Polisi Tangkap Pelajar Edarkan Ganja
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)
MerahPutih.com - Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menangkap RK karena diduga terlibat mengedarkan narkoba jenis ganja.
"Pelakunya masih berstatus pelajar. Kami tangkap di rumahnya di Koba setelah mendapat informasi dari warga," kata Kasat Reskrim Polres Bangka Tengah AKP Raden Hasir di Koba, Rabu (20/9).
Bersama pelaku polisi mengamankan sejumlah barang bukti dua paket ganja siap edar, uang pecahan Rp 50.000 sebanyak satu lembar, satu kotak rokok, satu plastik kacang, satu unit telepon seluler merek Nokia dan satu unit sepeda motor.
"Semua barang bukti sudah kami amankan berikut dengan tersangka di Mapolres Bangka Tengah untuk penindakan kasus lebih lanjut dan kami akan mengembangkan kasus ini untuk memutus jaringan narkoba di daerah ini," katanya.
Ia mengimbau kepada para orang tua untuk disiplin menjaga dan mengawasi anak-anaknya supaya tidak bebas bergaul dan berteman sehingga terjerumus di jurang narkoba.
"Para orang tua harus mawas diri dan menjaga anak-anaknya karena narkoba bisa masuk ke kalangan mana saja. Pendidikan keluarga itu sangat penting sebagai pondasi bagi kalangan generasi muda," ujarnya. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Nyawa Angga Melayang Buntut Bullying Ganas di Grobogan, Polisi Diminta Profesional dan Transparan
15 Anak Sekolah di Solo Terjangkit HIV, Diduga Gara-Gara Ini
Dugaan Adanya Penggerakan Pelajar dalam Demonstrasi Berujung Ricuh, KPAI Melakukan Pendalaman
Ikut Demo di DPR, Pelajar Tangerang Andika Lutfi Falah Tewas dengan Luka Berat di Kepala
Ajakan di Medsos Berujung Masuk Kantor Polisi, Pelajar Anarkis Dipulangkan dengan Peluk Haru Orang Tua
Polisi Tangkap Sejumlah Pelajar dan Anarko yang Diduga Terlibat Demo Rusuh di DPR/MPR
Tabungan Pelajar Tembus Rp 1,7 Triliun, Bank Jakarta Raih Penghargaan dari KEJAR Award 2025
Pelajar Indonesia Kesulitan Membaca Jam Analog, Kemampuan Numerasi Siswa Rendah
Mulai 4 Agustus 2025, 53,8 Juta Anak Sekolah Bakal Ikut Cek Kesehatan Gratis