Polisi Tutup Sementara Jalan Pantai Selatan Yogyakarta Saat Malam Takbiran


Apel Siaga (Foto: IG Polda DIY)
MerahPutih.com - Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menutup sementara wilayah Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) saat malam takbiran Idul Fitri 1443 Hijriah.
Penutupan dilakukan guna mencegah kerumunan dan perayaan malam takbiran dengan menggunakan petasan.
Baca Juga:
Polda Metro Jaya Larang Takbir Keliling pada Malam Idul Fitri
Kapolres Bantul AKBP Ihsan menjelaskan, jalur tersebut kerap dipakai oleh anak muda untuk berkumpul dan membakar petasan selama bulan Ramadhan berlangsung.
"Iya, JJLS kami tutup karena berpotensi akan terjadi kerumunan di situ, kalau sudah terjadi kerumunan biasanya main petasan," kata Ihsan di Bantul, Rabu (27/4).
Ia melanjutkan, penutupan ini juga merupakan permintaan warga setempat yang terganggu dengan suara petasan.
Selain rawan petasan, kawasan JJLS juga rawan terjadinya tawuran antargeng dan balap liar yang meresahkan masyarakat.

“Penutupan ini keputusan bersama dengan warga. Kami sudah mulai lakukan penutupan setiap Sabtu dan Minggu pagi usai sahur selama Ramadhan,”kata dia.
Menurut dia, kebijakan itu dinilai efektif meminimalkan petasan yang mengganggu kamtibmas.
Selain menutup jalan jalur selatan, pihaknya juga akan menerjunkan personil untuk razia keliling saat malam Takbiran berlangsung.
"Tentunya semua ini sudah kami persiapkan dengan baik, salah satu dari tujuan digelarnya Operasi Ketupat adalah dalam rangka pengamanan malam takbiran, tapi kami belum tahu tahun ini dibolehkan (takbiran) atau tidak," pungkas Iksan.(Patricia Vicka/Yogyakarta)
Baca Juga:
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi

Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta

Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
