Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China, Menkeu Ngaku Bakal Cek Detail Anggaran
Pesawat tempur siluman J-20 milik Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (People's Liberation Army/PLA) China melakukan atraksi penerbangan di Pameran Penerbangan dan Dirgantara Internasional China
MerahPutih.com - Pemerintah Indonesia dikabarkan membeli pesawat jet tempur asal China Chengdu J-10 mulanya beredar di beberapa akun media sosial. Disebutkan pada 2 September 2025, Presiden Prabowo Subianto berencana membeli 42 pesawat jet tempur.
Salah satu media Prancis menjelaskan, kontrak pembelian J-10 sempat tertunda karena masalah pendanaan dan disebut kini kontrak akan dilanjutkan melalui skema pembayaran dari China.
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyebutkan, pesawat tempur Chengdu J-10 buatan China akan segera terbang di Jakarta. Namun, tidak mengungkapkan lebih lanjut detail waktu penerbangan jet tempur tersebut.
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengaku belum mengetahui detail anggaran pembelian pesawat jet tempur Chengdu J-10 buatan China oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Baca juga:
Menhan Pastikan Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China
Pihaknya, tegas ia, mengabulkan permintaan anggaran senilai USD 9 miliar (AS) oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
Namun, Menkeu tak bisa memastikan anggaran tersebut yang digunakan oleh Kemenhan untuk membeli pesawat jet tempur J-10.
“Kalau untuk yang tahun depan, sudah kami setujui. Ini (pembelian pesawat jet tempur J-10) nggak tahu pakai yang mana,” ujar Purbaya, di Jakarta, Rabu.
Purbaya menyatakan, bakal memverifikasi ulang pembelian pesawat jet tempur Chengdu J-10, termasuk soal rencana impor pesawat buatan China itu.
"Saya nggak tahu ini baru lagi atau nggak. Harusnya sih yang disebutkan sudah masuk yang dianggarkan. Tapi saya harus double check lagi, apa dia mau impor tahun depannya lagi atau kapan. Tapi yang dia (Menhan) minta selama ini sudah kami penuhi,” ujarnya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Satgasus OPN Bongkar Modus Baru Penghindaran Ekspor Produk Turunan Sawit, Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp 140 Miliar
Duit Injeksi Pemerintah ke Bank Negara Hampir Habis, Bank Minta Tambahan
[HOAKS Atau FAKTA] : Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Menkeu Purabaya ‘Dihajar’ Kiri Kanan, Konsekuensi Jadi Orang Jujur
Ramai Dana Pemprov Jabar Mengendap di Bank, Dedi Umumkan Posisi Kas Umum Daerah Tiap Pekan
Minta Tambah Dana dari SAL Rp 200 Triliun, Bank Mandiri Klaim Salurkan Kredit Dalam 15 Hari
Menkeu Purbaya Klaim Kepercayaan ke Pemerintahan Prabowi Mulai Pulih, Ini Buktinya
Menkeu Pastikan Razia dan Sita Barang Ilegal Tidak Sasar Pasar, Dilakukan di Pelabuhan
Purbaya Lebih Percaya Perbaikan Coretax ke Peretas Indonesia, Miliki Kecakapan Memadai