Polisi Sita Handphone Hingga Anak Kunci Sebagai Bukti Kebakaran Lapas Tangerang

Penampakan Lapas Kelas I Tangerang usai terbakar pada Rabu (8/9/2021) dini hari. ANTARA/HO
Merahputih.com - Polisi mengindikasikan adanya dugaan kelalaian dalam kasus kebakaran Lapas Tangerang , Banten, Rabu (8/9) dini hari yang menewaskan 44 narapidana.
Polisi sendiri telah menaikkan status kasus tersebut dari penyelidikan ke penyidikan karena ditemukan indikasi tindak pidana serta menyita sejumlah barang bukti.
"Berupa 14 buah handphone, rekaman CCTV, gembok, dan anak kunci serta barang bukti lain terkait tindak pidana," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Minggu (12/9).
Baca Juga
Keluarga Korban Menilai Ada Hal yang tak Wajar dari Kebakaran Lapas Tangerang
Ramadhan belum bisa menyebut apa hubungan handpone itu dengan insiden kebakaran. Polisi juga telah melayangkan surat panggilan pada saksi-saksi yang rencananya bakal diperiksa di Mapolda Metro Jaya.
14 orang pegawai lapas yang melaksanakan piket pada hari itu rencananya akan diperiksa. Mereka terdiri dari 7 orang warga binaan, 3 orang anggota Damkar, 3 orang saksi dari PLN, dan Kalapas kelas 1 Tangerang.

Sementara ini, amuk si jago merah muncul lantaran diduga terjadinya korsleting listrik. Api membakar lapas selama kurang lebih 2 jam sejak pukul 01.45 dan berhasil dipadamkan pukul 03.00 WIB.
Lapas Tangerang berisikan 2.072 orang. Lokasi yang terbakar berada di Blok C yang dihuni oleh 122 orang. Untuk diketahui, kebakaran hebat melanda Lapas Kelas I Tangerang, Rabu (8/9) pukul 01.50 WIB.
Baca Juga
Sebanyak 44 orang menjadi korban tewas akibat kebakaran tersebut. Sementara, 81 orang mengalami luka-luka, di antaranya 73 luka ringan dan delapan luka berat. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Balita Korban Kebakaran Sumur Minyak Blora Meninggal Setelah Sempat Dirawat Hampir Sebulan

Truk Tangki Gas Meledak di Mexico City, 3 Tewas dan 70 Lainnya Terluka

Ada Kebakaran di Dekat Stasiun Cipete Raya, MRT Tetap Beroperasi Normal

Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik

Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

5 Terduga Pelaku Pembakaran Ditangkap, Saksi Sebut Gedung Markas Gegana Polda Metro Sengaja Dibakar

Markas Gegana Brimob Jakpus Bukan Sengaja Dibakar, Damkar Duga Akibat Sisa Puntung Rokok

Dengan Kawalan TNI, PPSU-Damkar Berjibaku Bersihkan Sampah dan Sisa Gas Air Mata di Sekitar Gedung DPR

Ini Alasan Gubernur Pramono Tak Loloskan Semua Relawan Pemadam di Rekrutmen Petugas Damkar

Api Berkobar di Lantai Atas Apartemen City Park Cengkareng, Warga Panik
