Polisi 'Lobi' Dubes AS Agar Bisa Ekstradisi Buronan Kelas Kakap FBI

Polda Metro Jaya saat gelar perkara penangkapan Russ Albert Medlin. (Foto: MP/Kanugrahan)
Merahputih.com - Polisi terus berkoordinasi dengan Interpol terkait kasus pencabulan anak yang dilakukan Russ Albert Medlin dengan Dubes AS terkait persoalan ekstradisi Russ mengingat tersangka merupakan buronan FBI.
"Kita terus koordinasi dengan Mabes Polri, dalam hal ini FBI karena memang permohonan dari FBI agar dia bisa diekstradisi kembali ke negaranya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus pada wartawan, Rabu (17/6).
Baca Juga:
Wajah Novel Bakal Melepuh Jika Disiram Air Keras, IPW: Saat Ini Masih Mulus dan Tampan
Menurutnya, persoalan ekstradisi itu lantaran Russ, juga seorang buronan FBI di kasus penipuan investasi Bitcoin. Polisi juga terus berkoordinasi dengan Dubes AS menyangkut persoalan ekstradisi tersebut.
"Sambil menunggu, proses kasus pencabulan terus kita lengkapi berkasnya dan terus kita jalankan pidananya," tuturnya.
Dia menerangkan, polisi masih mengejar DPO berinisial A yang menyuplai anak di bawah umur ke Russ dan juga masih mendalami para korbannya, apakah hanya ada tiga anak itu saja ataukah ada anak lainnya juga.

Polisi juga bakal melakukan rehabilitasi psikologis pada anak-anak tersebut nantinya.
"Sejak 2019 dia sudah di sini, kita masih dalami kenapa dia memilih di Indonesia dan berkoordinasi pula dengan Imigrasi kenapa dia bisa masuk (Indonesia) karena dia dokumennya lengkap, ada pasport," jelasnya.
Dia menambahkan, Russ sempat mengontrak di Jakarta sehingga polisi bakal mendalami kapan dia melakukan perpanjangan visa turisnya itu dan mengapa sampai dia bisa lolos dari keimigrasian.
Yusri berharap dalam waktu dekat pihaknya dapat menyelesaikan berkas perkara dan DPO bisa segera ditangkap agar anak dibawah umur tetap dalam situasi aman tidak dijual lagi oleh A.
Baca Juga:
"Semoga segera bisa kita amankan sehingga bisa diketahui ada berapa korban korban karena pengakuan masyarakat hampir setiap hari bergantian anak kecil keluar dari sana," tutup dia.
Sebelumnya, buronan FBI bernama Russ Medlin ditangkap Polda Metro Jaya di kawasan Kebayaoran Baru, Jakarta Selatan. Ia ditangkap atas kasus pencabulan anak dibawah umur dan juga kasus investasi saham Bitcoin. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Sembunyi di Kebon Jeruk, Gembong Kriminal Sri Lanka Kehelbaddara Padme Diringkus di Apartemen

Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil

Ayah Tiri Tega Cabuli Anak Selama 2 Tahun di Banten, Bahkan Minta Direkam

Deretan Buronan Dipajang Dalam Paparan Kinerja KPK Semester I 2025

Legislator PKB Desak Hukuman Kebiri Kimia bagi Pelaku Pemerkosaan Anak di Cianjur

Modus Belajar Hadas, Guru Ngaji Cabul Tebet Terancam 15 Tahun Bui dan Denda Rp 5 M

Modus Cabul Guru Ngaji Tebet Bikin Geger, Duit Receh Segini Jadi Iming-Iming

Guru Ngaji Tebet Pakai Modus Belajar Hadas Saat Cabuli Murid-muridnya

Guru Ngaji di Tebet Cabuli Sedikitnya 10 Santri Perempuan, Usia Korban 9-12 Tahun

Pemprov DKI Beri Layanan Psikologi dan Hukum Terhadap Korban Pencabulan Guru Ngaji di Tebet
