Politisi Golkar Bantah Melobi Ketua MA Terkait Setnov Lewat Disertasinya

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 18 Agustus 2017
Politisi Golkar Bantah Melobi Ketua MA Terkait Setnov Lewat Disertasinya

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Politisi Golkar Adies Kadir membantah tudingan Koordinator GMPG Ahmad Doly Kurnia yang mengaitkan disertasi doktoralnya ditunggangi lobi Setya Novanto kepada Ketua MA, Hatta Ali.

Adies Kadir yang juga menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar itu mengundang sejumlah tokoh mengikuti ujian disertasinya di Universitas Tujuh Belas Agustus, Surabaya.

"Perlu diluruskan bahwa apa yang dituduhkan Ahmad Doly itu tidak benar. Jangan campur adukkan persoalan politik dengan dunia akademik," kata Adies Kadir di Jakarta, Jumat, (18/8).

Adies Kadir menjelaskan dalam ujian disertasi doktoralnya itu juga dihadiri 10 guru besar bidang hukum sebagai penguji, salah satunya Hatta Ali. Menurut dia, kapasitas Hatta Ali dalam disertasinya yakni sebagai guru besar hukum yang menguji, bukan dalam kapasitas sebagai ketua MA.

"Selain itu perlu diketahui juga, selain 10 guru besar yang menjadi penguji disertasi doktoral, ada juga penguji non-akademik," ujarnya.

Dia menjelaskan alasan diundangnya penguji non-akademik itu karena ada ketentuan itu di Untag Surabaya, yaitu diberikan pilihan terbatas untuk mengundang penguji non-akademik yang berkaitan dengan penelitian disertasinya dan hanya bisa lima orang saja.

Karena itu Adies mengundang penguji non-akademik dari berbagai unsur termasuk unsur pimpinan DPR yang diwakili Setya Novanto sebagai Ketua DPR.

"Kalau saudara Doly tidak percaya dan penuh curiga, silakan tanya Rektor Untag Surabaya dan 400-an orang yang hadir menyaksikan saat itu," ujar Adies.

Anggota Komisi III DPR itu mengatakan dirinya juga mengundang pihak non-akademik seperti Wakapolri Komjen Syafrudin dan Komisi III DPR yang diwakili Junimart Girsang.

"Lalu saya undang juga dari MA, kebetulan Pak Hatta Ali jadi guru besar penguji, MA mendelegasikannya ke pak Syarifudin, beliau wakil ketua MA, dan Pak M. Saleh mantan wakil ketua MA, bahkan saat itu dari Unsur Komisi Yudisial (KY) pun saya undang dan hadir," katanya.

Karena itu dia menilai tudingan bahwa disertasinya ditunggangi kepentingan tertentu sangat tidak berdasar dan merugikannya sebagai akademisi.

Sebelumnya, Koordinator GMPG Ahmad Doly Kurnia dalam berbagai kesempatan menuding dan mencurigai adanya manuver Setya Novanto untuk memengaruhi ketua MA Hatta Ali dalam kasus korupsi e-KTP. Doly menilai manuver itu dilakukan Novanto saat adanya acara ujian disertasi doktoral salah satu kader Golkar di Untag Surabaya beberapa waktu lalu.(*)

#Hatta Ali #Partai Golkar #Ketua MA #Setya Novanto #Korupsi E-KTP
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Terjaring OTT KPK, Golkar Hormati Proses Hukum
Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, terjaring OTT KPK pada Rabu (10/12). Golkar pun menghormati proses hukum yang berlaku.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Terjaring OTT KPK, Golkar Hormati Proses Hukum
Indonesia
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Partai Golkar sejak awal telah mengusulkan dan mendukung beliau beserta tokoh-tokoh lainnya untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional. Kemudian tahun ini baru terwujud.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
Ketum Golkar Bahlil Lahadalia mengusulkan Soeharto menjadi Pahlawan Nasional, menyoroti jasa program transmigrasi yang membentuk kebinekaan dan persatuan di Papua Selatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
Indonesia
Bebas Bersyarat Setya Novanto Digugat ke PTUN, Kuasa Hukum ARUKKI dan LP3HI: Masih Terlibat Kasus TPPU
Setya Novanto diminta kembali ke penjara jika bebas bersyarat dibatalkan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Bebas Bersyarat Setya Novanto Digugat ke PTUN, Kuasa Hukum ARUKKI dan LP3HI: Masih Terlibat Kasus TPPU
Indonesia
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Memperjuangkan keadilan harus dengan cara adil, memperjuangkan demokrasi harus dengan cara demokratis
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Indonesia
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Framing negatif terhadap Pak Bahlil Lahadalia sudah tidak diinspirasi oleh nilai-nilai Pancasila
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Berita Foto
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia didampingi Sekjen Partai Golkar M Sarmudji dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar menyerahkan secara simbolis 610 ribu paket sembako di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Indonesia
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Setiap bangsa besar menghargai para pendirinya, pemimpinnya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Indonesia
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Kinerja Bahlil dan Wihaji menunjukkan bahwa kader Golkar tidak hanya berpengalaman dalam politik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Indonesia
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Sekjen Partai Golkar menegaskan bahwa pernyataan Atalia tidak bermaksud melarang penggunaan dana APBN untuk pesantren.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Bagikan