Polisi Peringatkan Massa Buruh Pro Palestina Terapkan Prokes Ketat

Polisi Peringatkan Massa Buruh Pro Palestina Terapkan Prokes Ketat (MP/Kanugraha)
Merahputih.com - Polres Metro Jakarta Pusat turut mengamankan jalannya aksi solidaritas untuk Palestina.
Aksi digelar massa buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (18/5) siang.
Polisi mengingatkan massa aksi untuk tetap menjaga protokol kesehatan lantaran aksi solidaritas digelar di masa pandemi COVID-19.
Baca Juga
DK PBB Akhirnya Mau Turun Tangan Konflik Israel Vs Palestina, Mulai Dibahas Minggu
Melalui pengeras suara, salah satu anggota polisi meminta kepada korlap aksi untuk mengingatkan massa. Imbauan itu berupa memakai masker hingga tetap menjaga jarak.
"Kami minta kepada korlap untuk tetap mengingatkan massa untuk menjaga jarak dan memakai masker," kata salah satu petugas kepolisian.
Orator yang berada di mobil komando pun menyambuf baik imbauan dari pihak kepolisian. Kepada massa aksi, sang orator langsung mengingatkan soal protokol kesehatan.
Pantauan di lokasi, para peserta aksi dari sektor buruh terlihat tetap menggunakan masker. Massa juga terpantau menjaga jarak dan tidak terlihat berdesakan.

Seperti diketahui, massa aksi buruh solidaritas untuk Palestina dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia menggelar demonstrasi di Kantor PBB dan Kedubes Amerika Serikat di Jakarta, Senin (18/5).
Aksi itu menuntut agar PBB dan Amerika Serikat berupaya memastikan agresi militer Israel terhadap Palestina dihentikan. Aksi bermula di Kantor PBB lalu massa long march menuju Kedubes AS.
Sekitar 100 lebih massa buruh berkumpul membawa bendera Indonesia dan Palestina. Sebagian membawa spanduk berisikan pesan dengan nada kecaman.
"Hentikan penjajahan dan pembantaian di Palestina," demikian pesan salah satu spanduk yang dibawa peserta aksi.
Baca Juga:
Rudal Israel Dibalas 1.750 Roket Hamas, Maskapai Dunia Kompak Tutup Penerbangan
Orasi para buruh tak kalah garang mengecam serangan yang dilakukan militer Israel ke wilayah Gaza, Palestina, dalam beberapa hari terakhir.
"Kami mengutuk keras aksi kekerasan terhadap bangsa Palestina yang masih berlangsung hingga hari ini. Kami juga mengutuk keras aksi kekerasan terhadap umat muslim yang sedang beribadah," kata Presiden KSPI Said Iqbal di depan Kantor PBB.
Di depan Kedubes AS, pesan sama disampaikan bergantian oleh sejumlah orator buruh. Said Iqbal juga menyebut bahwa pihaknya akan menyerahkan surat kepada Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia. Surat tersebut ditujukan untuk Presiden Joe Biden. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat

Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

6 Orang Tokoh Buruh Bakal Masuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, Bakal Diumumkan Presiden Dalam 2 Pekan

Upah Minimum, Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Outsourcing, Cuti dan Pesangon Masih Jadi Masalah Bagi Buruh di Indonesia

Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina

Pemerintah Harus Pastikan Tidak Ada Kebingungan Mengenai Upah, Masyarakat Selalu Berharap Upah Naik

Partai Buruh Beri Peringatan Keras, Tiga Juta Massa Siap Turun ke Jalan Jika Tuntutan Soal Upah dan Outsourcing Tak Dipenuhi

Said Iqbal Minta DPR Tak Paranoid dengan Aksi Buruh, Lebih Baik Terbuka dan Tidak Takut Terima Aspirasi Publik

Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB
