PON Papua Bisa Bantu Tingkatkan Perekonomian Multisektor


Logo PON di Papua. (Foto: Panitia PON)
MerahPutih.com - Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua dapat disinkronkan dengan beragam program ekonomi guna memajukan dan mempercepat perekonomian wilayah tersebut.
“Beberapa program yang bisa disinkronkan salah satunya percepatan pembangunan sektor konstruksi,” kata Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (24/7).
Baca Juga
Kontroversi Raffi-Nagita Jadi Ikon PON Papua, Menpora Buka Suara
Lebih lanjut, Bhima menuturkan PON pastinya membutuhkan sarana olahraga yang memadai, asrama untuk peserta, hingga fasilitas koneksi internet yang cepat guna menunjang penyelenggaraan.
Untuk itu, kata dia, serapan tenaga kerja diyakini akan meningkat terutama di sektor konstruksi.
Ia berpendapat bahwa di sektor makanan dan minuman juga bisa dimanfaatkan pelaku usaha untuk terlibat dalam upaya mempromosikan kuliner. Bhima mengambil contoh dari penyelenggaraan Asian Games di Palembang pada tahun 2018 yang mampu meningkatkan permintaan pempek secara tajam.
“Nah, Papua punya banyak kuliner khas, mulai dari kue lontar, kue bagea, ikan bakar Monokwari sampai papeda. Tinggal kemasannya yang menarik, dan sebisa mungkin juga promo gencar lewat marketplace, sehingga pasca-PON bisa dikirim ke daerah lain,” ungkap dia.

Selain sektor konstruksi serta makanan dan minuman, lanjutnya, sektor jasa PON dapat mendorong keikutsertaan perusahaan rental kendaraaan lokal. Sehingga, bisa membantu percepatan pemulihan bisnis transportasi di Papua.
Sebagai informasi, PON akan dilaksanakan di Papua pada 2-15 Oktober 2021. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengharapkan agar perekonomian di wilayahnya dapat berkembang setelah pelaksanaan PON, khususnya di bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Jadi kami ingin menciptakan sebuah orkestra dari pengembangan ekonomi di mana ada sinergi dan perpaduan dari semua sektor," ujar Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua Muhammad Musa'ad di Jayapura, Selasa (13/7).
Menurut Musa'ad, PON harus menjadi momentum atau pemicu di mana pelaku usaha bisa mendapatkan tempat untuk terus berkembang. (*)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Pengoplosan Beras Ancam Negara, Indef Desak Presiden Turun Tangan

Mengenang Cinta Faisal Basri pada Tanah Air di Puisi Terakhirnya: Rumah Indonesia, Rumah Kita
