Polri: Senjata Arsenal SAGL Tak Mematikan

Luhung SaptoLuhung Sapto - Minggu, 01 Oktober 2017
Polri: Senjata Arsenal SAGL Tak Mematikan

Kepala Korps Brimob Polri Irjen Murad Ismail. (ANTARA/Wahyu Putro A)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polri mengaku mendatangkan 280 senjata pelontar granat jenis Arsenal Stand Alone Grenade Launcher (SAGL) dan 5.000 amunisi yang tertahan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Salah satu jenis senjata yang diduga diimpor dari Rusia itu, senjata jenis Arsenal Stand Alone Grenade Launcher (SAGL).

Kepala Korps Brimob Polri Irjen Murad Ismail menegaskan bahwa senjata jenis Arsenal Stand Alone Grenade Launcher (SAGL) yang diimpor Polri, bukanlah senjata mematikan dan berbahaya melainkan hanya akan menimbulkan efek kejut.

"Ini senjatanya bukan untuk membunuh, tapi untuk efek kejut. Modelnya memang seram, tapi sebenarnya ini laras kecil. Kalau ditembakkan dengan kemiringan 45 derajat, paling jauh jatuhnya 100 meter," katanya dalam konferensi pers, di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (30/9) malam.

Menurut dia, senjata SAGL ini bisa digunakan untuk menembakkan berbagai jenis peluru.

"Pelurunya banyak, ada peluru karet, peluru hampa, peluru gas air mata, peluru asap, peluru tabur," katanya.

Menurut dia, bukan pertama kalinya Polri mengimpor senjata sejenis, melainkan sudah yang ketiga kalinya.

"Ini bukan impor pertama, tapi sudah yang ketiga kali. Yang pertama 2015, dan kedua tahun 2016," katanya pula.

Murad memastikan bahwa pemesanan senjata telah sesuai prosedur.

"Apa yang kami impor telah sesuai dengan manifes. Saya yang tanda tangan untuk minta rekomendasi kepada Badan Intelijen Strategis TNI," kata Irjen Murad.

Murad merinci jumlah senjata yang diimpor tersebut adalah 280 pelontar granat jenis Arsenal Stand Alone Grenade Launcher (SAGL) kaliber 40x46 mm dan 5.932 butir amunisi granat.

Senjata yang dikirim menggunakan maskapai asal Ukraina dan diimpor oleh PT Mustika Duta Mas Senjata itu, dibeli melalui mekanisme lelang sesuai dengan ketentuan pengadaan barang dan jasa. Kemudian, senjata itu pun sudah dikaji oleh Irwasum Polri dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Sampai dengan pengadaan dan pembeliannya oleh pihak ketiga dan masuk ke Indonesia ke pabean Soekarno-Hatta," kata Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto.

Senjata-senjata tersebut masuk ke Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (29/9) malam, dan kini masih disimpan di Gudang Kargo Bandara Soetta, Tangerang, Banten. (*)

Sumber: ANTARA

#Senjata Api #Korps Brimob
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Profil Irjen Ramdani Hidayat, Dankorbrimob Baru yang Pernah Bertugas di Daerah Rawan Aceh sampai Papua
Ramdani otomatis akan mendapat pangkat bintang tiga atau Komjen.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Profil Irjen Ramdani Hidayat, Dankorbrimob Baru yang Pernah Bertugas di Daerah Rawan Aceh sampai Papua
Indonesia
Kondisi Terkini di Sekitar Mako Brimob Kwitang: Lalu Lintas Lancar, Aparat TNI dan Brimob Masih Siaga
Petugas membersihkan sisa-sisa kerusuhan
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Kondisi Terkini di Sekitar Mako Brimob Kwitang: Lalu Lintas Lancar, Aparat TNI dan Brimob Masih Siaga
Indonesia
Viral Anggota Bais Ditangkap Brimob Saat Demo Rusuh, Wakil Panglima TNI: Harusnya Tidak Menyebarkan, Kan Intelijen
Tandyo menjelaskan bahwa tugas utama intelijen memang mencari informasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Viral Anggota Bais Ditangkap Brimob Saat Demo Rusuh, Wakil Panglima TNI: Harusnya Tidak Menyebarkan, Kan Intelijen
Indonesia
Dansat Brimob Polda Metro Jaya Dihujani Botol Air Mineral di Depan Markasnya
Henik menjamin proses hukum akan berjalan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 29 Agustus 2025
Dansat Brimob Polda Metro Jaya Dihujani Botol Air Mineral di Depan Markasnya
Dunia
Penembakan di Incheon, Korea Selatan, Polis Sebut ‘Kejahatan Terencana yang Didorong 'Delusi'
Pelaku percaya bahwa mantan istri dan putranya bersekongkol untuk menjebaknya.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Penembakan di Incheon, Korea Selatan, Polis Sebut ‘Kejahatan Terencana yang Didorong 'Delusi'
Indonesia
Ricuh Dua Kelompok di Kemang, Polisi Selidiki Dugaan Penggunaan Senpi
Kericuhan akibat sengketa lahan terjadi di Kemang, Jakarta Selatan.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 30 April 2025
Ricuh Dua Kelompok di Kemang, Polisi Selidiki Dugaan Penggunaan Senpi
Indonesia
Polisi Buru Penjual Pistol Makarov Milik Oknum Pengacara Pemakai Narkoba
Makarov Kaliber 7,65 yang dibeli tersangka dari seseorang berinisial A seharga Rp 30 juta.
Dwi Astarini - Senin, 28 April 2025
Polisi Buru Penjual Pistol Makarov Milik Oknum Pengacara Pemakai Narkoba
Indonesia
Pertahanan Diri Usai 2 Kali Diserang, Alasan Oknum Pengacara Pemakai Narkoba Bawa Pistol Kemana-mana
Oknum Pengacara Pemakai Narkoba Ungkap Alasan Bawa Pistol Kemana-mana, Ngaku Trauma Pernah Ditusuk Orang Tak Dikenal
Frengky Aruan - Senin, 28 April 2025
Pertahanan Diri Usai 2 Kali Diserang, Alasan Oknum Pengacara Pemakai Narkoba Bawa Pistol Kemana-mana
Indonesia
Oknum Pengacara Nekat Bawa Senjata Api dan Pakai Narkoba Berujung Ditangkap Polisi
Oknum pengacara berinisial S kini ditahan di Polres Metro Jakarta Pusat.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 28 April 2025
Oknum Pengacara Nekat Bawa Senjata Api dan Pakai Narkoba Berujung Ditangkap Polisi
Indonesia
Sadis, Oknum TNI yang Tembak 3 Polisi di Lampung Pakai Senjata Rakitan secara Terarah
Oknum TNI yang menembak tiga polisi di Lampung, menggunakan senjata rakitan secara terarah.
Soffi Amira - Selasa, 25 Maret 2025
Sadis, Oknum TNI yang Tembak 3 Polisi di Lampung Pakai Senjata Rakitan secara Terarah
Bagikan