Mendag Gali Potensi Kerja Sama dan Investasi Dengan India


https://merahputih.com/post/read/mendagri-minta-peserta-pemilu-bawa-isu-stunting-saat-kampanye
MerahPutih.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan diskusi dengan Presiden Federasi Kamar Dagang dan Industri India (The Federation of Indian Chambers of Commerce & Industry/FICCI) Subhrakant Panda di New Delhi, India, Senin (13/3) waktu setempat, untuk memperkuat kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara.
"Saya mengharapkan interaksi yang lebih intensif antara FICCI dengan pelaku usaha Indonesia untuk menggali potensi-potensi kerja sama," ujar Mendag melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Baca Juga:
Kemendag Efisienkan Rantai Pasok Buat Tekan Harga Pangan Jelang Puasa
Mendag menyampaikan, akan kembali memimpin kegiatan misi dagang ke India bersama pelaku usaha pada Mei mendatang. Anggota FICCI diharapkan dapat berpartisipasi pada misi dagang tersebut agar interaksi bisnis kedua negara semakin meningkat.
Sementara itu, Presiden FICCI menyatakan keinginannya untuk menjalin hubungan yang lebih erat antar ara pelaku usaha India dan ASEAN.
FICCI adalah asosiasi organisasi bisnis nonpemerintah nirlaba di India. Asosiasi ini beranggotakan 250 ribu perusahaan swasta dan publik, termasuk multinasional dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). (*)
Baca Juga:
Mendagri Minta Peserta Pemilu Bawa Isu Stunting saat Kampanye
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Presiden Prabowo Kasi Peringatan, Eddy Soeparno Tegaskan Menteri PAN Bekerja dengan Baik

Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik

5 Indikator Ini Bisa Identifikasi Potensi Puncak Siklus Bitcoin

Tokenized Stocks Dinilai Jadi Era Baru Investasi Saham Kripto

Menkeu Purbaya Respons Zulhas soal Anggaran MBG tak Bisa Dialihkan

Kunjungi Rumah Pangan PNM, Menko Pangan Panen Brokoli hingga Ayam Petelur

Jokowi dan Zulhas Jadi Saksi Nikah Walkot Tegal, Ngakak Dengar Tepuk Sakinah

Gubernur Pramono Buka-Bukaan Negara Penyuntik Dana Terbesar ke Jakarta

Tidak Tega Kalau Semua Masalah Sampai ke Presiden Prabowo, Menko Zulhas: Itu Enggak Boleh
Flexi Earn Super Rate Up Diperpanjang Hingga November 2025, Tawarkan Bunga Hingga 25 Persen
