Polresta Surakarta Waspadai Gerakan Terorisme

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 29 Desember 2020
Polresta Surakarta Waspadai Gerakan Terorisme

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak. (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Polresta Surakarta, Jawa Tengah, mengantisipasi adanya gerakan terorisme pada saat pergantian tahun.

Langkah antisipasi tersebut dilakukan setelah Densus 88 mendeteksi adanya 12 lokasi di Jawa Tengah yang diduga kuat dijadikan lokasi pelatihan untuk pelatihan bela diri dan merakit bom Jamaah Islamiyah (JI). Satu lokasi tersebut ditemukan di wilayah Bandungan, Kabupaten Semarang.

Baca Juga

Terbukti Jadi Perantara Suap Joko Tjandra, Tommy Sumardi Dihukum 2 Tahun Penjara

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya menyiapkan tim untuk antisipasi aksi terorisme jelang tahun baru 2021. Tim ini bekerja untuk mendeteksi adanya potensi gerakan terorisme.

"Kami sudah menyiapkan tim untuk penjagaan tahun baru nanti. Tim ini bertugas untuk menjaga keamanan Kota Solo termasuk dari tindak pidana terorisme," kata Ade, Selasa (29/12).

Ia mengatakan untuk pengamanan Tahun Baru dan mendeteksi adanya gerakan terorisme akan bekerjasama dengan TNI. Selain itu, pihaknya juga mendeteksi gerakan terorisme dengan bekerjasama dengan Jogo Tonggo (Satgas deteksi COVID-19 tingkat kampung) dan masyarakat.

"Jika ada pendatang mencurigakan dengan menyewa rumah atau indekost Jogo Tonggo bisa laporkan polisi terdekat," kata dia.

Anggota Polresta Surakarta, Jawa Tengah apel pasukan Operasi Lilin Candi 2020. (MP/Ismail)
Anggota Polresta Surakarta, Jawa Tengah apel pasukan Operasi Lilin Candi 2020. (MP/Ismail)

Termasuk jika ada pemudik yang gerakanya mencurigakan, Ade juga meminta masyarakat segera lapor polisi. Ia tidak ingin baru ada kejadian warga baru merasakan kecolongan

"Sebagai antisipasi dan identifikasi awal perketat kampungnya masing-masing. Jika mendapati pemudik dan gerak-gerik orang mencurigakan bisa segera dilaporkan pada RT/RW, lurah, camat, dan polisi," katanya.

Ade mengatakan, pihaknya menyiapkan lima tim khusus menjaga malam tahun baru nanti. Kelima tim khusus tersebut terdiri dari TNI dan Polri, juga ada Satpol PP, dan petugas medis. Penjagaan akan dilakukan di kawasan Simpang Joglo, kawasan Jurug, Tugu Makuto, dan kawasan Banyuanyar.

"Kami juga fokus menerapkan disiplin protokol kesehatan. Jika ada warga nekat kumpul-kumpul di jalan, di warung makan, cafe, dan lainnya kita bubarkan," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

PN Jaksel Cabut SP3 Kasus Chat Mesum Rizieq Shihab dengan Firza Husein

#Teroris #Terorisme
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Lifestyle
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Isu makar kembali menjadi sorotan publik setelah Presiden RI Prabowo Subianto menyebut adanya indikasi tindakan hal tersebut dan terorisme
ImanK - Senin, 01 September 2025
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Seorang pegawai Kementerian Agama ditangkap Densus 88 atas dugaan keterlibatan jaringan terorisme.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat
Memastikan kementeriannya mendukung langkah Densus 88 menangkap ASN yang diduga terlibat terorisme.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat
Indonesia
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
MZ ditangkap di sebuah warung kopi di Kota Banda Aceh, sedangkan ZA, ditangkap di sebuah tempat penjualan mobil bekas di kawasan Batoh, Kota Banda Aceh.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
Indonesia
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga pelaku terorisme berinisial Y di wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Indonesia
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
BNPT juga menekankan perannya dalam mewujudkan keamanan nasional yang esensial bagi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
Indonesia
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Presiden Prabowo Subianto sendiri telah menekankan pentingnya kerapian data agar program pemerintah menjangkau pihak yang benar-benar membutuhkan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Dunia
Serangan AS ke Iran Berpotensi Bangkitkan Sel Terorisme, Indonesia Mesti Waspada
Serangan AS ke Iran berpotensi membangkitkan sel terorisme. Indonesia pun mesti mewaspadai hal tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 27 Juni 2025
Serangan AS ke Iran Berpotensi Bangkitkan Sel Terorisme, Indonesia Mesti Waspada
Bagikan