Polisi Terus Mencari Korban Lain Kasus Pembunuhan Berantai oleh Wowon
Kepolisian Resor Garut dan Polda Metro Jaya meyampaikan keterangan pers terkait kasus pembunuhan berantai oleh Wowon bersama kelompoknya yang salah satu korbannya adalah warga Garut di Markas Polres G
MerahPutih.com - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya terus mencari kemungkinan masih ada lagi korban pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Wowon bersama kelompoknya.
"Kami berharap tidak ada lagi korban, tapi kami terus mencari," kata Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga.
Baca Juga:
Ricky Rizal Tak Terbayang Bisa Terjerumus Skenario Pembunuhan Brigadir J
Kepolisian Resor Garut dan Polda Metro Jaya menggelar jumpa pers di Markas Polres Garut, Jawa Barat, Selasa, terkait kasus pembunuhan berantai Wowon dan kelompoknya. Salah satu korban dalam kasus ini adalah warga Garut.
Polda Metro Jaya sedang mendalami kasus kematian sembilan orang yang menjadi korban pembunuhan berantai Wowon dan tersangka lainnya.
Dari sembilan korban itu, kata dia, salah satunya korban bernama Susi Siti Fatimah, seorang TKW asal Pakenjeng, Kabupaten Garut, yang terpaksa makamnya dibongkar untuk dilakukan autopsi terhadap jasad korban.
"Kami juga masih mencari TKW-TKW lain yang menjadi korban," kata Indrawienny Panjiyoga.
Ia menyampaikan perkembangan terbaru bahwa ada beberapa orang yang menjadi korban tersangka dan saat ini sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca Juga:
Kuat Ma'ruf Minta Dibebaskan dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J
Menurut dia, kasus pembunuhan berantai oleh Wowon dan kelompoknya itu kemungkinan bertambah. Namun polisi berharap tidak ada lagi korban.
Kepolisian berupaya maksimal untuk mencari korban lainnya karena kasus tersebut merupakan misi kemanusiaan yang harus diungkap tuntas. "Kami akan proaktif untuk mencari korban yang belum ditemukan," katanya.
Kasus pembunuhan berantai itu bermula dari ditemukannya sekeluarga yang tewas secara tidak wajar di sebuah rumah di Bekasi, wilayah Polda Metro Jaya.
Selanjutnya, jajaran Polda Metro Jaya menangkap Wowon bersama dua tersangka lainnya, yakni Solihin alias Duloh dan Dede Solehudin. Ketiganya diduga melakukan pembunuhan berantai hingga diketahui ada sembilan korban meninggal dunia.
Sejumlah wilayah di Jawa Barat, seperti Kabupaten Cianjur, Garut, hingga Bandung Barat, menjadi lokasi yang masuk dalam serangkaian pengusutan kasus pembunuhan berantai tersebut. (*)
Baca Juga:
Polda Metro Jaya Ungkap Satu Lagi Identitas Korban Pembunuhan Berantai
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Sisir Mobil Terdampak Bencana di Aceh Tamiang, Polisi Pastikan Tidak Temukan Mayat
Polri Larang Anggotanya Flexing Hidup Mewah, Luncurkan WBS dan SP4N untuk Aduan Masyarakat
Polisi Buka-bukaan Alasan Tidak Ambil Sampel Ayah Kandung Alvaro untuk Tes DNA
Forensik Sampai Ubek-Ubek Tenjo Cari Rahang Alvaro, Ternyata Vital Ini Alasannya!
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pulau Untung Jawa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Polisi Terbangkan Pengiriman Bantuan Ferry Irwandi dan Lainnya ke Daerah Bencana Sumatera
Siang Ini, Alvaro Korban Pembunuhan Ayah Tiri Dimakamkan di Tanah Wakaf Bintaro
Tes DNA Keluar, Keluarga Bawa Pulang Jenazah Alvaro dari RS Polri Hari Ini
Ternyata, Ayah Tiri Alvaro Sempat Jalani Reka Ulang Pembunuhan Sebelum Gantung Diri
2.200 Personel Jaga Ketat Laga Persija vs PSIM, Polisi Perketat Pengamanan di GBK