Polri Diminta Proses Hukum Pihak yang Ganggu Investasi Asing

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 16 Maret 2023
Polri Diminta Proses Hukum Pihak yang Ganggu Investasi Asing

Komite Pemberantasan Mafia Hukum saat mendatangi Kompolnas. (Foto: MP/Kanugrahan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polri diminta menindak oknum yang mencoba menghambat investasi di Indonesia.

Ketua Komite Pemberantasan Mafia Hukum (KPMH) Aulia Fahmi menuturkan, saat ini ada kelompok yang berusaha mengganggu investasi asing yang mencoba menanamkan usahanya di tanah air.

"Jangan berikan ruang kepada para pelaku ini," kata Aulia Fahmi di Kompolnas, Jakarta, Kamis (16/3).

Baca Juga:

Jokowi Bertemu PM Singapura Bahas Investasi IKN

Aulia pun meminta bantuan dari Kompolnas untuk mengawasi Polri agar tak "masuk angin" jika ada yang melaporkan "pemain" yang mencoba mengganggu pelaku usaha.

"Kompolnas benar-benar harus memantau kinerja Polri agar jangan dikasih ruang orang-orang yang saya boleh kategorikan para 'pemain' pelaku usaha nakal atau pengemplang investor asing. Jangan berikan ruang kepada mereka," jelas Aulia.

Aulia mencontohkan, adanya oknum pelaku perusahaan DG karena terkait dugaan pidana penipuan dan pemalsuan.

Salah satu perusahaan asing, PT M yang berinvestasi di sana lantas menjadi korban penipuan jutaan dolar lantaran diduga ada dokumen yang dipalsukan.

Padahal, PT M sudah menang di Pengadilan Arbitrase Internasional Singapura (SIAC).

Putusan ini sesuai kesepakatan yang pernah mereka buat dalam kontrak bila terjadi sengketa dan sudah bersifat final.

"Saya khawatir publik atau bahkan dunia internasional berpikir hukum di Singapura lebih memberikan rasa keadilan sedang di Indonesia bisa diperjualbelikan," ucap Fahmi.

Baca Juga:

Yamaha Motor Investasikan Rp 1,5 Triliun untuk Robotika dan AI

Fahmi berharap, Polri tegas dalam menindak oknum yang mencoba menghambat bahkan mengganggu investor asing hingga berujung pidana.

"Hukum harus tegas terhadap siapa pun apalagi yang mencoba menghambat pertumbuhan ekonomi," tutup Fahmi.

Beberapa waktu lalu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyinggung terkait investasi di Indonesia.

Dia akan terus membantu mengawal investasi di Indonesia agar bisa berjalan dengan baik.

"Perintah Bapak Presiden Jokowi, jelas kami harus betul-betul bisa mengawal program investasi industri, sehingga kita bisa harapkan program-program pendampingan mulai dari masalah mafia tanah, potensi pungli, birokrasi terkait perizinan," jelas Sigit.

Dengan hukum yang berkeadilan, maka pertumbuhan ekonomi akan berjalan baik.

"Sehingga Indonesia bisa menjadi negara yang tenang dengan investasi," ucapnya. (Knu)

Baca Juga:

Mendag Gali Potensi Kerja Sama dan Investasi Dengan India

#Kompolnas #Investasi #Investasi Asing
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Perhitungan target harus mempertimbangkan dinamika ekonomi kuartal akhir yang cenderung meningkat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Lifestyle
5 Indikator Ini Bisa Identifikasi Potensi Puncak Siklus Bitcoin
Siklus empat tahun Bitcoin adalah pola harga historis yang terpantau sejak kemunculan mata uang kripto ini
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
5 Indikator Ini Bisa Identifikasi Potensi Puncak Siklus Bitcoin
Lifestyle
Tokenized Stocks Dinilai Jadi Era Baru Investasi Saham Kripto
Fitur ini membuka peluang besar bagi investor ritel untuk memiliki porsi kecil saham perusahaan raksasa
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Tokenized Stocks Dinilai Jadi Era Baru Investasi Saham Kripto
Indonesia
Gubernur Pramono Buka-Bukaan Negara Penyuntik Dana Terbesar ke Jakarta
Pramono menyebut beberapa negara tercatat sebagai investor terbesar di Jakarta, seperti Singapura, Jepang, Malaysia, Hong Kong, dan China.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
Gubernur Pramono Buka-Bukaan Negara Penyuntik Dana Terbesar ke Jakarta
Indonesia
Ini nih, Poin Reformasi Kepolisian, Ada Kebebasan Berekspresi, Penyalahgunaan Wewenang, hingga HAM
Menekankan tiga isu strategis yang menjadi prioritas reformasi Korps Bhayangkara.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Ini nih, Poin Reformasi Kepolisian, Ada Kebebasan Berekspresi, Penyalahgunaan Wewenang, hingga HAM
Indonesia
Tim Transformasi Reformasi Polri yang dibentuk oleh Kapolri Bakal Dukung Komite Reformasi Polri
Komite Reformasi Polri nantinya akan meminta masukan dari berbagai pihak terkait reformasi kepolisian, termasuk kepada Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Tim Transformasi Reformasi Polri yang dibentuk oleh Kapolri  Bakal Dukung Komite Reformasi Polri
Lifestyle
Flexi Earn Super Rate Up Diperpanjang Hingga November 2025, Tawarkan Bunga Hingga 25 Persen
Pengguna dapat memantau akumulasi hasil di riwayat pembayaran Earn dan bisa menarik hasilnya setiap 12 jam
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Flexi Earn Super Rate Up Diperpanjang Hingga November 2025, Tawarkan Bunga Hingga 25 Persen
Berita
Bitcoin dan Ethereum Ikut Terpengaruh, Trader Crypto Perlu Waspadai Dampak Peristiwa Global
Pergerakan harga mata uang digital terbukti sangat sensitif terhadap peristiwa atau kebijakan global yang memengaruhi ekonomi secara luas.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
Bitcoin dan Ethereum Ikut Terpengaruh, Trader Crypto Perlu Waspadai Dampak Peristiwa Global
Lainnya
Pasar Derivatif Kripto Indonesia Menggeliat, Pintu Catat Peningkatan Signifikan
Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa transaksi aset kripto di Indonesia terus meningkat
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Pasar Derivatif Kripto Indonesia Menggeliat, Pintu Catat Peningkatan Signifikan
Indonesia
Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun
Prabowo baru saja mengunjungi Expo 2025 Osaka. Ia membawa pulang proyek investasi senilai Rp 392 triliun dari sana.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun
Bagikan