi, Menpora Zainudin Amali memastikan PON XX akan dilaksanakan pada tanggal 2-15 Oktober 2021 di Papua. Sehingga, dipastikan tidak akan ditunda lagi seperti pada tahun 2020 lalu akibat adanya pandemi COVID-19.
Panitia besar PON bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan menargetkan 70 persen warga yang tinggal di sekitar venue pertandingan dapat divaksin sebelum PON XX Papua dimulai. (Knu)
Baca Juga:
Kemenhub Siapkan 428 Bus untuk PON XX dan Peparnas XVI Papua
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
