Ruhut Sitompul Sebut Andre Rosiade Overacting

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 06 Februari 2020
Ruhut Sitompul Sebut Andre Rosiade Overacting

Andre Rosiade (kiri) bersama pihak kepolisian saat melakukan penggerebekan terhadap NN di salah satu hotel di Kota Padang (Foto: istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Politisi PDIP Ruhut Sitompul menyindir anggota DPR Andre Rosiade yang ikut menggerebek seorang PSK berinisial NN (27) di salah satu hotel berbintang di Padang, Sumatera Barat, Januari (26/1) lalu.

Andre disebut-sebut sebagai pihak yang memancing dan memesan NN melalui akun temannya di MiChat, bahkan menyepakati harga dan melakukan transaksi. Kabarnya, kamar nomor 606, tempat di mana NN digerebek dipesan oleh ajudannya bernama Bimo.

Baca Juga:

Andre Rosiade Akan 'Lobi' Prabowo Agar Gerindra Tetap Menjadi Oposisi

Menurut Ruhut, apa yang dilakukan Andre itu terlalu berlebihan alias overacting. Masalah hukum menjadi kewenangan Komisi III DPR. Sementara Andre merupakan anggota Komisi VI membidangi industri, perdagangan, dan investasi.

"Menurut saya Andre terlalu overacting. Apalagi kalau dia berbicara sebagai wakil rakyat, dia kan Komisi VI, sedangkan itu wilayahnya Komisi III," kata Ruhut kepada wartawan, Kamis (6/2).

Selain itu, Ruhut juga mengkritik cara Andre melakukan penggerebekan bersama polisi dengan membawa sejumlah awak media masuk ke kamar hotel saat NN dalam kondisi tidak berbusana.

Ruhut menyebut, cara Andre cs itu tidak beretika karena telah menjebak perempuan dan dipermalukan. Apalagi NN mengaku dirinya "dipakai" dulu baru digerebek.

"Saya rasa Polda juga harus menegur anggota yang dibawa-bawa oleh Andre. Karena itu bukan seperti korupsi yang OTT. Ini dia (Andre) yang mancing, dia yang booking. Harusnya tahu etika. Apalagi si wanita bilang dia 'dipakai' dulu di kamar mandi, itu benar-benar fatal," ujar Ruhut.

Politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade. (Antaranews)
Politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade. (Antaranews)

"Juga wartawan seharusnya enggak boleh masuk-masuk gitu, hormatilah wanita. Terlepas dari apa pun dia, pelacur sekalipun, tapi hormatilah dia sebagai wanita," tegas mantan anggota DPR dua periode ini.

Seperti diberitakan, kasus penggerebekan prostitusi online di Padang yang melibatkan anggota DPR Andre Rosiade jadi sorotan. Selain kontroversi yang mengiringi kasus ini, PSK dan muncikari prostitusi online itu sudah ditetapkan jadi tersangka.

"Muncikari sama perempuan pelaku prostitusi jadi tersangka," kata Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Stefanus Satake Bayu kepada wartawan, Rabu (5/2).

Baca Juga:

BK DPR Didesak Periksa Andre Rosiade Terkait Penggerebekan PSK di Padang

Penggerebekan yang disorot itu dilakukan Tim Cyber Ditreskrimsus Polda Sumbar, Minggu (26/1) lalu. Seorang wanita muda digerebek petugas dalam keadaan tanpa busana di salah satu hotel berbintang di Padang.

Anggota DPR Andre Rosiade ikut dalam penggerebekan tersebut. Andre bahkan diisukan menjebak si PSK. Andre menegaskan dia hanya menindaklanjuti laporan masyarakat.

"Kita ingin buktikan bahwa prostitusi sudah sedemikian menyebarnya. Sudah semakin menjamur, bahkan dengan praktik yang dilakukan secara online. Saya ingin membuka mata bahwa ada PR besar bagi kita semua," ujar Andre, Selasa (4/2). (Knu)

Baca Juga:

Surat Terbuka Andre Rosiade untuk Presiden Jokowi

#Ruhut Sitompul #PSK
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Penghasilan Pekerja Seks Komersial Kena Pajak dari Pemerintah
“PARAH! PSK PUN JADI ASET NEGARA!," tulis dalam narasi.
Frengky Aruan - Selasa, 26 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Penghasilan Pekerja Seks Komersial Kena Pajak dari Pemerintah
Indonesia
Komisi III DPR Minta Polisi Ungkap Jaringan Pengiriman PSK di Sekitar IKN
Komisi III DPR meminta polisi untuk mengungkap jaringan pengiriman PSK di sekitar IKN.
Soffi Amira - Selasa, 08 Juli 2025
Komisi III DPR Minta Polisi Ungkap Jaringan Pengiriman PSK di Sekitar IKN
Indonesia
Mobil Dinas Viral Dipakai Transaksi dengan PSK, Kemenhan: Jangan Buru-Buru Ambil Kesimpulan
Kemenhan akan menelusuri pengendara mobil kendaraan atas dugaan bertransaksi dengan seorang PSK.
Dwi Astarini - Kamis, 10 April 2025
Mobil Dinas Viral Dipakai Transaksi dengan PSK, Kemenhan: Jangan Buru-Buru Ambil Kesimpulan
Indonesia
Puluhan PSK Gang Royal Berhasil Kabur dari Kejaran Satpol PP Jakbar, 14 Terciduk
Mereka para PSK rata-rata berusia 15 hingga 22 tahun.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 Maret 2025
Puluhan PSK Gang Royal Berhasil Kabur dari Kejaran Satpol PP Jakbar, 14 Terciduk
Bagikan