Pasar Barito Kini Rata dengan Tanah, Pedagang Protes Tutup Jalan Sampai Jatuh Pingsan

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Pasar Barito Kini Rata dengan Tanah, Pedagang Protes Tutup Jalan Sampai Jatuh Pingsan

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menertibkan kios pedagang Pasar Barito untuk membangun Taman Bendera Pusaka, Jakarta, Senin (27/10/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bangunan Pasar Barito di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, akhirnya diratakan dengan tanah, dengan melibatkan unsur gabungan Satpol PP, Polres Metro Jakarta Selatan, dan TNI.

Proses penertiban Pasar Barito sudah dilakukan sejak pukul 05.00 WIB di sekitar Jalan Barito 1. Hingga pukul 07.00 WIB, kios puluhan pedagang Pasar Barito yang sebelumnya berdiri telah rata bersama tanah usai dirubuhkan ekskavator.

Baca juga:

Melihat Penertiban Ratusan Kios Pasar Hewan Peliharaan Barito Jakarta Selatan

Selama proses hingga pasca-pembongkaran, aparat kepolisian mengalihkan lalu-lintas kendaraan di perempatan bundaran Barito akibat aksi penolakan para pedagang yang berujung penutupan jalan perempatan bundaran Taman Ayodya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

protes pedagang pasar barito
Pedagang Pasar Barito menutup perempatan jalan Taman Ayodya sebagai bentuk protes penertiban Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (27/10/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

Aksi Protes Pedagang Pasar Barito Tutup Jalan

Sejak pukul 07.45 WIB, sejumlah pedagang duduk di tengah jalan sambil membawa poster sebagai bentuk penolakan terhadap pembongkaran kios mereka.

Aksi ini sempat diwarnai insiden seorang perempuan yang pingsan dan langsung mendapat pertolongan dari petugas kepolisian dan puskesmas.

Baca juga:

Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda

Kepada media, Kuasa hukum pedagang, Damianus Jefry, menyatakan surat tugas yang diterima hanya menyebutkan penertiban, bukan pembongkaran.

“Surat tugas hanya bunyinya menertibkan bukan melakukan pembongkaran, itu yang kita sayangkan,” katanya, saat dikonfirmasi, Senin (27/10).

Damianus menegaskan pedagang Pasar Barito bukan pedagang liar karena telah membayar retribusi secara rutin. Kliennya menolak relokasi ke Pasar Lenteng Agung karena tidak strategis dan rawan banjir.

Baca juga:

Pramono Yakinkan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Lebih Baik Dibanding Pasar Barito

“Lenteng Agung itu relokasinya sangat tidak tepat. Kalau kita berdagang itu maunya laku. Kalau di sana itu modelnya jurang, hujan pasti banjir,” tandasnya.

Saat ini, Jalan Barito I dipenuhi puing-puing kios yang telah dibongkar. Beberapa pedagang mengaku dagangannya rusak dan hewan peliharaan yang dijual mati akibat stres dan panas. (*)

#Kebayoran Baru #Pasar Barito #Jakarta Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Api Sudah Dijinakkan, Aeon Mall Tanjung Barat Tutup Sementara Imbas Kebakaran
Tidak ada korban dalam insiden kebakaran itu. Sebanyak 25 personel Gulkarmat Jakarta Selatan dikerahkan untuk memadamkan api.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Api Sudah Dijinakkan, Aeon Mall Tanjung Barat Tutup Sementara Imbas Kebakaran
Indonesia
Warga Jakarta Selatan dan Timur Diimbau Waspada Potensi Longsor Sepanjang November 2025
BPBD DKI Jakarta memperingatkan warga Jakarta Selatan dan Timur terkait potensi tanah longsor akibat curah hujan di atas normal selama November 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Warga Jakarta Selatan dan Timur Diimbau Waspada Potensi Longsor Sepanjang November 2025
Indonesia
Ibu di Pesanggrahan Jadi Korban KDRT, Bayi 5 Bulan Dibawa Lari Suami
Korban LI mengungkapkan dirinya kerap mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari suaminya.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
Ibu di Pesanggrahan Jadi Korban KDRT, Bayi 5 Bulan Dibawa Lari Suami
Indonesia
Kasus Terapis Delta 14 Tahun Tewas, KPK Usahakan Periksa Pemilik KTP yang Dipakai Korban
Kepolisian akan memeriksa kakak kandung dari terapis Delta SPA berinisial RTA (14) yang ditemukan tewas di lahan kosong kawasan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Kasus Terapis Delta 14 Tahun Tewas, KPK Usahakan Periksa Pemilik KTP yang Dipakai Korban
Indonesia
Kalau Gagal Daftar Ulang Kios SFK Jakarta Lenteng Agung, Pedagang Eks Barito Siap-Siap Gigit Jari dan Kehilangan Hak Usaha Selamanya
Kadis PPKUKM DKI Elisabeth Ratu Rante Allo tegaskan keterlambatan berarti kehilangan hak. Simak syarat lengkap dan link pendaftaran di sini.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Kalau Gagal Daftar Ulang Kios SFK Jakarta Lenteng Agung, Pedagang Eks Barito Siap-Siap Gigit Jari dan Kehilangan Hak Usaha Selamanya
Indonesia
Telat Daftar Ulang 10 November, Jatah Kios Relokasi Pedagang Pasar Barito Hilang
Pendaftaran ulang untuk menempati kios di Sentra Fauna dan Kuliner (SFK) Jakarta di Lenteng Agung paling lambat 10 November 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Telat Daftar Ulang 10 November, Jatah Kios Relokasi Pedagang Pasar Barito Hilang
Indonesia
Surat Pendaftaran Ulang Ditolak, Pemprov DKI bakal Kirim ke RT/RW
Langkah ini dilakukan agar tidak ada pedagang yang mengaku belum mendapat informasi terkait dengan penataan, terutama bagi mereka yang tidak aktif memantau media sosial.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Surat Pendaftaran Ulang Ditolak, Pemprov DKI bakal Kirim ke RT/RW
Indonesia
Pedagang Eks Barito Wajib Tahu! Ini Syarat yang Wajib Dipenuhi Jika Mau Punya Kios di SFK Lenteng Agung, Satu KK Hanya Boleh Satu Kios
Pahami batas waktu, syarat ketat seperti KTP DKI dan larangan sewa, serta risikonya jika hak kios hangus dan dialihkan ke pedagang umum.
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Pedagang Eks Barito Wajib Tahu! Ini Syarat yang Wajib Dipenuhi Jika Mau Punya Kios di SFK Lenteng Agung, Satu KK Hanya Boleh Satu Kios
Indonesia
46 Siswa SMP Jaksel Terciduk Mau Tawuran, KJP Dicabut dan Dihukum Nyanyi Tek Kotek Anak Ayam
Puluhan siswa SMP itu diminta menyanyikan lagu anak-anak “Tek Kotek Anak Ayam” sambil menghitung mundur sebagai bentuk pembinaan dan pengujian kekompakan.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
46 Siswa SMP Jaksel Terciduk Mau Tawuran, KJP Dicabut dan Dihukum Nyanyi Tek Kotek Anak Ayam
Indonesia
Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
Lima RT yang kebanjiran di Kelurahan Jati Padang dengan ketinggian air 40 cm.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
Bagikan