Poltracking Indonesia: 85 Persen Masyarakat Puas atas Kinerja Jokowi
Presiden Joko Widodo. Foto: Dok/Setpres
Merahputih.com - 86,5 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Hal itu berdasarkan survei yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia.
"Tingkat kepuasan atau approval rating Pak Jokowi sebesar 86,5 persen. Jadi, untuk angka approval rating ini cukup tinggi ya 86,5 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR dikutip Antara, Sabtu (28/9).
Baca juga:
Jokowi Terima Brevet Hiu Kencana karena Dianggap Banyak Bantu TNI AL
Jika dirinci, 17,4 persen masyarakat merasa sangat puas dan 69,1 persen masyarakat cukup puas terhadap kinerja Presiden Jokowi.
Selain itu, ada sekitar 11,2 persen yang merasa kurang puas dan 1,5 persen sangat tidak puas, lalu ada 0,8 persen masyarakat yang tidak tahu/tidak menjawab.
Baca juga:
Survei Poltracking: RIDO Ungguli 2 Pesaingnya di Pilkada Jakarta
Periode survei Poltracking Indonesia ini mulai dilakukan pada 8 sampai 14 September 2024.
Jumlah sampel pada survei ini adalah 1.200 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara angkat bertingkat (multistage random sampling).
Adapun margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum