Kesehatan

Polusi Udara Picu Rhinitis Alergi

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 22 Agustus 2023
Polusi Udara Picu Rhinitis Alergi

Polusi dapat menyebabkan rhinitis alergi baik di luar atau di dalam ruangan.(foto: freepik/stefamerpik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TAK ada hal baik dari polusi. Selain bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan, polusi juga bisa memicu rhinitis alergi atau yang biasa disebut pilek alergi. Namun, jangan berpikir berdiam dalam ruangan bisa menghindarkanmu dari polusi. Dalam pabrik, kantor, atau bahkan rumah juga bisa ada polusinya.

Seperti dikabarkan Healthline, zat aktif polutan atau penyebab polusi di udara secara umum ialah karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), nitrogen dioksida (NO2), sulfur dioksida (SO2), formaldehida, phthalate, dan partikel polusi (PM). Zat-zat itulah yang dapat memicu kemunculan rhinitis alergi.

BACA JUGA:

Pilihan Aplikasi untuk Mendeteksi Kadar Polusi Udara

Telaah mengenai polusi di dalam ruangan, polusi udara biasanya berasal dari gas beracun, senyawa organik yang mudah menguap (VOC), tungau, bulu hewan peliharaan, jamur, bakteri, dan virus. Polutan tersebut umumnya dihasilkan dari emisi kendaraan, bahan bangunan, perabotan rumah tangga, pengharum ruangan, memasak, merokok, atau saat seseorang batuk dan bersin di dalam ruangan.

Menurut penelitian di AS, penyebab polusi udara bisa mencapai lima kali lebih banyak saat berada di dalam ruangan jika dibandingkan dengan di luar ruangan. Hal itu terjadi karena kurangnya ventilasi untuk memastikan sirkulasi udara.

tungau

Gas beracun, senyawa organik yang menguap (VOC), tungau, bulu hewan peliharaan, jamur, bakteri, dan virus dapat menjadi penyebab polusi udara dalam ruangan.(foto: freepik/wirestock)

Selain itu, meningkatnya material sintetis sebagai bahan bangunan dan furnitur, serta penggunaan produk pembersih rumah juga dapat menjadi penyebabnya. Penelitian yang sama menyatakan bahwa orang yang sering mengalami alergi lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan.

Rhinitis alergi berbeda dengan pilek karena infeksi. Rhinitis alergi adalah peradangan pada bagian dalam hidung yang disebabkan oleh alergen, yaitu zat pemicu alergi, seperti debu dan partikel polusi. Sedangkan pilek karena infeksi disebabkan oleh virus dan bakteri.

Jika terpapar alergen yang berasal dari polusi udara, maka secara otomatis sistem kekebalan tubuh bereaksi karena menganggap alergen sebagai benda berbahaya. Hasilnya, tubuh memproduksi sejumlah zat kimia yang membuat selaput lendir hidung membengkak dan produksi lendir di hidung meningkat (pilek).

Rhinitis alergi memang memiliki beberapa gejala yang mirip dengan pilek infeksi, seperti bersin, hidung berair, gatal, dan tersumbat. Gejala-gejala tersebut biasanya muncul tidak lama setelah terpapar alergen. Namun, untuk kamu mengobati pilek alergi, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui dahulu apa pemicu munculnya alergi tersebut. Jika hal tersebut kamu ketahui, maka kamu harus menghindari faktor pemicu itu, selanjutnya kamu bisa mengonsumsi obat yang direkomendasikan dokter untuk menghilangkan munculnya reaksi alergi. Jika tidak diobati dengan tepat, rhinitis alergi dapat menyebabkan:

- Sinusitis

Rongga sinus di sekitar hidung secara alami menghasilkan lendir. Namun ketika tersumbat atau meradang karena rhinitis alergi, lendir tidak dapat mengalir keluar sehingga mudah terjadi infeksi dan peradangan pada sinus, yang disebut sinusitis. Sinusitis bisa menyebabkan kesulitan bernapas, penurunan ketajaman indra penciuman, mendengkur saat tidur, atau bahkan apnea tidur.

BACA JUGA:

Rekomendasi Asupan Penangkal Efek Polusi

- Otitis media

Otitis media adalah peradangan pada telinga bagian tengah. Kondisi ini terjadi ketika rhinitis menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada saluran eustachius yang menghubungkan hidung dan telinga.

Jika saluran ini tersumbat akibat pembengkakan, cairan dapat menumpuk di telinga bagian tengah dan di belakang gendang telinga, sehingga mudah terjadi infeksi dan peradangan. Otitis media bisa mengakibatkan gangguan pendengaran.

- Polip hidung

Polip hidung adalah benjolan yang tumbuh di lapisan di dalam hidung atau sinus. Jika ukurannya cukup besar atau jumlahnya banyak, polip hidung dapat menghalangi pernapasan dan menurunkan ketajaman penciuman. Polip berukuran besar biasanya perlu ditangani dengan operasi.

Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) menyebutkan bahwa polusi udara merupakan salah satu penyebab utama munculnya gangguan kesehatan, khususnya pada pernapasan. Efek polusi udara terhadap kesehatan dapat diperparah oleh kondisi ruangan yang sempit, lembap, dan ventilasi yang tidak memadai.

bersih bersih

Cegahlah polusi udara dalam ruangan dengan membersihkan rumah secara rutin dan pastikan sirkulasi udaranya lancar.(foto: freepik/freepik)

Penting untuk sebuah rumah memiliki ventilasi yang baik, karena jika sirkulasi udara tidak akan berjalan dengan lancar, maka polutan akan menumpuk di dalam rumah. Hal inilah yang memicu rhinitis alergi.

Sebuah studi pun menunjukkan bahwa anak yang tinggal dekat dengan polusi atau sering terpapar debu dan tungau, lebih berisiko mengalami alergi ketika dewasa. Jika penyebab utama pilek alergi adalah polusi udara. Cegahlah dengan membersihkan rumah secara rutin dan pastikan sirkulasi udaranya lancar, agar kualitas udara di dalam rumah terjaga dengan baik.(dgs)

BACA JUGA:

Tas Punggung Canggih Pendeteksi Polusi Udara

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan