Wamenhan Terpukul dengan Skor Kinerja 11 dari 100 dari Anies

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 12 Januari 2024
Wamenhan Terpukul dengan Skor Kinerja 11 dari 100 dari Anies

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra (kiri). Foto: MP/Kanugrahan

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Persoalan alat utama sistem senjata (alutsista) kini tengah menjadi sorotan pasca debat calon presiden beberapa waktu lalu. Bahkan, capres nomor urut 3 Ganjar Pranomo dan capres nomor urut 1 Anies Baswedan sama-sama memberi nilai merah terhadap kinerja Kemenhan saat ini di bawah capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Ganjar memberi skor 5 dari 10 sedangkan Anies menyebut angka 11 dari skala 100 terhadap kinerja Menhan Prabowo. Kritik tersebut mendapat bantahan keras dari Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra.

Herindra juga menyampaikan, dalam penggunaan anggaran selama ini, Kemenhan di bawah kepemimpinan Prabowo sudah sangat transparan. Bahkan, audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kemenhan mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama tiga tahun berturut-turut.

Baca Juga:

Kinerjanya Dinilai Anies 11 dari 100, Prabowo: Emang Gue Pikirin

Menurut dia, Prabowo sangat peduli dalam menjaga performa TNI agar kian optimal. Oleh karena itu, lanjut dia, Prabowo selalu berdiskusi dan menyerap aspirasi TNI.

"Kita akan memberikan yang terbaik. Pengadaan alat perang mengandung mekanisme bottom-up, intinya kita tanya angkatan dulu, perlunya apa, lalu mereka ajukan ke kami dan melihat ada berapa anggaran yang tersedia," kata Herindra dalam diskusi bertajuk "Membangun Kekuatan Pertahanan di Kawasan Regional" di Media Center Indonesia Maju, Jakarta, Jumat (12/1).

Oleh karenanya, orang nomor dua di Kemenhan itu berani memastikan kinerja kementerian saat ini di bawah kepemimpinan Prabowo sudah berada di jalur yang tepat.

"Kemenhan sudah berjalan dalam suatu jalur yang tepat. Dan memang ketika kemarin saya mendapat penilaian 11 dari 100, saya agak terpukul juga, (penilaian) itu kurang fair,” tutup purnawirawan jenderal TNI berbintang tiga itu. (Knu)

Baca Juga:

Masih Jengkel Sama Anies, Prabowo: Dia Pinter atau Goblok Sih?

#Kemenhan
Bagikan

Berita Terkait

Berita Foto
Raker Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dengan Komisi I DPR Bahas Peran KODAM Baru
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/11/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 25 November 2025
Raker Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dengan Komisi I DPR Bahas Peran KODAM Baru
Indonesia
Imparsial Ingatkan Penertiban Tambang Timah Ilegal Domain Aparat Penegak Hukum
Imparsial menilai aksi Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menertibkan tambang ilegal di Bangka tak tepat karena menjadi kewenangan Kepolisian.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 22 November 2025
Imparsial Ingatkan Penertiban Tambang Timah Ilegal Domain Aparat Penegak Hukum
Indonesia
Indonesia dan Yordania Bakal Bikin Drone Intai dan Tempur
Sjafrie tidak menjelaskan secara detail soal kerja sama pengembangan teknologi drone tersebut
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 November 2025
Indonesia dan Yordania Bakal Bikin Drone Intai dan Tempur
Indonesia
20 Ribu Tentara Bakal Dikirim ke Gaza, Mayoritas Prajurit Kesehatan dan Konstruksi
Saat ditanya kapan personel pasukan perdamaian dikirim ke Gaza, Sjafrie belum bisa memberikan tenggat waktu dengan rinci.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 November 2025
20 Ribu Tentara Bakal Dikirim ke Gaza, Mayoritas Prajurit Kesehatan dan Konstruksi
Berita Foto
Menhan Resmikan Layanan Immunotherapy Nusantara by Terawan di RSPPN Soedirman
Tenaga kesehatan menunjukkan plasma darah pasien imunoterapi yang siap dimasukkan kembali ke tubuh pasien usai peresmian layanan Immunotherapy Nusantara by Terawan di RSPPN Panglima Besar Soedirman, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Menhan Resmikan Layanan Immunotherapy Nusantara by Terawan di RSPPN Soedirman
Indonesia
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Kapal selam otonom ini secara fisik berukuran mini tanpa awak manusia, digerakkan motor penggerak listrik dengan sistem navigasi sementara ini memakai sinyal internet.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Indonesia
1 Tahun Pemerintahan Prabowo, Menhan: Tidak Punya Tanggal Merah
Sjafrie yakin Prabowo dan seluruh jajaran kabinet telah memberikan yang terbaik di tahun pertama masa pemerintahan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
1 Tahun Pemerintahan Prabowo, Menhan: Tidak Punya Tanggal Merah
Indonesia
Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China, Menkeu Ngaku Bakal Cek Detail Anggaran
Salah satu media Prancis menjelaskan, kontrak pembelian J-10 sempat tertunda karena masalah pendanaan dan disebut kini kontrak akan dilanjutkan melalui skema pembayaran dari China.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China, Menkeu Ngaku Bakal Cek Detail Anggaran
Indonesia
Menhan Pastikan Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China
Berdasarkan media Prancis Intelligenceonline yang dikutip oleh akun instagram ISDS dijelaskan kontrak pembelian J-10 sempat tertunda karena masalah pendanaan. Kini, kontrak tersebut akan dilanjutkan melalui skema pembayaran dari China.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Menhan Pastikan Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China
Indonesia
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Paloh tidak menampik kemungkinan adanya pertemuan lanjutan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Bagikan