Rudal Israel Dibalas 1.750 Roket Hamas, Maskapai Dunia Kompak Tutup Penerbangan

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 14 Mei 2021
Rudal Israel Dibalas 1.750 Roket Hamas, Maskapai Dunia Kompak Tutup Penerbangan

Asap dan api membumbung selama serangan udara Israel di tengah maraknya kekerasan Israel-Palestina, di Gaza (12/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS / Ibraheem Abu Mustafa/aww.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Israel menembakkan artileri rudal dan melakukan lebih banyak serangan udara terhadap warga militan Palestina di Jalur Gaza, Jumat (14/5). Sebaliknya, Hamas militan Palestina membalas dengan serangan roket terus-menerus jauh di kawasan pusat perdagangan Israel.

Ketika permusuhan memasuki hari kelima tanpa tanda-tanda mereda, militer Israel menyatakan pasukan udara dan darat menyerang daerah kantong yang dikelola Hamas dini hari tadi. Serangan roket dari Gaza dengan cepat menyusul.

Baca juga:

Jokowi Desak PBB Hentikan Agresi Israel ke Palestina

"80 dan 90 milisi tewas dalam serangan Israel," kata Kepala Juru Bicara Militer Israel Brigadir Jenderal Hidai Zilberman. Dia menambahkan pasukan militer menembakkan artileri dari sisi perbatasan Israel.

Langkah Israel membangun pasukan di perbatasan Gaza menimbulkan spekulasi tentang kemungkinan invasi darat, yang pernah terjadi selama perang Israel-Gaza pada 2014 dan 2009.

perang israel
Api dan asap membubung selama serangan udara Israel di tengah maraknya kekerasan Israel-Palestina, di Jalur Gaza selatan (11/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS / Ibraheem Abu Mustafa/aww.

Sebaliknya, Juru Bicara Sayap Bersenjata Hamas Abu Ubaida, menanggapi penambahan pasukan Israel dengan memperlihatkan sikap menantang dan mengajak para warga Palestina untuk bangkit.

“Seranglah sesuka hatimu, dari laut, darat dan udara. Kami sudah siap mati dengan jalan apa pun yang akan membuatmu mengutuk dirimu sendiri,” ujar petinggi Hamas itu, dikutip Antara.

Sejauh ini, sekitar 1.750 roket telah ditembakkan ke Israel, 300 di antaranya gagal dan jatuh di Jalur Gaza, kata militer Israel. Saksi mata mengatakan banyak keluarga yang tinggal di daerah dekat perbatasan keluar dari rumah mereka, beberapa mencari perlindungan di sekolah yang dikelola Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca Juga:

DK PBB Akhirnya Mau Turun Tangan Konflik Israel Vs Palestina, Mulai Dibahas Minggu

Kekerasan juga menyebar ke komunitas campuran Yahudi dan Arab di Israel, sebuah front baru dalam konflik berkepanjangan. Sinagoga diserang dan bentrokan pecah di jalan-jalan beberapa kota hingga mendorong presiden Israel untuk memperingatkan jangan sampai terjadi perang saudara.

Sedikitnya 109 orang tewas di Gaza, termasuk 29 anak-anak, selama empat hari sebelumnya, kata pejabat medis Palestina. Pada Kamis saja, 52 warga Palestina tewas di daerah kantong itu, angka tertinggi dalam satu hari sejak Senin (10/5).

serangan roket hamas palestina
Petugas pemadam kebakaran Israel memadamkan mobil yang terbakar, setelah sebuah roket diluncurkan dari Jalur Gaza, di Ashkelon, Israel selatan, Selasa (11/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Nir Elias/FOC/sa.

Sebaliknya dari pihak Israel tujuh orang tewas, yaitu seorang tentara yang berpatroli di perbatasan Gaza, lima warga sipil Israel, termasuk dua anak, dan seorang pekerja asal India.

Pertempuran yang terus berkecamuk ini membuat sejumlah maskapai internasional seperti British Airways, Virgin Atlantic, Lufthansa, dan Iberia membatalkan penerbangan ke Tel Aviv, Israel. Wizz Air juga telah menunda penerbangan Kamis dari Abu Dhabi ke Tel Aviv hingga Jumat.

Adapun maskapai Amerika Serikat, seperti United Airlines, Delta Air Lines, dan American Airlines semua membatalkan penerbangan antara Amerika Serikat dan Tel Aviv, sejak Rabu. (*)

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Tentara Israel Tembaki Menara Masjid di Palestina

#Israel #Palestina
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengancam status Indonesia sebagai tuan rumah event olahraga dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Dunia
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Kesepakatan gencatan senjata Gaza yang terdiri dari 20 poin dicapai antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, awal bulan ini, berdasarkan rencana yang diajukan oleh Trump.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Dunia
Mahkamah Internasional Perintahkan Isreal Larang Tolak Bantuan ke Gaza, Termasuk dari Lembaga PBB UNRWA
Meskipun Israel mengklaim bahwa UNRWA telah disusupi, Iwasawa menegaskan bahwa Israel belum memberikan bukti bahwa sebagian besar pegawai UNRWA adalah anggota Gerakan Palestina Hamas atau kelompok bersenjata lainnya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Mahkamah Internasional Perintahkan Isreal Larang Tolak Bantuan ke Gaza, Termasuk dari Lembaga PBB UNRWA
Olahraga
Insiden Ajax-Maccabi Jadi Alasan Polisi Larang Suporter Israel Tandang ke Aston Villa
WMP telah meminta agar pendukung Maccabi tidak diberi akses pembelian tiket untuk laga tandang melawan Aston Villa.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Insiden Ajax-Maccabi Jadi Alasan Polisi Larang Suporter Israel Tandang ke Aston Villa
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Dunia
Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata
Pelanggaran tersebut mengakibatkan 97 warga Palestina tewas, termasuk 44 orang pada Minggu (19/10) saja, serta 230 lainnya terluka.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata
Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Dunia
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Sebagian besar perempuan di Gaza telah mengungsi sedikitnya empat kali sejak perang dimulai, dan gencatan senjata kali ini menjadi kesempatan pertama bagi mereka untuk berhenti berlari
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Indonesia
Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis
MSF menyebut belum ada kemajuan berarti dalam penyaluran bantuan, dengan hambatan yang sama masih menghalangi akses masuk ke wilayah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis
Indonesia
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Gaza membutuhkan 600 truk bantuan setiap hari untuk memastikan pasokan bahan bakar, gas untuk memasak, serta bantuan darurat dan material medis yang stabil.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Bagikan