Polisi Temukan Bukti Ajakan Berbuat Rusuh Demo Setahun Jokowi-Ma'ruf

Ilustrasi demo setahun Jokowi-Ma'ruf Amin. Merahputih.com / Rizki Fitrianto
Merahputih.com - Puluhan orang diduga anggota anarko sindikalisme ditangkap dalam demo memperingati satu tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Polisi mengklaim punya bukti kalau 33 orang ini mau memancing kerusuhan dalam demo kemarin. Bukti itu ada pada masing-masing telepon genggam mereka. Dimana polisi mendapati adanya pesan mengajak berbuat rusuh.
"Kita amankan macam-macam dari handphonenya, semuanya ada," ujar Kabid Humas Polda Metro Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu (21/10).
Baca Juga:
Ada Demo Setahun Jokowi-Ma'ruf, Ini Pengalihan Rute TransJakarta
Meski begitu, sejauh ini belum ditemukan adanya benda senjata tajam dari mereka. Yusri mengaku, pihaknya masih melakukan pendataan berapa banyak perusuh yang diamankan.
Namun, beberapa orang disebutnya juga telah ada yang dipulangkan. Untuk itu, dia minta bersabar sampai pendataan selesai baru akan dibeberkan.
"Rata-rata pelajar, pengangguran, dan anarko (yang diamankan)," katanya.

Sebelumnya diberitakan, polisi telah mengamankan sebanyak 33 orang terindikasi mau merusuh dalam aksi demonstrasi sejumlah elemen, dengan agenda memperingati satu tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Selasa, 20 Oktober 2020.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menyampaikan aksi demonstrasi 20 Oktober 2020 di kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat berlangsung kondusif.
Dalam kesempatan itu, Nana juga menjelaskan aksi pelajar juga berkurang dari hari sebelumnya.
"Sementara Alhamdulillah untuk sampai saat ini untuk keterlibatan para pelajar ataupun kelompok anarko tidak sebesar beberapa hari sebelumnya," jelasnya.
Baca Juga:
Buntut Demo Setahun Jokowi-Ma'ruf Amin, Enam Kereta Jarak Jauh Berhenti di Stasiun Jatinegara
Meskipun begitu, ada 30an orang yang diamankan sekitar kawasan Monas, Jakarta Pusat. "Sampai saat ini ada sekitar 33 orang yang kami amankan, ini kami amankan bukan kami tangkap. Di sekitar sini, sekitar Istana saja. Ini kan sedang berproses," ungkapnya
Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurahman menilai aksi berjalan kondusif. "Pada dasarnya TNI dan Polri dalam menghadapi demo saya rasa saya lihat ini demo aksi damai mahasiswa biasa jadi tidak ada yang anarkis," tutur Dudung. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Prabowo Bubarkan Satgas Percepatan Sosialisasi Undang-Undang Cipta Kerja

21 Poin Penting Putusan MK soal Uji Materi UU Cipta Kerja

DPR Minta Pemerintah Tindak Lanjuti Putusan MK Tentang UU Cipta Kerja

MK Kabulkan Sebagian Gugatan Partai Buruh Tentang Cipta Kerja.

Jokowi Pamerkan Capaian Bikin UU Cipta Kerja dan KUHP di 10 Tahun Pemerintahan

Pemprov DKI Tunggu Revisi UU Cipta Kerja Soal Tuntutan Kenaikan UMP

Kelompok Buruh Susun Strategi Respons Balik Putusan MK Soal UU Cipta Kerja

MK Putuskan Perppu Cipta Kerja Tak Langgar Aturan, Gugatan Buruh Ditolak

Survei Charta Politika Sebut 61 Persen Pemilih Jokowi Pilih Ganjar

Dakwaan Terhadap Pengusaha Helmut Dinilai Tidak Sesuai Prinsip UU Cipta Kerja
