Polisi Musnahkan Bom 'The Mother of Satan' di Ciremai, Begini Efek Dahsyat Ledakannya


Penampakan tanah longsor efek ledakan bom TATP di kaki Gunung Ciremai, Majalengka, Jawa Barat. Foto: Istimewa
MerahPutih.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menemukan 35 kg bom TATP 'Mother of Satan'. Lokasi penemuannya berada di kaki Gunung Ciremai, Blok Cipager, Desa Bantar Agung, Sindangwangi, Majalengka, Jawa Barat.
Bom TATP itu diduga dimiliki oleh teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) bernama Imam Mulyana. Ia sudah ditangkap saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Cirebon pada 2017. Imam diduga hendak menyerang sang kepala negara.
Baca Juga
Berkas Kasus Terorisme Lengkap, Munarman Segera Duduk di Kursi Pesakitan
"Penyimpanan bahan peledak yang dikenal sebagai 'The Mother of Satan' karena ledakannya yang dahsyat itu berada di kaki Gunung Ciremai," ujar Kabag Penum Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Jakarta, Senin (4/10).
Saat ditemukan, lanjut Ramadhan, TATP berada dalam beberapa wadah terpisah. Polisi mengamankan sebuah toples berisi 10 kg TATP murni, botol plastik ukuran 250 ml berisi gotri (besi bulat berukuran kecil), empat Tupperware berisi TATP murni dan C1 dan setengah botol air minum besar berisi TATP yang sudah berubah warna.
Selanjutnya, Jibom Brimob Polda Jabar melakukan pemusnahan (disposal) di lokasi penemuan. Hasil ledakan menimbulkan efek dahsyat, seperti lubang di permukaan tanah, pecahan batu, hingga tanah longsor di sekitar kawasan Gunung itu.

Sementara itu, Kabag Banops Densus 88, Kombes Aswin Siregar menjelaskan sisa TATP tersebut diamankan sebagai barang bukti dan akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Jibom Brimob Polda Jabar.
Imam merupakan narapidana terorisme yang ditangkap terkait dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Ia diringkus ketika Jokowi hendak menghadiri acara penutupan kegiatan Festival Keraton Nusantara (FKN) ke IX pada 2017 lalu di Tamah Gua Sunyaragi.
Tiga jam sebelum Presiden mendarat, Densus menemukan gerak-gerik seorang pemuda di dekat Bandara Cakrabuana, Cirebon dan melakukan penangkapan.
Tim menemukan sebuah koper berisi sangkur, airsoft gun, buku ajakan berjihad dan beberapa benda mencurigakan lain. (Knu)
Baca Juga
Buronan Teroris Poso Belum Tertangkap, Operasi Madago Raya Diperpanjang
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun

785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor

BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026

Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor

Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya

Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian

20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
