Polisi Mintai Keterangan Pengunggah Foto 'Polisi Rasis'


Polisi Rasis (Foto; Facebook)
MerahPutih Megapolitan- Polda Metro Jaya (PMJ) memeriksa Huandra Limanau, seorang pelanggar lalu lintas yang mengunggah dugaan polisi rasis berinisial Brigadir H, seorang anggota Polisi Lalu Lintas yang bertugas di Polres Metro Jakarta Barat.
"Kami periksa orang yang menyampaikan hal itu (Huandra Limanau_red)," kata Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Hindarso seperti dilansir dari akun facebook Divisi Humas Mabes Polri, Senin (30/3).
Hindarso menjelaskan, pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui kejadian sebenarnya yang terjadi dilapangan antara petugas (Brigadir H) dengan Huandra Limanau.
"Kalau ada masalah orang itu dipanggil dulu dan dikumpulkan keterangannya," tandas Hindarso.
Seperti diberitakan merahputih.com sebelumnya, Huandra Limanau dalam akun facebooknya, Rabu (25/3) mengaku bahwa dirinya merasa diperlakukan tidak adil oleh petugas lalu lintas yaitu Brigadir H. (Baca: Usai 'Polisi Ngamuk' Kini Timbul 'Polisi Rasis')
Bukan hanya itu, Huandra juga menuding bahwa Brigadir H telah memaki dirinya dengan mengeluarkan kata-kata bernuansa sara yaitu sebutan kata "Cina".
Sebaliknya, Brigadir H juga sudah diperiksa intensif oleh jajaran Polda Metro Jaya. Pemeriksaan tersebut diunggah dalam sebuah video Youtube berjudul "Kesaksian Polantas yang Dituding Rasis oleh Pelanggar".
Dalam video berdurasi 6 menit 48 detik dan diunggah oleh akun Redaksi TMC pada tanggal 28 Maret 2015, Brigadir H mengaku bahwa kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (25/3) pukul 11.00 WIB dikawasan Roxy, Jakarta Barat. (Baca: Dituding Rasis, Polantas Ini Bersaksi)
Brigadir H sendiri mengaku, bahwa ia bersama dengan rekannya saat itu sedang menjalankan tugas penindakan lalu lintas. Saat sedang bertugas ia bersama dengan rekannya melihat seorang pengendara mobil yang melanggar aturan lalu lintas. Belakangan diketahui pelanggar bernama Huandra Limanau.
Brigadir H sendiri memberikan surat tilang kepada Huandra Limanau, namun surat tilang berwarna merah tersebut dibuang oleh Huandra ke jalan raya. Setelah itu Huandra Limanau sendiri berteriak-teriak dan memaki petugas.
"Baju saya ditarik-tarik dan sama dimaki dengan kata-kata kotor. Saya dianjing-anjingan oleh pelanggar itu," kata Brigadir H. (bhd)
Bagikan
Berita Terkait
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor

Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI

Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah

Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta

Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak

Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI

Kopda FH Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI, TNI dan Polda Metro Bakal Gelar Perkara Bareng

Motif Penculikan Kepala Cabang BRI tak Kunjung Terungkap, Polisi: Penyidik Masih Lakukan Pendalaman

Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar
