Polri Sebut tidak Ada Aksi Terorisme saat Natal dan Tahun Baru
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Foto: Humas Polri
MerahPutih.com - Operasi Lilin yang digelar Polri dalam rangka pengamanan Hari Natal dan Tahun Baru 2023 telah berakhir. Polri menyebut tidak ada aksi terorisme saat Nataru.
"Tidak ada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang berarti. Utamanya aksi terorisme yang diprediksi atau dikhawatirkan hal tersebut bisa terjadi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Jakarta, Selasa (3/1).
Baca Juga
Polri Akhiri Operasi Lilin 2022, Dilanjutkan Operasi Aman Nusa II
Dedi mengatakan pada perayaan tahun baru 2023 juga dipastikan tidak ada gangguan Kamtibmas. Seluruh Polda jajaran melaporkan aman.
"Tidak ada gangguan-gangguan Kamtibmas menonjol lainnya," katanya.
Baca Juga
42 Perwira Tinggi dan 121 Perwira Menengah Polri Naik Pangkat
Dedi menyebut penanganan bencana selama Operasi Lilin juga dikatakan cukup baik. Hal itu berkat kerja sama Pemda, TNI, Polri, BNPB, Basarnas serta masyarakat ikut bahu membahu untuk memitigasi bencana alam.
"Khususnya banjir dan juga ada beberapa titik longsor," katanya.
Selama Operasi Lilin 2022, Polri mengamankan 52.636 titik lokasi dan melibatkan 166 ribu personel Polri maupun TNI. Lokasi yang diamankan 41.702 gereja, 711 terminal, 653 pelabuhan, 206 bandara, 156 stasiun kereta api, dan 3.693 pusat perbelanjaan.
"Kemudian, objek wisata ada 3.709 dan objek dalam rangka memperingati malam pergantian tahun ada 1.706 lokasi yang diamankan," tutur Dedi. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
DPR Minta Polri Tunjukkan Kinerja Transparan, Serta Dorong Model Pemberantasan Tambang Ilegal
DPR Desak Perlindungan Hukum dan Jaminan Kesejahteraan yang Mendesak Bagi Anggota Polri dalam Pembahasan RUU KUHAP
Komite Reformasi Polri Diharap Fokus pada HAM dan Akuntabilitas, Bukan Retorika Politik Semata
DPR Ungkap Polri Telah Miliki Lebih daripada 600 SPPG, Siap Sukseskan MBG
Akpol Resmi Luncurkan Siniar, Jadi Media Edukasi dan Keterbukaan
Ini nih, Poin Reformasi Kepolisian, Ada Kebebasan Berekspresi, Penyalahgunaan Wewenang, hingga HAM