Headline

Polri Akui Kesulitan Ungkap Kasus Novel

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Rabu, 17 Juli 2019
Polri Akui Kesulitan Ungkap Kasus Novel

Teatrikal penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan saat melakukan aksi damai di halaman gedung KPK, Jakarta, Selasa (20/9). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penyidik Mabes Polri mengakui kasus penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan sulit diungkap.

"Memang tingkat kesulitan tiap kasus berbeda. Sering saya sampaikan, tentang peristiwa ini. Publik juga harus paham, kasus ini minim alat bukti," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Muhammad Iqbal di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (17/7).

Baca Juga: Mabes Polri Pastikan Iwan Bule Tak Terlibat Kasus Novel Baswedan

Iqbal mencontohkan, kasus yang tingkat kesulitannya mirip seperti penyerangan Novel Baswedan, yaitu pembacokan dan penganiayaan putra Karoprovos DivPropam Polri Birgjen Polisi Hendro Pandowo hingga kasus Kedubes Indonesia di Paris pada 2004 dan 2012 yang belum terungkap.

Irjen. Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H. (Ist)
Irjen. Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H. (Ist)

"Sampai sekarang belum terungkap, kita sudah sangat luar biasa melakukan ulang pengecekan TKP, mengumpulkan alat bukti pemeriksaan saksi-saksi dan lain-lain," ujar Iqbal.

Iqbal memaparkan, selama proses penyidikan, Tim Pencari Fakta (TPF) bentukan Polri itu telah memeriksa 74 saksi, mewawancarai 40 orang, memeriksa 38 CCTV dan 118 toko bahan kimia.

Baca Juga: TGPF Kasus Novel Akan Sampaikan Hasil Dalam Waktu Dekat, Tapi...

Selain itu, TPF bekerja sama dengan kepolisian Australia, Australian Federal Police (AFP) serta tim eksternal asistensi dari KPK.

Iqbal meminta masyarakat bersabar dan optimis terhadap kerja tim dari kepolisian. "Sabarlah, ini masalah waktu. Doakan, akan kita ungkap. Jangan bawa kasus ini pada asumsi atau opini," harap Iqbal.

TPF baru saja merilis temuan dan motif penyerangan terhadap Novel Baswedan. Hasil kerja selama enam bulan itu dituangkan dalam laporan sebanyak 2.700 halaman yang terdiri dari tiga laporan utama.

Sayangnya, laporan itu tak bisa mengerucutkan siapa dalang atau pelaku penyerangan terhadap Novel Baswedan. (Knu)

Baca Juga: Kasus Novel Lambat Diusut, Amnesty Duga Ada Pelanggaran HAM

#Novel Baswedan
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara yang bertugas mendampingi kementerian agar dapat meningkatkan penerimaan negara dalam berbagai sektor.
Frengky Aruan - Senin, 16 Juni 2025
Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara
Indonesia
Novel Baswedan Soroti Pencalonan Nurul Ghufron sebagai Hakim Agung: Harusnya Gagal Administrasi
Novel Baswedan mengingatkan bahwa seorang Hakim Agung harus memiliki standar etik yang tinggi karena berperan sebagai tangan Tuhan di dunia.
Frengky Aruan - Rabu, 16 April 2025
Novel Baswedan Soroti Pencalonan Nurul Ghufron sebagai Hakim Agung: Harusnya Gagal Administrasi
Indonesia
MK Mulai Sidangkan Gugatan Novel Baswedan Terkait Syarat Usia Capim KPK
Pegawai KPK yang telah menjabat lima tahun juga berhak mendaftar sebagai calon pimpinan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Juli 2024
MK Mulai Sidangkan Gugatan Novel Baswedan Terkait Syarat Usia Capim KPK
Indonesia
Saat Hasto PDIP Duduk Berdampingan dengan Rocky Gerung hingga Novel Baswedan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghadiri Koentjaraningrat Memorial Lecture XXI/2024.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 03 Juni 2024
Saat Hasto PDIP Duduk Berdampingan dengan Rocky Gerung hingga Novel Baswedan
Indonesia
Novel Baswedan Harap Nawawi Pomolango Bisa Perbaiki KPK
Posisi Nawawi di pucuk pimpinan KPK memunculkan harapan baru.
Zulfikar Sy - Selasa, 28 November 2023
Novel Baswedan Harap Nawawi Pomolango Bisa Perbaiki KPK
Indonesia
Abraham Samad Cs Gunduli Rambut Bentuk Rasa Syukur Firli Tersangka
Menurut Samad, aksi cukur rambut juga menjadi simbol bahwa KPK harus dibersihkan dari sesuatu yang kotor.
Andika Pratama - Kamis, 23 November 2023
Abraham Samad Cs Gunduli Rambut Bentuk Rasa Syukur Firli Tersangka
Indonesia
Novel Baswedan Sebut Firli Bahuri Berpotensi Melarikan Diri
"Besar kemungkinan Firli akan melarikan diri. Penyidik mestinya pertimbangkan untuk dilakukan upaya paksa atau penangkapan agar kasusnya bisa segera tuntas," kata Novel
Andika Pratama - Senin, 23 Oktober 2023
Novel Baswedan Sebut Firli Bahuri Berpotensi Melarikan Diri
Indonesia
Selain SYL, Ada Kepala Daerah Diduga Jadi Korban Pemerasan Oknum KPK
Novel Baswedan memperoleh informasi terkait kepala daerah yang juga menjadi korban dugaan pemerasan oknum di lembaga antirasuah.
Zulfikar Sy - Minggu, 15 Oktober 2023
Selain SYL, Ada Kepala Daerah Diduga Jadi Korban Pemerasan Oknum KPK
Indonesia
Penangkapan SYL Disebut Upaya Ketua KPK Tutupi Dugaan Pemerasan
Polda Metro Jaya tengah menyidik kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terkait dengan penanganan kasus dugaan korupsi Kementan.
Zulfikar Sy - Jumat, 13 Oktober 2023
Penangkapan SYL Disebut Upaya Ketua KPK Tutupi Dugaan Pemerasan
Indonesia
Novel Baswedan: Wibawa KPK Runtuh karena Banyak Praktik Korupsi di Internal
Marwah KPK hancur lantaran banyaknya skandal korupsi yang dilakukan insan KPK di era kepemimpinan Ketua KPK Firli Bahuri.
Zulfikar Sy - Rabu, 11 Oktober 2023
Novel Baswedan: Wibawa KPK Runtuh karena Banyak Praktik Korupsi di Internal
Bagikan