PON Papua Bisa Bantu Tingkatkan Perekonomian Multisektor

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 24 Juli 2021
PON Papua Bisa Bantu Tingkatkan Perekonomian Multisektor

Logo PON di Papua. (Foto: Panitia PON)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua dapat disinkronkan dengan beragam program ekonomi guna memajukan dan mempercepat perekonomian wilayah tersebut.

“Beberapa program yang bisa disinkronkan salah satunya percepatan pembangunan sektor konstruksi,” kata Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (24/7).

Baca Juga

Kontroversi Raffi-Nagita Jadi Ikon PON Papua, Menpora Buka Suara

Lebih lanjut, Bhima menuturkan PON pastinya membutuhkan sarana olahraga yang memadai, asrama untuk peserta, hingga fasilitas koneksi internet yang cepat guna menunjang penyelenggaraan.

Untuk itu, kata dia, serapan tenaga kerja diyakini akan meningkat terutama di sektor konstruksi.

Ia berpendapat bahwa di sektor makanan dan minuman juga bisa dimanfaatkan pelaku usaha untuk terlibat dalam upaya mempromosikan kuliner. Bhima mengambil contoh dari penyelenggaraan Asian Games di Palembang pada tahun 2018 yang mampu meningkatkan permintaan pempek secara tajam.

“Nah, Papua punya banyak kuliner khas, mulai dari kue lontar, kue bagea, ikan bakar Monokwari sampai papeda. Tinggal kemasannya yang menarik, dan sebisa mungkin juga promo gencar lewat marketplace, sehingga pasca-PON bisa dikirim ke daerah lain,” ungkap dia.

Petugas meninjau Venue Istora Papua Bangkit yang digunakan untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (17/6/2021). Wamen PUPR John Wempi Wetipo menyatakan fasilitas venue yang dibangun dapat digunakan sebagai tempat pertandingan PON XX Papua yang rencananya akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021. ANTARA FOTO/Gusti Tanati/wpa/hp/aa.
Petugas meninjau Venue Istora Papua Bangkit yang digunakan untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (17/6/2021). Wamen PUPR John Wempi Wetipo menyatakan fasilitas venue yang dibangun dapat digunakan sebagai tempat pertandingan PON XX Papua yang rencananya akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021. ANTARA FOTO/Gusti Tanati/wpa/hp/aa.

Selain sektor konstruksi serta makanan dan minuman, lanjutnya, sektor jasa PON dapat mendorong keikutsertaan perusahaan rental kendaraaan lokal. Sehingga, bisa membantu percepatan pemulihan bisnis transportasi di Papua.

Sebagai informasi, PON akan dilaksanakan di Papua pada 2-15 Oktober 2021. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengharapkan agar perekonomian di wilayahnya dapat berkembang setelah pelaksanaan PON, khususnya di bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Jadi kami ingin menciptakan sebuah orkestra dari pengembangan ekonomi di mana ada sinergi dan perpaduan dari semua sektor," ujar Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua Muhammad Musa'ad di Jayapura, Selasa (13/7).

Menurut Musa'ad, PON harus menjadi momentum atau pemicu di mana pelaku usaha bisa mendapatkan tempat untuk terus berkembang. (*)

Baca Juga

Panitia PON Papua Cari Duit Rp200 Miliar dari Sponsor

#INDEF #PON 2020 #PON Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Pengoplosan Beras Ancam Negara, Indef Desak Presiden Turun Tangan
Indef merekomendasikan pemerintah untuk mengubah pendekatan dari reaktif
Angga Yudha Pratama - Senin, 28 Juli 2025
Pengoplosan Beras Ancam Negara, Indef Desak Presiden Turun Tangan
Berita
Mengenang Cinta Faisal Basri pada Tanah Air di Puisi Terakhirnya: Rumah Indonesia, Rumah Kita
Faisal Basri, Ekonom Senior Universitas Indonesia, Meninggal Dunia pada Kamis Pagi Faisal Basri, ekonom senior dari Universitas Indonesia, meninggal dunia pada Kamis pagi sekitar pukul 03.50 WIB.
ImanK - Kamis, 05 September 2024
Mengenang Cinta Faisal Basri pada Tanah Air di Puisi Terakhirnya: Rumah Indonesia, Rumah Kita
Bagikan