Polri Bocorkan Honor Pembunuhan 4 Tokoh Nasional Dibayar 'Partun'

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 28 Mei 2019
Polri Bocorkan Honor Pembunuhan 4 Tokoh Nasional Dibayar 'Partun'

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Mohammad Iqbal (dua dari kiri) saat memaparkan rencana pelaku kerusuhan menargetkan pembunuhan 4 tokoh nasional di Media Center Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (27/5/201

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Mabes Polri menyebut uang Rp 150 juta yang diberikan untuk tersangka HK bukan honor bayaran untuk membunuh empat tokoh nasional. Uang itu diklaim Polri hanya untuk membeli senjata untuk jaringan HK melakukan aksinya.

"Baru Rp 50 juta dapat senjata. Sisanya untuk membeli senjata laras panjang. Laras pendeknya kan ada empat itu. Berarti ada 5 senjata," kata Karopenmas Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, di Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Selasa (28/5).

BACA JUGA: Enam Pelaku Kerusuhan Akui Dibayar Puluhan Juta untuk Bunuh 4 Tokoh Nasional

Menurut Dedi, honor bayaran baru akan diberikan jika ke-4 tokoh nasional itu sudah berhasil dibunuh, alias pembayaran honornya memakai sistem partai tunda (partun).

"Honor untuk melakukan aksi nanti dikasih lagi. Dan ada janji juga. Janji juga 'kalau kamu berhasil mengeksekusi satu dari empat yaitu lembaga survei' kalau berhasil baru dikasih uang dan keluarganya ditanggung (hidupnya)," ucap Dedi.

Dedi Polri
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo (Foto: Net/Ist)

"Kalau janji uangnya berapa setelah berhasil membunuh, baru didalami," imbuh jenderal polisi bintang satu itu.

Dedi memastikan nantinya bakal diungkap siapa donatur utama yang membiayai perencanaan semua aksi ini. Dia juga enggan menjawab saat dikonfirmasi ke-4 tokoh nasional yang dijadikan target itu antara lain Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menko Maritim Luhut Panjaitan, Menkopolhukam Wiranto dan anggota DPR dari PDIP Adian Napitupulu.

BACA JUGA: Disuruh Bunuh Tokoh Nasional Pada Kerusuhan 22 Mei, Pelaku HK Dapat Uang Rp150 Juta

"Nanti akan diungkap. Kan ada enam tersangka nih, si I leadernya. Nanti ada aktor intelektual yang mendesain. Lalu ada pendana yang kasih uang Rp150 juta dalam bentuk dollar Singapura. Kasihkan ke aktor intelektual, lalu ke I untuk beli senjata dan melakukan aksinya," ungkap Dedi.

"Kan aktor intelektualnya belum. Nanti kami dalami," tutup perwira tinggi Mabes Polri itu. (Knu)

#Pembunuhan #Makar
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Warga Bidara Cina Tega Habisi Nyawa Teman Nyabu Gara-Gara Hasutan Calon Istri
Ketika korban melintas di depan rumah, calon istri pelaku melakukan provokasi dengan bilang, “Itu musuhmu lewat.”
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Warga Bidara Cina Tega Habisi Nyawa Teman Nyabu Gara-Gara Hasutan Calon Istri
Indonesia
Mayat ASN Imigrasi Batam di Jalan Thamrin Dipastikan Korban Pembunuhan
Kepolisian memastikan ASN Imigrasi itu menjadi korban pembunuhan.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Mayat ASN Imigrasi Batam di Jalan Thamrin Dipastikan Korban Pembunuhan
Indonesia
Motif Wakil Kepala Toko Alfamart Cipularang Perkosa Anak Buahnya Setelah Dibunuh
Hasil penyidikan kepolisian ternyata pelaku Heryanto telah lama memendam ketertarikan seksual terhadap korban Dina Oktaviani.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Motif Wakil Kepala Toko Alfamart Cipularang Perkosa Anak Buahnya Setelah Dibunuh
Indonesia
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Khusus tersangka Brigadir Rizka Sintiani, yang merupakan istri dari almarhum Esco, juga dikenakan pasal khusus Undang Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Indonesia
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Ditemukan sejumlah luka di bagian lengan, perut, dan dagu korban
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Indonesia
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berjalan
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Indonesia
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Polisi menduga korban sempat mencoba kabur dari mess Delta Spa dengan menghindari CCTV.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Indonesia
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Pelaku ditangkap sehari setelah penemuan jasad korban di tempat kerjanya minimarket Alfamart Rest Area KM 72 Tol Cipularang-Purbaleunyi
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Indonesia
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Para pelaku membutuhkan otorisasi pihak bank agar dana bisa dipindahkan ke rekening penampungan yang telah disiapkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Indonesia
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Tersangka menganggap sang istri tidak langsung menuruti permintaannya dan sibuk dengan ponselnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Bagikan