Polri Targetkan 85 Persen Warga Taat Aturan Saat New Normal

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 29 Mei 2020
Polri Targetkan 85 Persen Warga Taat Aturan Saat New Normal

Kapolsek Metro Menteng AKBP Guntur Muhammad Thariq. Foto: MP/Kanu

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Patroli gabungan TNI dan Polri dalam mendisiplinkan warga diharapkan mampu menekan angka ketidakdisiplinan yang selama ini dikenal sangat rendah.

Kapolsek Metro Menteng AKBP Guntur Muhammad Thariq mengatakan dengan adanya patroli aparat dan penempatan posko pemantauan, warga menjadi lebih disiplin mengingat pandemi COVID-19 masih menjadi ancaman. Apalagi bakal diberlakukan new normal dimana warga dipaksa hidup disiplin.

Baca Juga

Polisi Bangun Posko Khusus Pantau Kedisiplinan Warga di Bundaran HI

"Kita berharap semua bisa lah (menaati aturan). Targetnya bisa 75-85 persen masyarakat yang disiplin," jelas Guntur di Posko Pantau Disiplin COVID-19, Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat (29/5).

Kapolsek Metro Menteng AKBP Guntur Muhammad Thariq
Kapolsek Metro Menteng AKBP Guntur Muhammad Thariq. Foto: MP/Kanu

Pengawasan, lanjut Guntur, juga bakal dilakukan di mall dan tempat kumpul warga yang dinilai sulit dihindari terjadi penumpukn massa dan antrian kegiatan. Warga dipaksa untuk disiplin.

"Karena kita harus membiasakan hidup dengan new normal. Hidup dengan situasi biasa ada pandemi harus bgm sambil nunggu proses berkelanjutan sambil nunggu proses pengobatan maupun vaksinansi," imbuh lulusan AKPOL 2002 ini.

Guntur melanjutkan, pihaknya tak hanya menegur dan mengawasi warga yang tak disiplin saja. Melainkan juga memberikan peralatan kesehatan seperti masker dan hand sinitizer kepada warga yang tak memakainya.

"Tiap anggota membawa 10 masker. Jadi setiap ada masyarakat yang tidak pakai jadi dikasih. 'silahkan pak nih masker'," ungkap Guntur.

Posko Singgah Patroli Terpadu Operasi Ketupat Jaya. Foto: MP/Kanu
Posko Singgah Patroli Terpadu Operasi Ketupat Jaya. Foto: MP/Kanu

Nantinya, dari pemberian tersebut akan didata dan dianalisa seberapa besar tingkat kepatuhan warga di wilayah tersebut.

"Nanti total ada 1 hari dipegang 10. Kalau 100 anggota disebar artinya sudah 10 dikali 100 itu habis, jadi 1000 artinya ada 1000 orang ga pakai masker. Berarti terjadi peningkatan. Kurvanya naik, besoknya turun dari 100 orang ternyata kepake 10," jelas Guntur.

"Nah semua nanti akan terdatabase oleh posko yang sedang kita bangun. Ini dpantau langsung Kapolri (Jenderal Idham Azis) dan Panglima TNI (Marsekal Hadi Tjahjanto)," ujar Guntur

Baca Juga

Jelang Pemberlakuan New Normal, Ini Aturan Main Baru di KRL

Guntur mengatakan, metode pemanfaatan posko monitoring yang baru pertama kali dilakukan di Indonesia ini bisa menjadi proyek percontohan.

"Saya rasa ini bisa jadi contoh untuk seluruh wilayah di Indonesia. Bahwa posko sejenis ini bisa bermanfaat terutama di jalur utama seperti MH Thamrin," terang Guntur. (Knu)

#Polri
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Sebut Negara Lain Bingung Polisi Indonesia Ikut Urus Persoalan Pangan
Prabowo puji Polri yang Bantu produksi pangan lewat penanaman jagung.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Presiden Prabowo Sebut Negara Lain Bingung Polisi Indonesia Ikut Urus Persoalan Pangan
Indonesia
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
alat deteksi LGBT ini penting untuk mencegah masuknya individu dengan potensi penyimpangan ke dalam institusi Polri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
Indonesia
Mencengangkan! Polri Ungkap Ada 228 Kampung Narkoba Tersebar di Seluruh Indonesia
Kapolri Jenderal Listyo Sigit ungkap 228 Kampung Narkoba di Indonesia, 118 di antaranya berhasil jadi Kampung Bebas Narkoba.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Mencengangkan! Polri Ungkap Ada 228 Kampung Narkoba Tersebar di Seluruh Indonesia
Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Polisi Mulai Terpapar Radikalisme, As SDM Kapolri Waspadai Fenomena Polisi Cinta Sunah
As SDM Kapolri, Irjen Anwar menyoroti munculnya fenomena “Polisi Cinta Sunah” (PCS)
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polisi Mulai Terpapar Radikalisme, As SDM Kapolri Waspadai Fenomena Polisi Cinta Sunah
Indonesia
Polri Gelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Mendiktisaintek: Ciptakan Generasi Cerdas hingga Berdaya Saing Global
Polri baru saja menggelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Mendiktiristek, Brian Yulianto, mengapresiasi langkah Polri untuk menciptakan generasi cerdas.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Polri Gelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Mendiktisaintek: Ciptakan Generasi Cerdas hingga Berdaya Saing Global
Indonesia
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Polri kini sudah memiliki 672 SPPG. Namun, SPPG Polri yang paling banyak berada di Jawa Tengah.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Indonesia
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Ahli Gizi mengatakan, bahwa SPPG Polri bisa menjadi role model dalam program MBG.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Indonesia
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Masalah-masalah etik masih terjadi di tubuh Polri
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Indonesia
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Pelaku meminta tebusan 30.000 dolar Amerika Serikat yang dibayarkan ke alamat bitcoin
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Bagikan