Polisi New York Tembak Mati Pria Bersenjata di Gereja Katedral
Komisaris Polisi New York Dermot Shea di hadapan media setelah peristiwa penembakan terhadap seorang pria bersenjata di Katedral New York. (Foto: MP/ Twitter @NYPDnews)
MerahPutih.com - Seorang pria bersenjata ditembak mati oleh polisi setelah melepaskan tembakan selama konser Natal, di luar Gereja Katedral St John the Divine, Harlem, New York.
Komisaris Polisi New York Dermot Shea mengatakan, insiden itu terjadi pada pukul 15.45 waktu setempat. Seorang pria berteriak "bunuh saya" dan melepaskan beberapa tembakan tepat di luar pintu gereja, pada akhir konser caroling.
Shea mengatakan bahwa seorang petugas polisi dan detektif urusan masyarakat yang berada di daerah tersebut, dan seorang sersan yang berada di Rumah Sakit St Luke di dekatnya, langsung bergerak ke lokasi.
Baca Juga:
Para Pemenang Nobel Terima Penghargaan dari Rumah Masing-masing
Para polisi tersebut melepaskan total 15 tembakan ke pria bersenjata itu. Setidaknya, satu tembakan mengenai kepala. Pelaku dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis, di mana dia kemudian dinyatakan meninggal di sana.
Shea memuji tindakan para perwiranya.
"Anda melihat tiga petugas bertindak heroik dan membahayakan diri mereka sendiri untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak dalam baku tembak," katanya, seperti dikutip Foxnews.com.
“Jadi hari ini adalah anugerah Tuhan bahwa kami tidak menemukan siapa pun yang cidera (selain pelaku).”
Polisi menemukan dua senjata api semi-otomatis milik tersangka di tempat kejadian. Kemudian sebuah tas berisi satu kaleng penuh bensin, tali, kawat, banyak pisau, kitab suci dan selotip. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat