Polisi Sudah Temukan Akun Penyebar Hoaks Kematian Mahasiswa Universitas Al-Azhar

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Kamis, 26 September 2019
Polisi Sudah Temukan Akun Penyebar Hoaks Kematian Mahasiswa Universitas Al-Azhar

Kericuhan saat demo mahasiswa (MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polisi hingga kini masih memburu penyebar hoaks tewasnya mahasiswa Universitas Al-Azhar, Faisal Amir. Hal itu diungkapkan langsung oleh Karopenmas Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.

Untuk saat ini, kata Dedi, pihaknya sudah mengetahui akun yang pertama kali menyebarkan berita bohong atau hoaks tersebut.

Baca Juga:

Dinkes DKI Tuntut Polisi Pulihkan Nama Baik

"Dari tim Direktorat Tindak Pidana Siber melakukan patroli siber bersama Kominfo dan BSSN, melakukan profiling kepada akun yang menyebarkan berita hoaks," katanya di Jakarta, Kamis (26/9).

Karopenmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat jumpa pers. (Antara/Syaiful Hakim)
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat jumpa pers. (Antara/Syaiful Hakim)

Ia melanjutkan, akun penyebar tersebut juga ditemuinya tak hanya sekali menyebarkan konten berita bohong yang sifatnya provokatif.

"Kita sudah mengetahui dan akunnya itu-itu saja yang bermain. Kalau ada bukti cukup, maka akan segera dilakukan penindakan hukum," ucap Dedi.

Baca Juga:

Gelar Demo di DPRD Solo, Puluhan Pelajar Diamankan Polisi

Seperti diketahui, Faisal memang mengalami luka serius saat aksi demonstrasi yang berlangsung pada Selasa (24/9) sore itu. Namun, mahasiswa tersebut, masih dilakukan perawatan lanjut di rumah sakit.

Faisal dan rekan-rekannya menuntut penuntasan agenda reformasi dan menunda pengesahan sejumlah RUU bermasalah. Demo berakhir ricuh dan terjadi bentrokan antara polisi dan mahasiswa. (Knu)

Baca Juga:

Anies Lagi Hitung Kerugian Buntut Aksi Demonstrasi Ricuh

#Penyebar Hoaks #Aksi Massa
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Berita Foto
Aksi Mahasiswa Gelar Rapat Dengar Pendapat Warga di Gedung DPR Jakarta
Pengunjuk rasa melakukan aksi teaterikal dengan membentangkan poster aspirasi dan memasang kursi kosong saat aksi bertajuk Rapat Dengar Pendapat Warga di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 06 Oktober 2025
Aksi Mahasiswa Gelar Rapat Dengar Pendapat Warga di Gedung DPR Jakarta
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Minta Rakyat Sumbang Uang Kalau Mau Ekonomi Maju
Faktanya judul asli artikel itu adalah “Menkeu Purbaya Minta Maaf, Akui Salah Ngomong Soal Tuntutan 17+8?.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Minta Rakyat Sumbang Uang Kalau Mau Ekonomi Maju
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ojol Dilarang Beli Pertalite
Saat itu, memang sempat muncul wacana ojol dilarang beli Pertalite karena dianggap sebagai usaha pribadi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ojol Dilarang Beli Pertalite
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Tunjuk Gatot Nurmantyo dan Rocky Gerung Jadi Menteri
Informasi diunggah akun TikTok “gokongktb234”. Hingga Senin (29/9) unggahan tersebut menuai 50.000-an tanda suka dan 7.000-an komentar.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Tunjuk Gatot Nurmantyo dan Rocky Gerung Jadi Menteri
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Aturan Baru Pertamina: Mobil Cuma Boleh Isi Bensin 7 Hari Sekali, Motor 4 Hari
SPBU pertamina tidak mau melayani kendaraan yang mati pajak dan surat kosong.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Aturan Baru Pertamina: Mobil Cuma Boleh Isi Bensin 7 Hari Sekali, Motor 4 Hari
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
Demo Ojol 17 September 2025 di Istana dan DPR, Massa Tuntut Pencopotan Menteri Perhubungan
Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia menilai sejak Dudy diangkan menjadi Menhub, kinerja kementerian mengalami kemunduran.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Demo Ojol 17 September 2025 di Istana dan DPR, Massa Tuntut Pencopotan Menteri Perhubungan
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Indonesia
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
KBRI Dhaka turut berkoordinasi dengan otoritas Nepal untuk membantu WNI.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
Indonesia
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Menurut Kapuspen TNI, Brigjen Freddy Ardianzah, konten-konten menyesatkan itu sengaja digoreng untuk mendiskreditkan TNI sekaligus memecah belah soliditas TNI dan Polri.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Bagikan