Polisi Selidiki Kasus Dugaan Kartel Kremasi di Rumah Duka Abadi


Ilustrasi - Proses pembangunan mesin krematorium di TPU Tegal Alur Jakarta Barat, Rabu (21/7/2021). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)
MerahPutih.com - Jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat masih menyelidiki kasus viral "kartel kremasi" di Yayasan Rumah Duka Abadi, Daan Mogot.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo menyebut, saat ini pihaknya sudah memeriksa pihak yayasan.
Selain itu, diperiksa juga orang yang memviralkan video tersebut, yang menurut pengakuannya diketok dengan harga tinggi terhadap keluarga yang meninggal karena terpapar COVID-19.
Baca Juga:
Biaya Dikeluhkan, Pemerintah DKI Minta Pengelola Kremasi Umumkan Tarif Layanan
“Kami sudah panggil pemilik yayasan dan tadi malam ambil keterangan dari Bapak William yang viralkan di media sosial,” kata Ady kepada wartawan, Kamis (22/7).
Selain itu, lanjut Ady, pihaknya juga akan memeriksa saksi-saksi lain secara maraton untuk memastikan kejadian yang sebenarnya.
“Kami harap hal ini tidak terjadi karena pandemi cukup susah, jadi jangan ambil keuntungan dalam kesulitan orang,” ucapnya.

Diketahui, sebuah pesan berantai berisi pengakuan seorang warga yang dipatok harga tinggi untuk melakukan proses kremasi terhadap keluarganya yang meninggal karena terpapar COVID-19.
Dari informasi yang beredar, korban sempat dimintai sejumlah uang hingga Rp 80 juta untuk proses kremasi. Padahal, tarif sesungguhnya tidak senilai itu. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kasus Salah Isi Pertalite Malah Dapat Solar di Kembangan, Pihak SPBU Bisa Dijerat Pasal UU Perlindungan Konsumen

Polisi Periksa Petugas Hingga Manajer SPBU Meruya Utara, Terbukti Lalai Jadi Tersangka

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
