Polri Mulai Redam Potensi Konflik di Pemilu 2024

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 14 Maret 2023
Polri Mulai Redam Potensi Konflik di Pemilu 2024

Ilustrasi Pemilu 2024. ANTARA/ilustrator/Kliwon

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kepolisian mulai mewaspadai kerawanan konflik yang bakal timbul di tingkat masyarakat menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk meredam potensi konflik dan meningginya tensi politik tahun depan.

"Untuk pengamanan pemilihan presiden dan wakil presiden disiapkan Operasi Mantap Brata. Dilaksanakan secara terpusat di seluruh Indonesia pada bulan Oktober 2023 nanti," kata Gatot di Sespim Lemdiklat Polri, Lembang, Selasa (14/3).

Baca Juga:

Jokowi dan Iriana Resmi Terdaftar sebagai Pemilih Pemilu 2024

Pihaknya akan berupaya maksimal untuk meredam konflik yang timbul saat pelaksanaan Pemilu 2024. Hal itu agar tidak terjadi gangguan yang lebih besar di tengah masyarakat.

"Kami akan berupaya meminimalisir potensi konflik dan kerawanan agar tidak berkembang menjadi gangguan kamtibmas yang lebih besar," ujar Gatot.

Ia mengatakan, dalam antisipasi potensi kerawanan saat tahapan pemilu, juga dilakukan kegiatan rutin kepolisian yang ditingkatkan dalam skema cooling system.

"Skema cooling system ini kita terapkan ketika mesin politik sudah memanas. Ketika menjadi konflik, langsung kita dinginkan. Semua pihak akan terlibat termasuk media," tutur Gatot.

Baca Juga:

Bawaslu Optimalkan Strategi Cegah Politik Identitas dan SARA di Pemilu 2024

Mantan Kapolda Metro Jaya ini menuturkan, upaya untuk menurunkan suhu politik itu memang perlu dilakukan agar selama tahapan Pemilu 2024 hingga puncak atau sampai agenda pelantikan presiden dan wakil presiden nanti, bisa berjalan aman.

Gatot mengatakan, semua upaya atau langkah untuk melakukan antisipasi potensi kerawanan dalam tahapan pemilu tersebut, sesuai dengan instruksi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Tentunya semua langkah-langkah (antisipasi) itu mulai sekarang sudah dipersiapkan oleh Kapolri," kata Gatot. (Knu)

Baca Juga:

Tim Siber Bawaslu Dibentuk Cegah Pencurian Data Laporan Pelanggaran Pemilu

#Pemilu #Pemilu 2024 #Polri
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
27 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Karyoto hingga Suyudi Jadi Komjen
Penaikan pangkat ini bukan sekadar penghargaan, melainkan juga bentuk kepercayaan sekaligus tanggung jawab yang semakin besar bagi para perwira tinggi.
Dwi Astarini - 1 jam, 50 menit lalu
27 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Karyoto hingga Suyudi Jadi Komjen
Indonesia
Komisi Khusus Bakal Dibentuk, Presiden Prabowo Segera Reformasi Total Institusi Kepolisian
Langkah yang diambil Prabowo merupakan respons atas aspirasi masyarakat sipil.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Komisi Khusus Bakal Dibentuk, Presiden Prabowo Segera Reformasi Total Institusi Kepolisian
Indonesia
Prabowo Dikabarkan Segera Bentuk Komisi Reformasi Polri dan Tim Investigasi Prahara Agustus
Prahara Agustus itu merujuk kepada rangkaian kerusuhan pada 25 Agustus, kemudian 28—30 Agustus 2025 di Jakarta dan kota-kota lainnya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Prabowo Dikabarkan Segera Bentuk Komisi Reformasi Polri dan Tim Investigasi Prahara Agustus
Indonesia
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Keputusan itu diambil karena situasi yang tidak lazim terkait pencalonan perdana menteri setelah pengunduran diri Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra berdasarkan perintah pengadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Indonesia
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
IPW mengapresiasi langkah tegas TNI-Polri. Masyarakat diminta untuk menyampaikan aspirasi dengan cara damai dan tidak merusak fasilitas umum.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional
Apabila melanggar, tentunya boleh untuk membubarkan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional
Indonesia
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
YLBHI juga mengecam pembatasan akses informasi dengan melarang media meliput dan mematikan konten live di platform seperti TikTok.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
Indonesia
Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi
Institusi Polri terus menjadi sorotan pasca penanganan demonstrasi beberapa hari terakhir yang dianggap represif hingga memakan korban jiwa.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi
Indonesia
Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital
Ada anggota Polri yang mengalami cedera berat di bagian kepala hingga harus menjalani operasi
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital
Bagikan