Kinerjanya Dinilai Anies 11 dari 100, Prabowo: Emang Gue Pikirin


Capres Prabowo Subianto memberikan pidato politik acara konsolidasi sukarelawan Prabowo-Gibran se-Provinsi Riau di GOR Pekanbaru, Riau, Selasa (9/1/2024). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
MerahPutih.com - Ada satu pernyataan Capres nomor 1, Anies Baswedan yang membekas di Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto saat debat pilpres ketiga pekan lalu. Yakni, ungkapan soal Anies yang memberi nilai 11 dari 100 terhadap kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI.
Namun, Prabowo mengaku tak mau ambil pusing soal penilaian yang diberikan eks Gubernur DKI Jakarta itu padanya saat debat Capres di Istora Senayan Jakarta, Minggu (7/1) kemarin.
Baca Juga:
Masih Jengkel Sama Anies, Prabowo: Dia Pinter atau Goblok Sih?
Prabowo mengatakan sebagai orang yang lahir di Jakarta, dirinya sangat menyukai bahasa Betawi, dan kerap menggunakannya di berbagai kesempatan. Di hadapan ribuan relawan, dia pun menggunakan bahasa tersebut untuk merespons yang terjadi di debat capres.
"Kemarin saya dapat penilaian dari seorang yang kalian tahulah siapa, yang kasih penilaian 11 dari 100. Jawaban saya sebagai seorang anak Betawi, 'kalau dari ente mah, emang gue pikirin," ujar Prabowo saat menghadiri 'Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Provinsi Riau' di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Selasa (9/1).
Baca Juga:
Anies Kembali Sentil Gibran Soal Etika, Prabowo: Anda Tidak Pantas Bicara Etik
Lebih lanjut, Prabowo mengakui dirinya memang orang yang tidak bisa bersilat lidah karena biasa berbicara dari hati. "Saya dari muda, saya pertaruhkan nyawa saya naik turun gunung membela merah putih, dikasih nilai sekian, emang gue pikirin," tegas Prabowo.
Mantan prajurit TNI ini pun mengakui, bahwa dirinya tak pandai dalam mengolah kata-kata. Fokus dirinya kerja-kerja bukan banyak omong. "Aku begini, aku ngomong dari hati. Tak pandai aku silat lidah. Tak pandai aku bohong-bohongan, tak pandai aku 'omon-omon' kosong," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Debat Pilpres Panas, Prabowo Sebut Anies Profesor yang Menyesatkan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik

Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur

Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'

Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung

Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi

Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun

Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
