Polres Ngawi Waspadai Peredaran Uang Palsu Jelang Lebaran


Ilustrasi uang palsu. (Foto: MP/Win)
Kepolisian Resor (Polres) Ngawi, Jawa Timur mengimbau masyarakat di wilayah hukumnya mewaspadai peredaran uang palsu menjelang Lebaran 2017.
Kapolres Ngawi, AKBP Nyoman Budiarja mengatakan bahwa imbauan mewaspadai uang palsu tersebut diwujudkan dengan melakukan sidak ke sejumlah penyedia jasa penukaran uang baru yang marak di Kabupaten Ngawi.
Salah satunya jasa penukaran uang yang disidak adalah yang berada di sekitar kawasan Alun-alun Ngawi. Satu per satu tiap bendel uang pecahan baru mulai dari pecahan Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000 hingga Rp20.000 diperiksa Kapolres bersama timnya untuk mengetahui keasliannya.
"Pemeriksaan ini dilakukan guna menekan peredaran uang palsu yang rawan terjadi menjelang Lebaran. Saya meminta warga berhati-hati dan jeli saat melakukan penukaran di jasa penukaran uang yang ada di pinggir jalan," ujar AKBP Nyoman kepada wartawan.
Warga diminta segera melapor ke polisi jika menemukan uang palsu saat menukar di penyedia jasa penukaran uang yang ada di tepi jalan.
Guna menghindari uang palsu tersebut, warga juga dianjurkan untuk melakukan penukaran uang di tempat resmi atau bank yang ditunjuk oleh Bank Indonesia.
Sementara itu, salah seorang penyedia jasa penukaran uang di kawasan Alun-alun Ngawi, Madyo memastikan uang pecahan kecil yang disediakannya adalah asli.
"Saya jamin ini uang asli. Saya menukarkannya sendiri di Bank Indonesia Solo. Kalau masyarakat ragu bisa dicek di hologramnya yang sulit dipalsu," kata Madyo.
Ia mengaku mengambil upah jasa sebesar Rp10.000 untuk setiap penukaran uang per Rp100.000 berbagai pecahan. Rata-rata per hari ia bisa melayani penukaran hingga jutaan rupiah.
Semakin mendekati Lebaran, jasa penukaran uangnya semakin ramai. Jasa yang disediakan tersebut dimanfaatkan oleh warga yang malas melakukan antre di bank-bank yang telah ditunjuk oleh Bank Indonesia sebagai tempat penukaran uang.
Untuk mempersempit gerak oknum yang ingin melakukan kejahatan mengedarkan uang palsu, kepolisian setempat juga menyiagakan personelnya dengan menggunakan pakaian preman. Mereka akan disiagakan di titik-titik lokasi yang dianggap rawan.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Wakil Ketua DPRD Ngawi Tewas dalam Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Berikut Kronologinya

Mantan Artis Sekar Arum Diduga Sumbang Uang Palsu ke Kotak Amal Masjid Istiqlal

H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal

Mantan Artis Kolosal Sekar Arum Sempat Sukses Belanja Pakai Uang Palsu di Supermarket

Terbongkar, Sosok Penyuplai Uang Palsu untuk Mantan Artis Sekar Arum

Mantan Artis Drama Kolosal Sekar Arum Kedapatan Pakai Uang Palsu untuk Belanja di Kemang, Dicurigai Kasir lalu Ditahan

Pabrik Uang Palsu di Bogor Telah Beroperasi 6 Bulan, Dikelola 8 Tersangka

Kepala Cewek Korban Mutilasi Ngawi Ditemukan di Trenggalek, Pinggir Jalan Terbungkus Plastik

Kaki Perempuan Korban Mutilasi Ngawi Ditemukan, Dibuang Tersangka di Ponorogo

Pelaku Mutilasi Perempuan Tanpa Kepala dalam Koper di Ngawi Berhasil Ditangkap
