Polisi Tangkap Seorang Pelaku Penyerangan AEON Mall Jakarta Timur

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 25 Februari 2020
 Polisi Tangkap Seorang Pelaku Penyerangan AEON Mall Jakarta Timur

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Suyudi Ario Seto (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Ratusan warga Cakung Timur mendatangi Aeon Mall di Jakarta Garden City (JGC) Jakarta Timur, Selasa, (25/2). Mereka menuding pembangunan mall jadi penyebab banjir di kawasan rumah warga.

"Pelaku sudah diamankan satu orang," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Suyudi Ario Seto di lokasi kejadian, Selasa (25/2).

Baca Juga:

Bukan Dijarah, AEON Mall Cakung Dirusak Warga karena Dituduh Pemicu Banjir

Saat ini, polisi masih mendalami peran seseorang yang diamankan dalam penyerangan ini. Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam penyerangan tersebut. Penyerangan hanya membuat rusak beberapa fasilitas pusat perbelanjaan yang ada di sana.

Warga mengamuk di AEON Mall Cakung Jakarta Timur
Warga Cakung Mengamuk Rumahnya Kebanjiran Akibat Buangan Danau JGC (Twitter @RockersPantura)

"Kerusakan ada di beberapa titik seperti pos pengamanan belakang, depan, ada toko juga di bagian belakang," katanya.

Polisi pun membeberkan detik-detik kejadian ini. Semua berawal sekitar pukul 09.30 WIB. Dimana sekitar 200 orang warga berkumpul di JGC. Warga kesal karena pihak manajemen belum bisa ditemukan untuk dilakukan mediasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, sekitar 100 personel dari Polres Metro Jakarta Timur, Polsek Cakung, serta Brimob pun diturunkan ke lokasi.

Hal itu tak lain guna mengamankan lokasi. Pasalnya, warga yang kesal merusak rambu, pagar, dan rumah parkir di bagian belakang Mall AEON. Kaca salah satu restoran pun dirusak.

"Anggota polisi yang ada di lokasi lantas mendorong kerumunan warga keluar dari area Mall AEON," kata dia.

Kemudian, sekira pukul 10.00 WIB manajemen JGC bernama Arif menemui warga. Dalam pertemuan itu dirinya menjelaskan kalau waduk dan saluran irigasi yang ada di JGC sudah diserahkan ke Pemerintah Provinsi Jakarta dan Suku Dinas Tata Air setempat.

Air luapan dari waduk dan saluran irigasi tersebut merendam perumahan warga di RW 06, 07, 09, dan 10. Selanjutnya, sekitar pukul 11.00 WIB pihak manajemen JGC lainnya, Fitrah, menemui perwakilan warga di kantornya.

Dalam pertemuan itu, warga bersikeras kalau waduk dan saluran irigasi itu masih milik JGC. Warga meminta tindakan nyata untuk menghentikan dan membuang air yang masih mengalir ke perumahan warga. Warga menuntut tindakan dari pihak JGC, bukan dari Pemda dan warga mengajak pihak manjemen turun kelokasi sumber banjir. Pihak manjamen semoat mengajak bersama l-sama untuk datang dan bicara ke Pemda namun perwakilan menolak.

Baca Juga:

Atap Aeon Mall Roboh, 14 Orang Luka

"Warga menanyakan AMDAL pembangunan perumahan," katanya.

Lantas mediasi tersebut selesai sekitar pukul 11.40 WIB. Warga yang awalnya berkerumun membubarkan diri. Meski begitu, anggota kepolisian dari Polres Metro Jakarta Timur dan Brimob tetap siaga di Mall AEON.

"Manajemen dan warga mendatangi lokasi sumber banjir," pungkasnya.(Knu)

Baca Juga:

Polisi Fokus Pengamanan Banjir di Benhil, Ada Apa di Sana?

#Mal Aeon #Polda Metro Jaya #Banjir Jakarta #Yusri Yunus
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar
Masyarakat dapat langsung datang ke lokasi posko atau menghubungi nomor layanan pengaduan di 0812-8559-9191 yang aktif selama 24 jam penuh.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar
Indonesia
Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang
Tidak ada bom atau bahan peledak yang ditemukan.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang
Indonesia
4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam
Banjir tersebut berada di Kelurahan Cilandak Barat 1 RT dengan ketinggian 90 cm dan Kelurahan Cilandak Timur 3 RT dengan ketinggian banjir capai 145 cm.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam
Indonesia
Cegah Banjir di ITC Cipulir, Dinas SDA DKI Siagakan Pompa Sejak Sebelum Hujan
Dengan adanya pompa ini, petugas dapat mengalirkan air genangan dari jalanan menuju Kali Pesanggrahan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Cegah Banjir di ITC Cipulir, Dinas SDA DKI Siagakan Pompa Sejak Sebelum Hujan
Indonesia
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Sejumlah Mitigasi untuk Tangani Potensi Banjir
Wakil Gubernur Jakarta sebut Pemprov DKI melakukan berbagai upaya dalam menyiapkan mitigasi banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Sejumlah Mitigasi untuk Tangani Potensi Banjir
Indonesia
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Polda Metro Jaya membantah kritik terkait penetapan tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Indonesia
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) mengkritisi proses hukum Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Ia disebut tak punya kuasa untuk memicu kerusuhan di Jakarta.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Indonesia
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Tim advokasi Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, mengajukan permohonan penangguhan penahanan ke Polda Metro Jaya.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Indonesia
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
"Itu klasternya, baru itu saja 43, nanti ada aksi-aksi penjarahan, pengerusakan, kemudian, pengerusakan Polres Jakarta Timur, itu terpisah," ujar Ade.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
Indonesia
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Polda Metro Jaya mengungkap aksi kericuhan yang terjadi saat aksi demo di kawasan MPR/DPR beberapa waktu lalu sudah direncanakan secara matang.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Bagikan