Modus Belajar Hadas, Guru Ngaji Cabul Tebet Terancam 15 Tahun Bui dan Denda Rp 5 M

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 09 Juli 2025
Modus Belajar Hadas, Guru Ngaji Cabul Tebet Terancam 15 Tahun Bui dan Denda Rp 5 M

Polisi memasang garis polisi di rumah guru mengaji yang diduga mencabuli santrinya di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan. ANTARA/HO-Dokumentasi

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Guru ngaji pelaku pencabulan berinisial AF terhadap sekitar 10 anak di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, terancam hukuman 15 tahun penjara. Pelaku sudah melakukan aksi bejatnya itu sejak 2021.

"Tersangka terjerat tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur sebagaimana diatur dalam Pasal 76E Junto Pasal 82 Ayat 1 dan 2 tentang Perlindungan Anak di bawah umur," kata Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Satreskrim Polres Jakarta Selatan, AKP Citra Ayu Civilia kepada wartawan di Jakarta, Rabu (9/7).

AKP Citra menjelaskan, kedua pasal tersebut menyebutkan pelaku kejahatan yang melakukan dugaan kasus tersebut terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar.

Baca juga:

Guru Ngaji di Tebet Cabuli Sedikitnya 10 Santri Perempuan, Usia Korban 9-12 Tahun

Menurutnya, modus operandi pelaku memberikan pelajaran tambahan tentang hadas laki-laki dan perempuan. Pelaku juga memberikan korban uang Rp 10.000 hingga Rp 25.000.

Untuk memuluskan aksi bejatnya itu, lanjut dia, pelaku mengintimidasi korbannya dan mengancam dengan menampar agar tak mengadu ke orang tuanya.

"Modus operandi yang dilakukan tersangka mengajak anak korban ini masuk ke ruang tamu yang selama ini sebagai tempat mengaji. Jadi, murid laki-laki mengaji di luar, lalu disuruh pulang mendahului, murid perempuan mengaji belakangan," paparnya.

Baca juga:

Guru Ngaji Tebet Pakai Modus Belajar Hadas Saat Cabuli Murid-muridnya

Sebelumnya dilansir Antara, polisi menangkap guru mengaji yang diduga mencabuli sebanyak 10 santri di bawah umur, di Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu (28/6) dua pekan lalu.

Polisi kini masih melakukan pengembangan dan menduga kemungkinan adanya korban lain. Polres Jaksel juga membuka layanan "hotline" untuk menjaring laporan dari masyarakat yang anaknya mungkin menjadi korban serupa dengan menghubungi nomor +62 813-8519-5468. (*)

#Guru Ngaji #Jakarta Selatan #Kasus Pencabulan
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Kapasitas 16 TPU di Jakarta Selatan Sudah Habis, 9 Sudah Tidak Terima Pemakaman Baru
Kondisi tersebut menjadi tantangan bagi pemerintah dalam menyediakan layanan pemakaman untuk warga.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Kapasitas 16 TPU di Jakarta Selatan Sudah Habis, 9 Sudah Tidak Terima Pemakaman Baru
Indonesia
Terapis 14 Tahun Ditemukan Tewas, Polisi Gali Pola Rekrutmen Delta Spa
Penyidik mendalami mengenai perekrutan korban yang masih di bawah umur sebagai terapis Delta Spa.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis 14 Tahun Ditemukan Tewas, Polisi Gali Pola Rekrutmen Delta Spa
Indonesia
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas Masih 14 Tahun, Polisi Usut Dugaan Eksploitasi Pekerja Anak
Terapis tewas yang bekerja di Delta Spa Pejaten itu masih berusia 14 tahun.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas Masih 14 Tahun, Polisi Usut Dugaan Eksploitasi Pekerja Anak
Indonesia
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Polisi menduga korban sempat mencoba kabur dari mess Delta Spa dengan menghindari CCTV.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Indonesia
98 Pedagang Eks Barito Sudah Terdata Mau Pindah ke Sentra Fauna Lenteng Agung
Sentra Fauna di kawasan Lenteng Agung ini merupakan lokasi relokasi dari pedagang eks Pasar Hewan Barito.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
98 Pedagang Eks Barito Sudah Terdata Mau Pindah ke Sentra Fauna Lenteng Agung
Indonesia
Wali Kota Jaksel Sampaikan Keprihatinan kepada Bawahannya yang Dikeroyok Massa Aksi di DPR
Akan memastikan pendampingan medis dan psikologis bagi korban
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Wali Kota Jaksel Sampaikan Keprihatinan kepada Bawahannya yang Dikeroyok Massa Aksi di DPR
Indonesia
Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil
Motif IS tega menyetubuhi korban berinisial FL karena tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya. IS diketahui telah melakukan perbuatan persetubuhan terhadap FL sebanyak empat kali hingga menyebabkan korban hamil.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil
Kuliner
Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Menawarkan berbagai pengalaman bersantap yang beragam.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Indonesia
Ayah Tiri Tega Cabuli Anak Selama 2 Tahun di Banten, Bahkan Minta Direkam
IS telah ditangkap dan ditahan pada 9 Agustus 2025. Di mana, motif pelaku adalah menyetubuhi korban dengan modus berpura-pura sebagai Bos Mafia untuk mengelabui korban.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ayah Tiri Tega Cabuli Anak Selama 2 Tahun di Banten, Bahkan Minta Direkam
Indonesia
Geliat Pasar Taman Puring Sejak 1960-an: Konotasi Negatif sebagai Tempat Barang Tadahan hingga Dikenal sebagai ‘Surga’ Sepatu Murah
Pasar Taman Puring di Jalan Kyai Maja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan kembali menjadi sorotan setelah dilahap api, Senin (28/7) malam.
Frengky Aruan - Selasa, 29 Juli 2025
Geliat Pasar Taman Puring Sejak 1960-an: Konotasi Negatif sebagai Tempat Barang Tadahan hingga Dikenal sebagai ‘Surga’ Sepatu Murah
Bagikan