Polri Dalami Akun Medsos Yang Ancam Tembak Anies

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Januari 2024
Polri Dalami Akun Medsos Yang Ancam Tembak Anies

Capres nomor urut 3 Anies Baswedan saat berkampanye di Sumatera Utara, Jumat (12/1/2024). (ANTARA/HO-Timnas AMIN)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, mendapatkan ancaman penembakan di media sosial (Medsos).

Kepolisian langsung mendalami ancaman penembakan yang viral di media sosial itu. Salah satunya menyelidiki pemilik akun media sosial yang menebar ancaman tersebut.

Baca Juga:

Pimpinan Komisi III Desak Polisi Usut Ancaman Penembakan Anies di Dunia Maya

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Polri telah melakukan pendalaman kepada akun tersebut.

"Polri telah melakukan proses pendalaman terhadap akun tersebut," ujar Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (12/1).

Namun, hingga kini belum ada laporan resmi terkait ancaman itu.

"Soal viral ancaman penembakan Anies Baswedan) sejauh ini belum ada laporannya," jelas Trunoyudho.

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mewujudkan pemilu yang aman dan damai demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Polri menghimbau kepada seluruh masyarakat bahwa mari kita wujudkan pemilu yang aman, damai untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," tutup dia.

Ketua DPP NasDem Charles Meikyansah berharap tindakan seperti itu tak terjadi lagi.

"Kami berharap pemilu tetap dalam suasana kegembiraan, saling menghargai dan saling menjaga persatuan serta kesatuan. Hindari dan jauhi mengancam dan membuat kita tidak nyaman satu sama lain," kata Charles.

Charles menyebut setiap pihak harus menjaga rasa aman di masa Pemilu 2024.

"Karena kita semua adalah anak bangsa, yang harusnya tetap menjaga persatuan dan kesatuan," katanya.

Sementara itu, calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar berencana melaporkan sejumlah intimidasi yang dilakukan aparat ke relawan pasangan AMIN di Gresik, Jawa Timur, ke Presiden Joko Widodo.



Muhaimin yang biasa disapa Cak Imin mengatakan, di Gresik para relawan yang menjadi pembuat acara, diintimidasi oleh oknum aparat.


"Ya didatangi, dimarahi karena mengundang saya," ujarnya usai Konsolidasi Jaringan dan Sumber Daya TPES 50 se-Jawa Timur di Surabaya. (Knu)

Baca Juga:

Wamenhan Terpukul dengan Skor Kinerja 11 dari 100 dari Anies

#Medsos #Pemilu 2024 #Pilpres 2024
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Anies berkelakar ingin dipanggil 'Bang' oleh sang cucu yang belum diketahui nama dan jenis kelaminnya ini. Namun, keinginan Anies malah ditentang istrinya.
Dwi Astarini - Sabtu, 21 Juni 2025
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Indonesia
PP TUNAS Bakal Amankan Dunia Digital Anak Indonesia, Fokus pada Regulasi dan Batasan Medsos
Meutya menyoroti masalah ketergantungan anak pada media sosial
Angga Yudha Pratama - Rabu, 07 Mei 2025
PP TUNAS Bakal Amankan Dunia Digital Anak Indonesia, Fokus pada Regulasi dan Batasan Medsos
Indonesia
PP TUNAS Perlindungan Nyata Anak-Anak di Dunia Maya, UNICEF Akui Indonesia Visioner
PP TUNAS melindungi anak-anak agar aman tidak hanya di ruang digital tapi juga di dunia nyata.
Wisnu Cipto - Selasa, 29 April 2025
PP TUNAS Perlindungan Nyata Anak-Anak di Dunia Maya, UNICEF Akui Indonesia Visioner
Indonesia
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Seluruh hasil lelang surat suara bekas itu akan disetor ke Kas Negara.
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Indonesia
PBNU Desak Indonesia Ikuti Jejak Australia dan India Batasi Anak Main Medsos
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merekomendasikan pemerintah Indonesia mengikuti jejak India dan Australia membuat regulasi pembatasan media sosial (medsos) bagi anak-anak.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 Februari 2025
 PBNU Desak Indonesia Ikuti Jejak Australia dan India Batasi Anak Main Medsos
Indonesia
Pemerintah Bentuk Tim Buat Godok Aturan Pembatasan Medsos Berdasarkan Usia, Ada Kak Seto di Dalamnya
Penetrasi internet cukup besar disumbang oleh kelompok generasi Z
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 Februari 2025
Pemerintah Bentuk Tim Buat Godok Aturan Pembatasan Medsos Berdasarkan Usia, Ada Kak Seto di Dalamnya
Indonesia
Indonesia Mau Batasi Anak-Anak Akses Medsos, Bakal Dibahas di Rapat Kabinet
Indonesia tengah mengkaji wacana pembatasan penggunaan media sosial (medsos) bagi anak-anak. Rencananya, pemerintah akan menggelar rapat kabinet untuk membahas rencana pembatasan tersebut
Wisnu Cipto - Senin, 20 Januari 2025
Indonesia Mau Batasi Anak-Anak Akses Medsos, Bakal Dibahas di Rapat Kabinet
Dunia
Tok, DPR Australia Sahkan Larangan Anak di Bawah 16 Tahun Punya Medsos
UU tersebut juga mengatur sanksi denda sebesar hingga 50 juta dolar Australia (Rp516 miliar) bagi perusahaan pelanggar.
Wisnu Cipto - Jumat, 29 November 2024
Tok, DPR Australia Sahkan Larangan Anak di Bawah 16 Tahun Punya Medsos
Indonesia
Sidang Promosi Doktor, Hasto Singgung Abuse Of Power yang Terjadi di Pilpres 2024
Dalam desertasinya Hasto menyinggung soal abuse of power dan political behavior authoritarian populism yang terjadi di Pemilu 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Oktober 2024
Sidang Promosi Doktor, Hasto Singgung Abuse Of Power yang Terjadi di Pilpres 2024
Indonesia
Bahagia Diundang PKB, Prabowo Singgung Dulu Pilpres Beda Sekarang 1 Barisan
Prabowo lantas mengajak semua pihak untuk menghormati setiap perbedaan yang ada dan mensyukurinya sebagai bagian dari keberagaman sebagai ciri khas demokrasi Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Oktober 2024
Bahagia Diundang PKB, Prabowo Singgung Dulu Pilpres Beda Sekarang 1 Barisan
Bagikan