Polisi Segera Gelar Perkara Kasus Perundungan di SMA Binus Serpong
                Ilustrasi kasus bullying di SMA Binus Serpong. Foto: Unsplash/ Road Ahead
MerahPutih.com - Polres Tangerang Selatan terus membongkar kasus dugaan perundungan di SMA Binus Serpong. Kasus ini diduga melibatkan anak salah satu selebritis di Tanah Air.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan psikologis korban bullying yang mengalami luka bakar dan memar itu.
"Updatenya, rencananya hari ini akan dilakukan pemeriksaan psikologis terhadap korban," kata Alvino kepada wartawan di Jakarta, Selasa (20/2).
Baca juga:
Viral Dugaan Kasus Perundungan Siswa SMA di Serpong, Polisi Datangi TKP
Penyidik pun akan melakukan gelar perkara untuk meningkatkan status perkara dari penyelidikan menjadi penyidikan.
"Rencana hari ini melakukan gelar perkara untuk peningkatan status dari penyelidikan menjadi penyidikan," jelas Alvino.
Alvino juga menyebutkan, bahwa korban saat ini sudah keluar dari rumah sakit dan menjalani rawat jalan.
"Kondisi korban saat ini menurut informasi yang kami terima sudah keluar dari rumah sakit dengan kondisi rawat jalan," jelasnya.
Baca juga:
Luka Bakar di Badan Siswa Korban Perundungan di Serpong Berasal dari Benda Panas
Selain itu, polisi juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi yang terdiri dari pihak keluarga.
"Untuk saksi yang diperiksa dari pihak korban dan keluarga. Sementara dari video (bukti), kemudian ada beberapa bukti lainnya," jelas Alvino.
Perkembangan kasus ini akan disampaikan segera. Sejauh ini, terduga pelaku berjumlah lebih dari satu orang.
"Dalam waktu dekat kita akan infokan. Diduga lebih dari satu orang," katanya.
Diketahui, seorang siswa SMA Binus Serpong masih dirawat di rumah sakit setelah diduga di-bully oleh seniornya yang merupakan geng sekolah. Polisi menyebutkan, ada luka memar hingga luka bakar di tubuh korban.
Kasus ini pun viral setelah heboh di media sosial X. Cuitan tersebut disebarkan oleh akun @Bos Purwa yang menyebut adanya seorang anak yang dipukuli belasan seniornya hingga masuk rumah sakit. (knu)
Baca juga:
Aksi Perundungan Siswa di Serpong Dilakukan di Warung Depan Sekolah
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Jumlah Sekolah Rakyat Capai 164 Unit, Melebihi Target Yang Ditentukan Buat 2025
                      Polri Gelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Mendiktisaintek: Ciptakan Generasi Cerdas hingga Berdaya Saing Global
                      Bahasa Portugis Jadi Mata Pelajaran di Sekolah, Komisi X DPR Pertanyakan Manfaat di Kurikulum
                      Nyawa Angga Melayang Buntut Bullying Ganas di Grobogan, Polisi Diminta Profesional dan Transparan
                      Seorang Siswa SMPN 1 Geyer Grobogan Meninggal Akibat Perundunga, 10 Guru Diperiksa Polisi
                      Siswa SMPN I Geyer Grobogan Meninggal Diduga Karena Perundungan, Kepala Sekolah Harus Tanggung Jawab
                      Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
                      Siswa Sekolah di Jaktim Keluhkan Menu MBG Bau, Dewan PSI Minta SPPG Dievaluasi
                      Muhaimin Ingin Sekolah Umum Contoh Sekolah Rakyat, Memetakan Talenta
                      DPR Soroti Rencana Penutupan 7 Sekolah di Aceh Barat, Khawatir Hak Pendidikan Anak Terancam