Buronan Teroris Poso Belum Tertangkap, Operasi Madago Raya Diperpanjang

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 01 Oktober 2021
Buronan Teroris Poso Belum Tertangkap, Operasi Madago Raya Diperpanjang

Polisi menunjukkan foto empat orang sisa Daftar Pencarian Orang (DPO) Teroris anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/aww.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Operasi pengejaran terhadap daftar pencarian orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah, yang bersandi Operasi Madago Raya diperpanjang hingga akhir Desember 2021.

Operasi tersebut saat ini telah memasuki tahap keempat pada tahun 2021.

"Sebagaimana diketahui operasi dilaksanakan setiap tiga bulan," ungkap Wakasatgas Humas Operasi Madago Raya AKBP Bronto Budiyono, kepada wartawan, Jumat (1/10).

Baca Juga:

Polisi Mulai Sebar Foto Empat Teroris Poso

Menurut Bronto, perpanjangan operasi ini telah dimulai sejak tanggal 1 Oktober hingga akhir Desember 2021.

Dalam operasi ini, tidak ada penambahan personel dari TNI maupun Polri.

"Belum ada penambahan personel, sedangkan personel yang terlibat di Madago Raya sekitar 1.500 personel," jelasnya.

Tim Satgas Madago Raya yang terbagi beberapa kelompok masih terus melakukan tugas dan fungsinya menanggulangi permasalahan terorisme yang terjadi di wilayah Poso, Parimo, dan Sigi.

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto, Rabu (12/5), saat memperlihatkan foto sembilan DPO MIT Poso yang saat ini diburu oleh Tim Satgas Madago Raya. (ANTARA/Rangga Musabar)
Ilustrasi - Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto, Rabu (12/5), saat memperlihatkan foto sembilan DPO MIT Poso yang saat ini diburu oleh Tim Satgas Madago Raya. (ANTARA/Rangga Musabar)


Kemudian tim tetap melakukan kegiatan sesuai dengan tugas.

Seperti, tim Kejar melakukan pengejaran terhadap sisa DPO teroris yang masih ada di pegunungan.

Kemudian tim Sekat, melakukan penyekatan agar mereka tidak bisa turun dan simpatisan tidak bisa naik memberikan bantuan.

"Dan tim lain memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dengan ajakan untuk melakukan tindak radikalisme," tutur Bronto.

Baca Juga:

Polisi Ultimatum 4 Teroris Poso untuk Menyerahkan Diri

Sampai sekarang, masih ada empat orang sisa DPO Mujahidin Indonesia Timur ( MIT) Poso pasca-tewasnya Ali Kalora dan Jaka Ramadhan.

Mereka antara lain, Askar alias Jaid alias Pak Guru, Muhklas alias Galuh alc ias Nae, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, dan Suhardin alias Hasan Pranata.

TNI/Polri meminta kepada empat DPO Teroris Poso untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya di masa lalu di hadapan hukum. (Knu)

Baca Juga:

Pimpinan MIT Poso Ali Kolera Dipastikan Tewas, 4 Orang Masih Buron

#Mujahidin Indonesia Timur #Poso #Penangkapan Teroris Poso
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
BNPB Lakukan Asesmen Menyeluruh Seluruh Rumah Ibadah Terdampak Gempa Poso, Warga Diminta Berhati-Hati
Desa Tangkura merupakan lokasi paling terdampak pascagempa bumi 5,8 magnitudo pada Minggu (17/8) tepat saat masyarakat beribadah dan melaksanakan perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-80.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
BNPB Lakukan Asesmen Menyeluruh Seluruh Rumah Ibadah Terdampak Gempa Poso, Warga Diminta Berhati-Hati
Indonesia
Korban Gempa Poso Dijanjikan Bantuan Rumah Rusak Rp 15-30 Juta, Plus Bansos Tunai Rp 600 Ribu 3 Bulan
Tercatat sedikitnya 300 rumah di Kabupaten Poso rusak ringan hingga berat akibat gempa
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Korban Gempa Poso Dijanjikan Bantuan Rumah Rusak Rp 15-30 Juta, Plus Bansos Tunai Rp 600 Ribu 3 Bulan
Indonesia
Takut Gempa Susulan, RUSD Poso Rawat Pasien dalam Tenda Darurat di Halaman
Saat ini perawatan pasien oleh RSUD Poso dilakukan dari tenda darurat yang didirikan di halaman rumah sakit
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Takut Gempa Susulan, RUSD Poso Rawat Pasien dalam Tenda Darurat di Halaman
Indonesia
Korban Gempa Poso Butuh Bantuan Mendesak, Pemerintah Pusat Janji segera Turun Tangan
Korban gempa di Poso membutuhkan bantuan mendesak. Pemerintah pun berjanji akan segera turun tangan untuk memberikan bantuan.
Soffi Amira - Selasa, 19 Agustus 2025
Korban Gempa Poso Butuh Bantuan Mendesak, Pemerintah Pusat Janji segera Turun Tangan
Indonesia
Korban Akibat Gempa Poso Capai 32 Orang, BNPB Sebut Sejumlah Bangunan Rusak Parah
BPBD Kabupaten Poso bersama aparat setempat masih melakukan pendataan dan assessment di desa-desa terdampak
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Korban Akibat Gempa Poso Capai 32 Orang, BNPB Sebut Sejumlah Bangunan Rusak Parah
Indonesia
Gempa Poso M 6,0 Picu Gangguan Listrik, Sejumlah Rumah Rusak Hingga Roboh
Warga Poso terpaksa menginap di luar rumah karena takut gempa susulan
Wisnu Cipto - Jumat, 25 Juli 2025
Gempa Poso M 6,0 Picu Gangguan Listrik, Sejumlah Rumah Rusak Hingga Roboh
Lifestyle
Lirik Lagu Magonu Mawoku Moy Nandez Viral, Sarat Makna Cinta!
Lagu Magonu Mawoku karya Frans RD Rombo, yang pertama kali dirilis pada 2002 oleh Pamona Record, kini kembali mencuri perhatian publik dengan versi cover dari Moy Nandez, dengan liriknya yang begitu kuat.
ImanK - Kamis, 24 April 2025
Lirik Lagu Magonu Mawoku Moy Nandez Viral, Sarat Makna Cinta!
Indonesia
62 Bekas Napiter Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa di Poso
Bendera yang dibentangkan berukuran 15x20 meter, sebagai bentuk ekspresi kecintaan terhadap bangsa dan negara.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Agustus 2024
62 Bekas Napiter Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa di Poso
Indonesia
Satgas Madago Raya Masih Berupaya Evakuasi Jasad DPO MIT Poso
"Kami belum bisa naik ke TKP karena medannya agak berat, gelap," ujar Kasatgas Ops Madago Raya Kombes Pol. Arif Budiman.
Andika Pratama - Kamis, 29 September 2022
Satgas Madago Raya Masih Berupaya Evakuasi Jasad DPO MIT Poso
Bagikan