Politisi PDIP ke Andre Rosiade: Kau Bukan Tuhan, Jangan Kurang Ajar Sama Perempuan!


Kader PDIP Dewi Tanjung di Polda Metro Jaya (Foto: antaranews)
MerahPutih.com - Politisi PDIP Dewi Tanjung mengecam anggota DPR Andre Rosiade yang diduga menjebak seorang pekerja seks komersial (PSK) di Padang, Sumatera Barat untuk membuktikan adanya praktik prostitusi online di wilayah tersebut.
"Ini nyai bener-bener mau serius, mau menegur seseorang ya, seorang manusia atau boleh dibilang dia ini pejabat baru ya. Karena dia baru jadi pejabat, baru menjadi anggota DPR RI, jadi maklum aja dia masih cari panggung, masih cari sensasi dan popularitas," kata Dewi, Jumat (7/2).
Baca Juga
Menurut Dewi, Andre tak pantas ikut melakukan penggerebekan mengungat posisinya sebagai anggota dewan. "Dia adalah Andre Rosiade, anggota DPR RI Komisi VI dari Partai Gerindra," sambungnya.

Dewi menambahkan, sekalipun NN adalah seorang PSK, namun tidak pantas diperlakukan seperti itu oleh Andre yang merupakan seorang wakil rakyat.
"Jadi kau anggap apa, perempuan ini kau anggap apa, objek yang untuk ditertawakan, iya? Apa kau anggap perempuan ini adalah sesuatu barang yang harus kita hina, dibully, begitu?Eggak ada otak kau Andre! Kau anggota dewan lho, kau ini wakil rakyat, tidak pantas kau berbuat begitu kepada rakyat, walau dia PSK sekalipun," tegasnya.
Baca Juga
Penjebakan PSK oleh Andre Rosiade Dinilai Bertentangan dengan Aturan Hukum
"Kau bukan Tuhan Andre. Jangan kurang ajar sama perempuan ya, seolah-olah kau paling baik dan benar. Baru jadi anggota DPR saja belagu kau," sindir Dewi.
Seperti diketahui, Andre Rosiade, mengungkap kasus prostitusi online di Kota Padang, Sumatera Barat. Namun, isu soal pengungkapan kasus prostitusi itu bergulir dan menyudutkan Andre Rosiade.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gerindra Sumbar itu diduga menjebak kemudian menggerebek wanita pekerja seks itu di salah satu kamar hotel di Kota Padang.

Namun, Andre Rosiade membantah telah melakukan penjebakan dan penggerebekan. Ia menyatakan dalam kasus ini hanya menyuarakan aspirasi dari masyarakat yang resah mengenai adanya praktik prostitusi.
“Dan yang perlu diketahui, gue hanya menyalurkan aspirasi masyarakat ke pihak kepolisian. Yang mengungkap itu kan pihak kepolisian,” kata Andre di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2).
Baca Juga
Andre mengatakan tindakannya itu dilakukan karena tidak ingin praktik prostitusi di wilayah Padang marak. Apalagi, lanjut dia, jenis prostitusi online sudah menjamur dan sangat membahayakan generasi muda. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia

Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng

[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
![[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P](https://img.merahputih.com/media/7b/d4/22/7bd4227f794cc43f9b57b60c2de15d87_182x135.png)
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria

Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit

Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan

Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal

Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu

PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara

Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
