Politikus Kritik Perintah Menteri ESDM Jika Impor Minyak Satu Pintu Lewat Pertamina, Langar Aturan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Politikus Kritik Perintah Menteri ESDM Jika Impor Minyak Satu Pintu Lewat Pertamina, Langar  Aturan

Menilik SPBU Shell Layani Pengisian BBM di Tengah Kekosongan Stok Bahan Bakar

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.con - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan sinyal bahwa pemerintah tidak akan membuka tambahan impor bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi untuk SPBU swasta.

Pemerintah telah memberikan kuota impor untuk tahun 2025 yang sudah dinaikkan hingga mencapai 110 persen dibandingkan tahun lalu.

Anggota Komisi VI DPR RI, Sartono Hutomo, mengkritik keras kebijakan impor bahan bakar minyak (BBM) satu pintu yang dikeluarkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui PT Pertamina (Persero).

Menurut Sartono, kebijakan ini jelas bertentangan dengan semangat Undang-undang No.22/2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (UU Migas), yang sejatinya membuka ruang bagi swasta.

Baca juga:

Kuota BBM SPBU Swasta Sudah Lebihi Kuota, Pemerintah Diklaim Sudah Benar Atasi Kelangkaan

Kritik ini disampaikan Sartono menanggapi keluhan dari dua perusahaan ritel BBM swasta, Shell Indonesia dan BP-AKR, yang dilaporkan mengalami kelangkaan pasokan BBM dengan oktan 92 ke atas sejak akhir bulan lalu.

Sartono menegaskan, kebijakan yang memusatkan impor BBM pada Pertamina berpotensi merugikan iklim usaha dan mengurangi transparansi. Ia juga khawatir kebijakan ini dapat menyalahi aturan persaingan usaha.

"Harus dikaji lagi secara komprehensif dan mendalam. Perlu kehati-hatian dalam pengambilan kebijakan," ujarnya kepada awak media di Jakarta, Jumat (19/9).

Sartono menambahkan, kebijakan ini berpotensi menciptakan monopoli yang lebih besar bagi Pertamina.

Hal ini, lanjutnya, tidak hanya memicu masalah harga, tetapi juga mengancam kualitas BBM yang diterima masyarakat.

"Pemerintah harus segera buka ruang kompetisi sehat agar rakyat tidak jadi korban kebijakan," imbuhnya.

Politikus Partai Demokrat ini juga melihat kejadian ini sebagai tamparan keras bagi Pertamina.

Ia menyebut, adanya stigma di masyarakat bahwa kualitas bensin yang disediakan swasta lebih baik dibandingkan dengan Pertamina.

Oleh karena itu, Sartono mendesak pemerintah dan Pertamina untuk menangani masalah ini secara serius.

Ia meminta Pertamina untuk terus meningkatkan pelayanannya dan memastikan kualitas BBM yang dijual, khususnya Pertamax, benar-benar terjamin, memiliki harga yang kompetitif, dan memberikan pengalaman positif bagi publik.

Pemerintah sudah memberikan kuota tambahan impor BBM sebesar 10 persen bagi SPBU swasta, serta menyarankan kepada pengelola SPBU swasta untuk membeli BBM dari Pertamina Patra Niaga. (Pon)

#DPR #Pertamina #SPBU
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Politikus Kritik Perintah Menteri ESDM Jika Impor Minyak Satu Pintu Lewat Pertamina, Langar Aturan
Pemerintah sudah memberikan kuota tambahan impor BBM sebesar 10 persen bagi SPBU swasta, serta menyarankan kepada pengelola SPBU swasta untuk membeli BBM dari Pertamina Patra Niaga.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Politikus Kritik Perintah Menteri ESDM Jika Impor Minyak Satu Pintu Lewat Pertamina, Langar  Aturan
Indonesia
Kuota BBM SPBU Swasta Sudah Lebihi Kuota, Pemerintah Diklaim Sudah Benar Atasi Kelangkaan
Penetapan alokasi tambahan itu sebagai respons yang proporsional terhadap kelangkaan, yang sempat dilaporkan di beberapa SPBU swasta.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Kuota BBM SPBU Swasta Sudah Lebihi Kuota, Pemerintah Diklaim Sudah Benar Atasi Kelangkaan
Indonesia
DPR Dorong OJK Perketat Pengawasan Bank Himbara dan Prioritaskan Kredit UMKM
Idrus mendesak OJK dan Himbara untuk berinovasi dalam menyalurkan kredit kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
DPR Dorong OJK Perketat Pengawasan Bank Himbara dan Prioritaskan Kredit UMKM
Indonesia
Politikus Sebut Pemerintah Sudah Beri Solusi Kelangkaan BBM di SPBU Swasta, Bukan Lemahnya Pasokan Nasional
Base fuel ini adalah bahan bakar dengan kadar oktan murni tanpa campuran aditif. Setiap SPBU swasta tetap memiliki keleluasaan untuk menambahkan aditif sesuai ciri khas dan standar mutu produk mereka masing-masing.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Politikus Sebut Pemerintah Sudah Beri Solusi Kelangkaan BBM di SPBU Swasta, Bukan Lemahnya Pasokan Nasional
Indonesia
Revisi UU LPSK Dorong Restitusi Diperluas Hingga Pemulihan Hak Korban secara Menyeluruh
Perlindungan saksi dan korban tidak cukup hanya dipandang sebagai tanggung jawab Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Revisi UU LPSK Dorong Restitusi Diperluas Hingga Pemulihan Hak Korban secara Menyeluruh
Indonesia
DPR Sebut Stok BBM Aman, Kelangkaan di SPBU Swasta Hanya Terjadi di Jabodetabek
Sebagai solusi, pemerintah juga memberi kesempatan kepada SPBU swasta untuk membeli bahan bakar dasar (base fuel) dari Pertamina
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
DPR Sebut Stok BBM Aman, Kelangkaan di SPBU Swasta Hanya Terjadi di Jabodetabek
Indonesia
Ketua Baleg DPR Pastikan RUU Perampasan Aset Dibahas Tahun ini, Tekankan Transparansi Publik
Baleg DPR menilai partisipasi publik sangat penting dalam proses pembahasan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Ketua Baleg DPR Pastikan RUU Perampasan Aset Dibahas Tahun ini, Tekankan Transparansi Publik
Indonesia
Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data
Curah hujan ekstrem ini diperkirakan setara dengan volume hujan satu bulan, namun dapat turun hanya dalam satu hari
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data
Indonesia
Viral Warga Isi Bensin Diduga Bercampur Air di Kebon Nanas, Begini Tanggapan Pertamina
Dugaan perlu diperjelas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Viral Warga Isi Bensin Diduga Bercampur Air di Kebon Nanas, Begini Tanggapan Pertamina
Indonesia
Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
Di dalam negeri, tantangan utamanya adalah penurunan kualitas demokrasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
Bagikan